Sunday, July 10, 2016

Untuk Siapa Saja Yang Sedang MENGALAMI KEBUNTUAN HIDUP

Oleh : Ust Riyadh Ahmad

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Hadirin rokhimakumulloh,
Perkenankan kultum kali ini, saya kupas tentang kisah mengagumkan yang ada dalam kitab bukhori

diriwayatkan dari Abdullahbin Umar r.a. Inti sari kisahnya adalah ada tiga orang pemuda yang sedang mengembara, perjalanan sangat jauh. Hari itu mereka sangat kelelahan, hingga mereka memilih bermalam disebuah gua, perbukitan yang cukup aman.

Setelah ketiganya masuk, istirahat dan tiba-tiba karena disebuah perbukitan, ada sebuah batu -yang mungkin bagian dari proses alam- batu itu jatuh dari atas dan berhenti dimulut gua. Tak pelak, mulut gua pun tertutup bahkan hingga rapat. Tak sedikitpun mereka bisa melihat situasi diluar gua.

Ketiga anak muda ini mencoba gotong royong menggeser batu besar tersebut. Tapi usaha tinggallah usaha.  Tak sedikit pun batu bergeser dari mulut gua itu.
Apa yang hendak mereka perbuat kalau suah begini? Hari demi hari berlalu dengan rasa lelah dan lapar. Mereka menjeritpun dari luar sana tak ada orang mendengar. Gelap, pengap dan sesak. Mereka benar-benar dalam keadaan buntu.

Hadirin rokhimakumulloh,
Ya, bukankah kita kadang mengalami hal yang sama? Keadaan buntu. Saat tidak ada yang bisa diharapkan. Saat kita minta tolong kepada siapa saja hasilnya nihil.
Saat kita mengalami kebuntuan  dalam soal kerja, kebuntuan dalam soal jodoh, kebuntuan dalam soal hutang, kebuntuan dalam soal kesehatan, kebuntuan dalam soal suami dan istri, kebuntuan dalam soal nakalnya anak, atau malah kebuntuan dalam belum hadirnya sang anak, kebuntuan dalam soal kebutuhan sehari-hari, kebuntuan dalam soal sepinya usaha.

Hadirin rohimakumulloh
Dalam keaadaan yang sudah jelas buntu seperti itu banyak diantara kita yang masih juga belum mau 'ngadep' pada Alloh dengan sungguh-sungguh. Masih saja berlogika. Bukankah banyak masalah yang kalau dipikir malah tambah pusing.

Hadirin rokhimakumulloh
Yang dialami ketiga pemuda diatas lebih dari semua itu. Mereka mengalami kebuntuan hidup yang paling puncak. Kebuntuan soal antara hidup dab mati. Saat seperti itulah muncul ide atau tepatnya semacam ilham dibenak mereka.

Pemuda pertama berdoa seraya mengajukan amal perbuatan yang pernah dikerjakan terhadap ayah dan ibunya. Ia tiap hari menggembala kambing. Pulangnya membawa susu buat kedua orang tuanya. Suatu hari ia terlambat pulang, sehingga kedua oang tuanya sudah tertidur lelap. Karena tidak berani membangunkann, pemuda itu menungggu hingga esok paginya.

“ya Allah jika perbuatan hamba ini termasuk amal yang Engkau ridhai, maka berilah pertolongan agar kami bisa kelura dari gua ini”

Maka -mungkin ini proses alam- yang tentunya atas kehendak Allah, tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak. Tapi hanya sedikit bergeser sehingga mereka juga belum bisa keluar.

Terinspirasi oleh pemuda pertama, pemuda kedua pun turut berdoa. Iya mencari amal hebat yang bisa ia suguhkan kehadapanAlloh saat ia hendak  berdoa.
 Ia teringat:
Ia saling mencintai dengan seorang wanita. Pemuda ini selalu memenuhi kebutuhan dia. Suatu saat ia sedang hanya bersama si wanita itu. Ketika meraka hendak berbuat sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah. Dengan segera pemuda itu mengurungkan perbuatan tersebut. ia bilang walau pun tidak ada saatu orang pun yang melihat kita, tapi Allah Maha Melihat. Saya takut kepada Dia. Begetar tubunya dan mereka pun tidak jadi berbuat zina.

“Ya Allah, jika perbuatan hamba (mengurungkan niat untuk melakukan zina saat dalam kondisi sangat mendukung) itu merupakan amal kebaikan yang Engkau ridhai, maka berilah pertolongan agar kami dapat keluar dari gua ini”

Maka -mungkin juga sebab proses alam- yang tentunya atas kehendak Allah tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak yang kedua kali. Tapi belum total, sehingga mereka juga belum bisa keluar.

Berikutnya pemuda ketiga juga tampil melakukan hal yang sama. Dia mengungkapkan amal yang ia lakukan dengan ikhlas. Ia pernah menahan gaji karyawannya yang pergi tanpa pamit. Setelah beberapa tahun kemudian, karyawan itu kembali. Gajinya kemudian diserahkan dalam bentuk puluhan ekor kambing. Semula karyawan itu malah bingung. Tapi setelah dijelaskan, bahwa gajinya yang dulu telah dibelikan kambing dan sekarang sudah beranak pinak menjadi banyak. Akhirnya diapun menerima dengan penuh trimakasih dan syukur yang tiada tara kepada majikannya.
Sebagaimana dua pemuda sebelumnya. Pemuda ketiga ini pun berdoa:

“Ya Allah jika perbuatan hamba termasuk amal kebaikan yang bernilai tinggi dihadapan Engkau, maka kami memohon kemurahanMu, agar kami bisa keluar dari gua ini”
Maka –sekali lagi mungkin juga sebab fenomena alam- yang tentunya atas kehendak Allah tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak yang ketiga kali.

Bergeser hingga kali ini bisa dilewati manusia. Mereka pun pergi dengan penuh rasa syukur kepada Allah. Kebuntuan hidup mereka ternyata bisa sirna lantaran doa yang dasari amal sholih.

Hadirin rokhimakumulloh,
apa kata kuncinya? KEBUNTUAN HIDUP DAPAT SIRNA LANTARAN DOA YANG DIDASARI AMAL SHOLIH.

Kesimpulannya: jika sekarang Anda sedang mengalami  kebuntuan dalam soal kerja, kebuntuan dalam soal jodoh, kebuntuan dalam soal hutang, kebuntuan dalam soal kesehatan, kebuntuan dalam soal suami dan istri, kebuntuan dalam soal nakalnya anak, atau malah kebuntuan dalam belum hadirnya sang anak, kebuntuan dalam soal kebutuhan sehari-hari, kebuntuan dalam soal sepinya usaha dan sejuta kebuntuan kita sebagai hamba Allah. Maka berdoalah setelah berbuat amal kesholihan.

Hadirin rokhimakumulloh
dan yang tak kalah hebat dari amal sholih sebagai gandengan doa adalah amal shaliih bernama give, sedekah atau infak.

ingat pesan Nabi:
‎”Sedekah dapat menutup 70 pintu keburukan.” (H.R Thabrani)‎
bila sedekah menutup 70 pintu keburukan. Maka berarti membuka 70 pintu kebaikan.

semoga dengan doa dan sedekah kita dibulan ramadhan penuh berkah ini, Alloh merubah kesulitan-kesulitan kita menjadi kemudahan, Alloh mengganti kebuntuan -kebuntuan masalah kita dengan terbukanya pintu kemudahan. Amiin.

Demikian kultum dari saya semoga bermanfaat.
Waallohul mufiq ila aqwami toriq,

و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________

Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086

No comments: