Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini
⏰⌚⏰⌚⏰⌚⏰
Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber
kebenaran absolut.
⌚
1 hari akhirat = 1000 tahun .. (QS. Al-Hajj:47)
24 jam akhirat = 1000 tahun ..
3 jam akhirat = 125 tahun .....
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun ..
⏰⌚⏰⌚⏰⌚⏰
Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.
Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka.
(QS. Fathir:15, An-Nisa:170)
Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah. (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)
Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya. (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38)
"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah. (QS.At-Tawbah:72, Al-Bayyinah:8, An-Nisa:114)
Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. (QS. Al-Hashr:18, Ash-Shura:20, Ali-Imron:148, Al-Qashas:77)
Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. Al-Mu'minuun:114)
Tuesday, October 13, 2015
Monday, October 12, 2015
10 ALASAN MENGHAFAL TAK HAFAL-HAFAL TETAP MENYENANGKAN
1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.
2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.
3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?
4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Terseyumlah.
5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.
6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.
7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.
8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.
9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.
10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafsu. Jauh dari nafsu tandanya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.
Deden Muhammad Makhyaruddin
@DedenMM
1. Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan Anda.
2. Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan. Semakin lama semakin baik. Bukankah Anda menghafal untuk mencari kebaikan.
3. Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah saw menyebut 70 syuhada dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?
4. Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya Anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan Anda menikmati taman itu. Terseyumlah.
5. Ketika Anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat. Semakin lama durasinya, semakin bersih.
6. Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal.
7. Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.
8. Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai. Ini yang disebut: Dikengenin ayat.
9. Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.
10. Menghafal tak hafal-hafal, tandanya Anda di pintu hidayah. Berat tandanya jauh dari nafsu. Jauh dari nafsu tandanya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.
Deden Muhammad Makhyaruddin
@DedenMM
Sunday, October 11, 2015
Cara Menghafal Nama-nama Surat Al-Quran
/// Ini bukan karangan saya, tapi tmn saya dapat dari grup Tahsin di HP.
Bagi yang membuatnya, jazaakumuLLAH ahsan, menginspirasi
# Salah Satu Cara Mempermudah Menghafal Nama-nama Surat dalam AlQuran:
Cobalah baca Cerita-cerita di bawah ini, dan perhatikan kata2 yg BERHURUF BESAR.
Kata2 tsb adalah nama2 surat dalam AlQuran. Hafalkan ceritanya, lalu tuliskan kata2 tsb secara berurut, maka akan kita dapatkan NAMA SURAT dan NOMOR URUTNYA.
Silahkan mencoba :
Cerita I; (Surah 1 – 10)
Paman membaca AL FATIHAH sebelum memasak SAPI BETINA milik KELUARGA IMRAN yg punya anak WANITA.
Sebagian HIDANGAN itu diberikan untuk BINATANG TERNAK.
Kemudian paman menuju TEMPAT2 YG TINGGI, untuk mencuri HARTA RAMPASAN PERANG. Namun akhirnya paman ber-TAUBAT seperti taubatnya Nabi YUNUS.
#NO.KRONOLOGI CERITA
1.AL-FATIHAH
2.SAPI BETINA – AL-BAQOROH
3.KELUARGA IMRAN – ALI IMRON
4.WANITA~AN NISA
5.HIDANGAN – AL MAIDAH
6.BINATANG TERNAK – AL AN ‘AM
7.TEMPAT2 YG TINGGI – AL A’ ROF
8.HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL
9.TAUBAT – AT TAUBAH
10.YUNUS
Cerita II; (Surah 11 – 20)
HUD & YUSUF melihat ke langit yg penuh suara GURUH. Sementara itu IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR.
Ia mencari LEBAH, untuk kemudian memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA untuk menemui MARYAM dan TOHA.
# NO.KRONOLOGI CERITA
11.HUD
12.YUSUF
13.PETIR – AR RA’D
14.IBRAHIM
15.PEGUNUNGAN HIJR – AL HIJR
16.LEBAH – AN NAHL
17.PERJALANAN MALAM – AL ISRO
18.GUA – AL KAHFI
19.MARYAM
20.TOHA
Cerita III ; (Surah 21 – 30)
PARA NABI pergi HAJI diikuti oleh ORANG2 BERIMAN. Mereka seperti CAHAYA.
Inilah yg menjadi PEMBEDA ANTARA YG BENAR & BATHIL. Sementara itu, PARA PENYAIR bercerita ttg SEMUT. Cerita itu terangkum dalam buku KISAH2. Dalam buku itu juga diceritakan ttg LABA2 yg menyerang BANGSA ROMAWI.
#NO.KRONOLOGI CERITA
21.PARA NABI – AL ANBIYA
22.HAJI – AL HAJJ
23.ORANG2 BERIMAN-AL
MU’MINUN
24.CAHAYA – AN NUR
25.PEMBEDA ANTARA YG BENAR & BATHIL – AL FURQON
26.PARA PENYAIR – ASY SYU ‘ARO
27.SEMUT-AN NAML
28.KISAH2 – AL QOSHOSH
29.LABA2 – AL ‘ANKABUT
30.BANGSA ROMAWI – AR RUM
Cerita IV ; (Surah 31 – 40)
LUKMAN tidak berSUJUD bersama GOLONGAN-GOLONGAN YANG BERSEKUTU melawan Nabi dan tidak juga bersama kaum SABA’.
Sementara itu FATHIR & YASIN berdiri bersama orang YG BERSHAF-SHAF dan membentuk huruf SHOD. Mereka termasuk ROMBONGAN2 yg memohon ampunan kpd YG MAHA PENGAMPUN.
#NO.KRONOLOGI CERITA
31.LUKMAN – LUQMAN
32.SUJUD – AS SAJDAH
33.AL AHZAB --> GOLONGAN-GOLONG
AN YANG BERSEKUTU
34.SABA’
35.FATHIR
36.YASIN
37.YG BERSHAF2– ASH SHOOFFAT
38 SHOD
39.ROMBONGAN2 – AZ ZUMAR
40.YG MAHA PENGAMPUN – GHOFIR
Cerita V; (Surah 41 – 50)
YG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu adalah ttg PERHIASAN.
Bukan ttg KABUT.
Sementara itu banyak orang YG BERLUTUT di BUKIT2 PASIR. Sa'at itulah MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN.
Hal ini ditandai dg KAMAR2 bertuliskan huruf QOF.
#NO.KRONOLOGI CERITA
41.YG DIJELASKAN – FUSHSHILAT
42.MUSYAWARAH – ASY SYURA
43.PERHIASAN – AZ ZUKHRUF
44.KABUT – AD DUKHAN
45.YG BERLUTUT – AL JATSIYAH
46.BUKIT2 PASIR – AL AHQOF
47.MUHAMMAD – MUHAMMAD
48.KEMENANGAN – AL FATH
49.KAMAR2– AL HUJURAT
50.QOF
Cerita VI ; (Surah 51 – 60)
ANGIN YG MENERBANGKAN membawa awan ke bukit THURSINA.
Ini terjadi sa'at BINTANG & BULAN bersinar.
Sementara itu pak RAHMAN sedang berceramah tentang HARI KIAMAT. Dimana BESI hancur, WANITA YG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN, dan banyak PEREMPUAN YG DIUJI.
#NO.KRONOLOGI CERITA
51.ANGIN YG MENERBANGKAN –
ADZ DZARIYAT
52.THURSINA – ATH THUR
53.BINTANG – AN NAJM
54.BULAN – AL QOMAR
55.AR RAHMAN
56.HARI KIAMAT – AL WAQI ‘AH
57.BESI – AL HADID
58.WANITA YG MENGAJUKAN
GUGATAN – AL MUJADILAH
59 PENGUSIRAN – AL HASYR
60.PEREMPUAN YG DIUJI – AL
MUMTAHANAH
Cerita VII ; (Surah 61 – 70)
BARISAN orang beriman pd HARI JUM’AT berbeda dg ORANG2 MUNAFIK.
Demikian juga pd HARI DITAMPAKKAN KESALAHAN2.
Ketika aku di-TALAK, aku MHARAMKAN dia untuk masuk rumah ini. KERAJAAN yg indah, PENA yg mahal, pada HARI KIAMAT tidak lagi berharga.
Disinilah TEMPAT2 NAIK bagi amal sholih.
#NO.KRONOLOGI CERITA
61.BARISAN – ASH SHOF
62.HARI JUM’AT – AL JUMU’AH
63.ORANG2 MUNAFIK – AL MUNAFIQUN
64.HARI DITAMPAKKAN KESALAHAN2 – AL TAGHOBUN
65.TALAK – ATH THOLAQ
66.MENGHARAMKAN – AT TAHRIM
67.KERAJAAN – AL MULK
68.PENA – AL QOLAM
69.HARI KIAMAT – AL HAAQQAH
70.TEMPAT2 NAIK – AL MA ‘ARIJ
Cerita VIII ; (Surah 71 – 80)
NUH diganggu JIN disa'at ORANG YG BERSELIMUT dan ORANG YG BRKEMUL tertidur pulas.
Ia tidak menyadari datangnya KIAMAT.
Sementara itu, ketika MANUSIA bertemu dg MALAIKAT YG
DIUTUS untuk menyampaikan BERITA BESAR ttg kematian, MALAIKAT2 YG MENCABUT nyawa sedang melihat IA BERMUKA MASAM.
#NO.KRONOLOGI CERITA
71.NUH – NUH
72.JIN – AL JINN
73.ORANG YG BERSELIMUT – AL MUZAMMIL
74.ORANG YG BERKEMUL – AL MUDATSTSIR
75.KIAMAT – AL QIYAMAH
76.MANUSIA – AL INSAN
77.MALAIKAT YG DIUTUS – AL MURSALAT
78.BERITA BESAR – AN NABA’
79.MALAIKAT2 YG MENCABUT – AN NAZI ‘AT
80.IA BERMUKA MASAM – ‘ABASA
Cerita IX ; (Surah 81 – 90)
Ombak MGGULUNG, bumi TRBELAH, ORANG2 YG
CURANG pun ikut TERBELAH.
Mereka seperti GUGUSAN BINTANG YANG DATANG DI MALAM HARI. Mereka berada di tempat YG PALING TINGGI.
Pada HARI PBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.
#NO.KRONOLOGI CERITA
81.MENGGULUNG – AT TAKWIR
82.TERBELAH – AL INFITHOR
83.ORANG2 YG CURANG – AL MUTHOFFIFIN
84.TERBELAH – AL INSYIQOQ
85.GUGUSAN BINTANG – AL BURUJ
86.YG DATANG DI MALAM HARI – ATH THORIQ
87.YG PALING TINGGI – AL A ‘LA
88.HARI PEMBALASAN – AL GHOSYIYAH
89.FAJAR – AL FAJR
90.NEGERI – AL BALAD
Cerita X; (Surah 91 – 100)
MATAHARI tenggelam sa'at MALAM tiba.
Dan ketika WAKTU DHUHA, Allah MELAPANGKAN rizki & menumbuhkan BUAH TIN.
Sementara itu manusia yg berasal dari SEGUMPAL DARAH tidak mempunyai KEMULIAAN sedikit pun. Ini adalah BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN di dunia. Hingga KUDA PERANG YG BERLARI KENCANG pun mati.
NO.KRONOLOGI CERITA
91.MATAHARI – ASY SYAMS
92.MALAM – AL LAIL
93.WAKTU DHUHA – ADH DHUHA
94.MELAPANGKAN – AL INSYIROH
95.BUAH TIN – AT TIN
96.SEGUMPAL DARAH – AL ‘ALAQ
97.KEMULIAAN – AL QODR
98.BUKTI – AL BAYYINAH
99.KEGONCANGAN – AZ ZALZALAH
100.KUDA PERANG YG BERLARI KENCANG – AL`ADIYAT
Cerita XI ; (Surah 101 – 110)
HARI KIAMAT, hari dimana manusia tidak bisa lagi BERMEGAH-MEGAHAN.
Pada MASA itulah si PENGUMPAT mati diinjak-injak GAJAH.
Sementara itu SUKU QURAISY bertengkar dg pak MA’UN di tepi telaga KAUTSAR.
Saat itu ORANG2 KAFIR tidak m'dapatkan PERTOLONGAN.
NO.KRONOLOGI CERITA
101.HARI KIAMAT– AL QORI ‘AH
102.BERMEGAH-MEGAHAN – AT TAKATSUR
103.MASA – AL ‘ASHR
104.PENGUMPAT – AL HUMAZAH
105.GAJAH – AL FI-L
106.SUKU QURAISY – QURAISY
107.MA’UN – AL MA ‘UN
108.KAUTSAR – AL KAUTSAR
109.ORANG2 KAFIR – AL KAFIRUN
110.PERTOLONGAN – AN NASHR
Cerita XII (Surah 111-114)
Insya Allah 4 surat terakhir ini semua dari kita sudah m'hafalnya.
NO.SURAT
111.AL LAHAB
112.AL IKHLASH
113.AL FALAQi
114.AN NAAS
Semoga bermanfaat
😊
Bagi yang membuatnya, jazaakumuLLAH ahsan, menginspirasi
# Salah Satu Cara Mempermudah Menghafal Nama-nama Surat dalam AlQuran:
Cobalah baca Cerita-cerita di bawah ini, dan perhatikan kata2 yg BERHURUF BESAR.
Kata2 tsb adalah nama2 surat dalam AlQuran. Hafalkan ceritanya, lalu tuliskan kata2 tsb secara berurut, maka akan kita dapatkan NAMA SURAT dan NOMOR URUTNYA.
Silahkan mencoba :
Cerita I; (Surah 1 – 10)
Paman membaca AL FATIHAH sebelum memasak SAPI BETINA milik KELUARGA IMRAN yg punya anak WANITA.
Sebagian HIDANGAN itu diberikan untuk BINATANG TERNAK.
Kemudian paman menuju TEMPAT2 YG TINGGI, untuk mencuri HARTA RAMPASAN PERANG. Namun akhirnya paman ber-TAUBAT seperti taubatnya Nabi YUNUS.
#NO.KRONOLOGI CERITA
1.AL-FATIHAH
2.SAPI BETINA – AL-BAQOROH
3.KELUARGA IMRAN – ALI IMRON
4.WANITA~AN NISA
5.HIDANGAN – AL MAIDAH
6.BINATANG TERNAK – AL AN ‘AM
7.TEMPAT2 YG TINGGI – AL A’ ROF
8.HARTA RAMPASAN PERANG – AL ANFAL
9.TAUBAT – AT TAUBAH
10.YUNUS
Cerita II; (Surah 11 – 20)
HUD & YUSUF melihat ke langit yg penuh suara GURUH. Sementara itu IBRAHIM sedang berada di PEGUNUNGAN HIJR.
Ia mencari LEBAH, untuk kemudian memulai PERJALANAN MALAM menuju ke GUA untuk menemui MARYAM dan TOHA.
# NO.KRONOLOGI CERITA
11.HUD
12.YUSUF
13.PETIR – AR RA’D
14.IBRAHIM
15.PEGUNUNGAN HIJR – AL HIJR
16.LEBAH – AN NAHL
17.PERJALANAN MALAM – AL ISRO
18.GUA – AL KAHFI
19.MARYAM
20.TOHA
Cerita III ; (Surah 21 – 30)
PARA NABI pergi HAJI diikuti oleh ORANG2 BERIMAN. Mereka seperti CAHAYA.
Inilah yg menjadi PEMBEDA ANTARA YG BENAR & BATHIL. Sementara itu, PARA PENYAIR bercerita ttg SEMUT. Cerita itu terangkum dalam buku KISAH2. Dalam buku itu juga diceritakan ttg LABA2 yg menyerang BANGSA ROMAWI.
#NO.KRONOLOGI CERITA
21.PARA NABI – AL ANBIYA
22.HAJI – AL HAJJ
23.ORANG2 BERIMAN-AL
MU’MINUN
24.CAHAYA – AN NUR
25.PEMBEDA ANTARA YG BENAR & BATHIL – AL FURQON
26.PARA PENYAIR – ASY SYU ‘ARO
27.SEMUT-AN NAML
28.KISAH2 – AL QOSHOSH
29.LABA2 – AL ‘ANKABUT
30.BANGSA ROMAWI – AR RUM
Cerita IV ; (Surah 31 – 40)
LUKMAN tidak berSUJUD bersama GOLONGAN-GOLONGAN YANG BERSEKUTU melawan Nabi dan tidak juga bersama kaum SABA’.
Sementara itu FATHIR & YASIN berdiri bersama orang YG BERSHAF-SHAF dan membentuk huruf SHOD. Mereka termasuk ROMBONGAN2 yg memohon ampunan kpd YG MAHA PENGAMPUN.
#NO.KRONOLOGI CERITA
31.LUKMAN – LUQMAN
32.SUJUD – AS SAJDAH
33.AL AHZAB --> GOLONGAN-GOLONG
AN YANG BERSEKUTU
34.SABA’
35.FATHIR
36.YASIN
37.YG BERSHAF2– ASH SHOOFFAT
38 SHOD
39.ROMBONGAN2 – AZ ZUMAR
40.YG MAHA PENGAMPUN – GHOFIR
Cerita V; (Surah 41 – 50)
YG DIJELASKAN dalam MUSYAWARAH itu adalah ttg PERHIASAN.
Bukan ttg KABUT.
Sementara itu banyak orang YG BERLUTUT di BUKIT2 PASIR. Sa'at itulah MUHAMMAD mendapat KEMENANGAN.
Hal ini ditandai dg KAMAR2 bertuliskan huruf QOF.
#NO.KRONOLOGI CERITA
41.YG DIJELASKAN – FUSHSHILAT
42.MUSYAWARAH – ASY SYURA
43.PERHIASAN – AZ ZUKHRUF
44.KABUT – AD DUKHAN
45.YG BERLUTUT – AL JATSIYAH
46.BUKIT2 PASIR – AL AHQOF
47.MUHAMMAD – MUHAMMAD
48.KEMENANGAN – AL FATH
49.KAMAR2– AL HUJURAT
50.QOF
Cerita VI ; (Surah 51 – 60)
ANGIN YG MENERBANGKAN membawa awan ke bukit THURSINA.
Ini terjadi sa'at BINTANG & BULAN bersinar.
Sementara itu pak RAHMAN sedang berceramah tentang HARI KIAMAT. Dimana BESI hancur, WANITA YG MENGAJUKAN GUGATAN mengalami PENGUSIRAN, dan banyak PEREMPUAN YG DIUJI.
#NO.KRONOLOGI CERITA
51.ANGIN YG MENERBANGKAN –
ADZ DZARIYAT
52.THURSINA – ATH THUR
53.BINTANG – AN NAJM
54.BULAN – AL QOMAR
55.AR RAHMAN
56.HARI KIAMAT – AL WAQI ‘AH
57.BESI – AL HADID
58.WANITA YG MENGAJUKAN
GUGATAN – AL MUJADILAH
59 PENGUSIRAN – AL HASYR
60.PEREMPUAN YG DIUJI – AL
MUMTAHANAH
Cerita VII ; (Surah 61 – 70)
BARISAN orang beriman pd HARI JUM’AT berbeda dg ORANG2 MUNAFIK.
Demikian juga pd HARI DITAMPAKKAN KESALAHAN2.
Ketika aku di-TALAK, aku MHARAMKAN dia untuk masuk rumah ini. KERAJAAN yg indah, PENA yg mahal, pada HARI KIAMAT tidak lagi berharga.
Disinilah TEMPAT2 NAIK bagi amal sholih.
#NO.KRONOLOGI CERITA
61.BARISAN – ASH SHOF
62.HARI JUM’AT – AL JUMU’AH
63.ORANG2 MUNAFIK – AL MUNAFIQUN
64.HARI DITAMPAKKAN KESALAHAN2 – AL TAGHOBUN
65.TALAK – ATH THOLAQ
66.MENGHARAMKAN – AT TAHRIM
67.KERAJAAN – AL MULK
68.PENA – AL QOLAM
69.HARI KIAMAT – AL HAAQQAH
70.TEMPAT2 NAIK – AL MA ‘ARIJ
Cerita VIII ; (Surah 71 – 80)
NUH diganggu JIN disa'at ORANG YG BERSELIMUT dan ORANG YG BRKEMUL tertidur pulas.
Ia tidak menyadari datangnya KIAMAT.
Sementara itu, ketika MANUSIA bertemu dg MALAIKAT YG
DIUTUS untuk menyampaikan BERITA BESAR ttg kematian, MALAIKAT2 YG MENCABUT nyawa sedang melihat IA BERMUKA MASAM.
#NO.KRONOLOGI CERITA
71.NUH – NUH
72.JIN – AL JINN
73.ORANG YG BERSELIMUT – AL MUZAMMIL
74.ORANG YG BERKEMUL – AL MUDATSTSIR
75.KIAMAT – AL QIYAMAH
76.MANUSIA – AL INSAN
77.MALAIKAT YG DIUTUS – AL MURSALAT
78.BERITA BESAR – AN NABA’
79.MALAIKAT2 YG MENCABUT – AN NAZI ‘AT
80.IA BERMUKA MASAM – ‘ABASA
Cerita IX ; (Surah 81 – 90)
Ombak MGGULUNG, bumi TRBELAH, ORANG2 YG
CURANG pun ikut TERBELAH.
Mereka seperti GUGUSAN BINTANG YANG DATANG DI MALAM HARI. Mereka berada di tempat YG PALING TINGGI.
Pada HARI PBALASAN tidak akan muncul FAJAR di NEGERI manapun.
#NO.KRONOLOGI CERITA
81.MENGGULUNG – AT TAKWIR
82.TERBELAH – AL INFITHOR
83.ORANG2 YG CURANG – AL MUTHOFFIFIN
84.TERBELAH – AL INSYIQOQ
85.GUGUSAN BINTANG – AL BURUJ
86.YG DATANG DI MALAM HARI – ATH THORIQ
87.YG PALING TINGGI – AL A ‘LA
88.HARI PEMBALASAN – AL GHOSYIYAH
89.FAJAR – AL FAJR
90.NEGERI – AL BALAD
Cerita X; (Surah 91 – 100)
MATAHARI tenggelam sa'at MALAM tiba.
Dan ketika WAKTU DHUHA, Allah MELAPANGKAN rizki & menumbuhkan BUAH TIN.
Sementara itu manusia yg berasal dari SEGUMPAL DARAH tidak mempunyai KEMULIAAN sedikit pun. Ini adalah BUKTI akan terjadi KEGONCANGAN di dunia. Hingga KUDA PERANG YG BERLARI KENCANG pun mati.
NO.KRONOLOGI CERITA
91.MATAHARI – ASY SYAMS
92.MALAM – AL LAIL
93.WAKTU DHUHA – ADH DHUHA
94.MELAPANGKAN – AL INSYIROH
95.BUAH TIN – AT TIN
96.SEGUMPAL DARAH – AL ‘ALAQ
97.KEMULIAAN – AL QODR
98.BUKTI – AL BAYYINAH
99.KEGONCANGAN – AZ ZALZALAH
100.KUDA PERANG YG BERLARI KENCANG – AL`ADIYAT
Cerita XI ; (Surah 101 – 110)
HARI KIAMAT, hari dimana manusia tidak bisa lagi BERMEGAH-MEGAHAN.
Pada MASA itulah si PENGUMPAT mati diinjak-injak GAJAH.
Sementara itu SUKU QURAISY bertengkar dg pak MA’UN di tepi telaga KAUTSAR.
Saat itu ORANG2 KAFIR tidak m'dapatkan PERTOLONGAN.
NO.KRONOLOGI CERITA
101.HARI KIAMAT– AL QORI ‘AH
102.BERMEGAH-MEGAHAN – AT TAKATSUR
103.MASA – AL ‘ASHR
104.PENGUMPAT – AL HUMAZAH
105.GAJAH – AL FI-L
106.SUKU QURAISY – QURAISY
107.MA’UN – AL MA ‘UN
108.KAUTSAR – AL KAUTSAR
109.ORANG2 KAFIR – AL KAFIRUN
110.PERTOLONGAN – AN NASHR
Cerita XII (Surah 111-114)
Insya Allah 4 surat terakhir ini semua dari kita sudah m'hafalnya.
NO.SURAT
111.AL LAHAB
112.AL IKHLASH
113.AL FALAQi
114.AN NAAS
Semoga bermanfaat
😊
🔑 Kunci Sukses Bisnis Rasulullah SAW🔑
Nih Ane Kasih wawasan baru, Setelah Membaca- baca Buku dapat ide untuk menulis Artikel Ini. Bertujuan untuk mengembalikan Akhlak Berbisnis di Indonesia yang sedang Sakit di Zaman ini. Dari ulah Kaum Kapitalisme Barat sehingga kita lupa akan Tuhan :sip:
Ini adalah Kisah RasulAllah Muhammad SAW yang selama masa Hidupnya pernah mengalami masa kejayaan dan beliau adalah Seorang pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan kita semua sebagai umat Muslim.
Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya, Khususnya untuk seorang Hambanya yang menjadi Pengusaha sebagai Orang yang mencari Nafkah. :sip:
Semasa Mudanya RasulAllah ini Sudah
berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini, Dimulai dari menggembala Kambing. Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan Beliau di Ajak oleh pamannya Abu Thalib untuk berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi penduduk Negri tersebut. Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam Perdagangannya maupun di Kehidupan sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh oleh pamannya untuk Berdagang dari dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di Jamannya. Kalo sekarang (Irak, Yordania, Bahrain, Suriah, dan Yaman).
Mau, tau Kunci-kunci Sukses Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan Semata (KAPITALISME).…
Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW :
💡Cara Berpikir dan BerEtika di dalam Bisnisnya :
1. Jujur di dalam Bisnisnya, Kejujuran adalah syarat fundamental dalam berbisnis yang dilakukkan oleh RasullAllah Muhammad SAW. Beliau pernah melarang para pedagang untuk meletakkan barang Busuk/jelek di dalam dagangannya. dan beliau selalu memberikan barang sesuai dengan seadannya dan terbaik bagi Konsumennya.
2. Berprinsip pada nilai Illahi, Bisnis yang dilakukan tidak terlepas dari pengawasan ALLAH. Dan menyadarkan manusia sebagai makhluk Illahiyah (berTuhan).
3. Prinsip kebebasan Individu yang bertanggungjawab, Bukan bisnis hasil dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat kebebasan Individu.
4. Bertanggungjawab, Bertanggungjawab moral kepada ALLAH atas perilaku Bisnisnya maupun Orang lain/Partner Bisnisnya maupun Konsumennya.
5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan dan keseimbangan sosial, bukan hanya keuntungan semata tetapi Kemitraan/bantu membantu didalam bisnisnya (Win-Win-Solution)
6. Tidak hanya mengejar keuntungan, dan berorientasi untuk menolong orang lain, Atau WIN Win Solution.
7. Berniat baik di Bisnisnya, berniat baik adalah Aset Paling berharga oleh pelaku Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi bermanfaat bagi orang lain.
8. Berani mewujudkan Mimpi, RasullAllah dari seorang penggembala Kambing, berniat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi, menjadi pedagang, lalu Manager hingga beliau mewujudkan cita-citanya menjadi Owner (Pemilik perusahaan) dengan menikahi Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur Cerdas.
9. Branding/Menjaga nama baik, RasullAllah selalu menggunakan cara ini sebagai Modal Utama, Track Record sebagai orang Terpercaya (Al Amin), Justru paling di cari dan siapapun ingin bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang Sekarang Langka di Jaman ini, Tirulah… :sip:
💡Cara Merintis Bisnis:
1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu kesatunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya…
2. Mempunyai Goal dan rencana yang jelas
3. Merintis Bisnis Dari NOL, kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun seorang RasullAllah, tetapi harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi Owner. Dan semua tanpa ada praktek KKN.
4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau Berkata : Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merah tidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)
5. Berusaha Menjadi Trend Center
6. Inovatif, Semua barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi High Quality.
7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
8. Kemampuan merespon strategi Pesaingnya
9. Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika beliau di Mekkah para pedagang dari kaum Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya, dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar. Tetapi beliau menerapkan Hukum Suply&Demand, beliau menyiasati dan bersabar. Hingga semua dagangan para Kompetitornya habis semua. Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand) jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran (Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul dengan Harga Normal, ketika rombongan Pedagang itu pulang Mekkah gempar. Semua pedagang Rugi akibat banting harga kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis, dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar yang ada. 😊
10. Mampu Memanagement Organisasi secara Efektif
11. Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau juga yang di sebut dengan Ketakutan yang Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha. Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari hal-hal Negatif (mujahadah).
12. Mampu menarik dan meyakinkan pemilik Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang dilaksanakannya
💡Cara Menjalankan Bisnisnya:
1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau bersabda “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”
2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-Solution (Saling menguntungkan, dan tidak ada yang dirugikan)
4. Bekerja dengan Prioritas
5. Tidak melakukan Monopoli
6. Selalu berusaha dan Tawakal
7. Tepat Waktu
8. Berani ambil Resiko
9. Tidak menimbun barang dagangan (ihtikar), Rasul melarang Keras pelaku Bisnis dan menyimpan barang pada massa tertentu, hanya untuk keuntungan semata. Rasul bersabda bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan di beri kemudahan. Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan (Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
10. Profesional di bisnis yang dikelolanya
11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan Tawakal
13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliaan dalam proses interaksi bisnis
14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta (Passion).
15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang lain)
16. Rajin Bersedekah
💡Cara memasarkan Produk:
1. Memasarkan Produk yang Halal dan Suci
2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
3. Tidak berpura-pura menawar dengan harga tinggi, Agar orang lain tertarik
4. Melakukan timbangan dengan benar
5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain, Beliau bersabda ”Janganlah seseorang diantara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal betul dimana ada Bazaar di suatu tempat tertentu. Sehingga makin banyak orang mengenal beliau dan barang dagangannya.
7. Transparansi (keterbukaan), Beliau bersabda “Tidak dibenarkan seorang Muslimin menjual satu-satu jualannya yang mempunyai aib, sebelum dia menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
8. Mengutamakan pelanggan (Customer Satisfaction)
9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi (tabligh)
11. Tidak mengambil Untung yang berlebihan
12. Mengutamakan penawar pertama
13. Menawar dengan harga yang diinginkan
14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin, RasulAllah mendoakan orang-orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
16. Mewujudkan Win-Win Solution
17. Barang Niaga harus bermutu, Murah,
Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan
19. Menentukan Harga dengan jelas ketika akad (Deal)
💡Cara berhubungan dengan Karyawan:
1. Berbagi perhatian kepada karyawan, Tidak memilih-milih karyawan Istimewa semua sama.
2. Bermitra Bisnis, Karyawan dan Majikan seperti hubungan kekeluargan yang kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
3. Memberi gaji yang Cukup kepada Karyawannya
4. Memberi gaji tepat Waktu kepada Karyawannya, Sebelum keringat karyawan kering
5. Tidak membebani Karyawan dengan tugas diluar kemampuannya
6. Karyawan diWajibkan kerja sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatannya
7. Sering memberikan Bonus-bonus tambahan diluar gaji pokok
Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses, berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.
Wah Ane dah… capek nih nulisnya… tapi Semangat… Mudah-mudahan bermanfaat.
Semoga kita semua bisa menjadi Entrepreneur Sejati yang SUKSES, layaknya Rasul kita Nabi Muhammad SAW, sukses di dunia & akhirat, Aamiin ya Mujibas sailin.
Nih Ane Kasih wawasan baru, Setelah Membaca- baca Buku dapat ide untuk menulis Artikel Ini. Bertujuan untuk mengembalikan Akhlak Berbisnis di Indonesia yang sedang Sakit di Zaman ini. Dari ulah Kaum Kapitalisme Barat sehingga kita lupa akan Tuhan :sip:
Ini adalah Kisah RasulAllah Muhammad SAW yang selama masa Hidupnya pernah mengalami masa kejayaan dan beliau adalah Seorang pebisnis Sukses. Beliau menjalani hidup sebagai pebisnis sukses selama 28 Tahun, mulai dari usia 12 tahun hingga 40 tahun. Dan selebihnya adalah masa keRasulan sebagai suri tauladan kita semua sebagai umat Muslim.
Apa saja Nilai warisan yang bisa kita Tiru dari Rasul yang bisa kita ikuti sebagai pengikutnya, Khususnya untuk seorang Hambanya yang menjadi Pengusaha sebagai Orang yang mencari Nafkah. :sip:
Semasa Mudanya RasulAllah ini Sudah
berkenalan dengan Bisnis dari Usia Dini, Dimulai dari menggembala Kambing. Lalu Bisnisnya ke-Level yang lebih tinggi, Pada waktu itu Beliau masih berusia 12 Tahun dan Beliau di Ajak oleh pamannya Abu Thalib untuk berdagang di Negeri Syam. Disitulah Awalannya Nabi Muhammad SAW mengenal Bisnis secara serius, dan Menjadi Enterprenur Sejati. Hingga beliau mendapat reputasi yang sangat baik bagi penduduk Negri tersebut. Reputasi-reputasinya adalah sebagai Orang yang Terpercaya (Al-Amin) di dalam Perdagangannya maupun di Kehidupan sehariannya. Pada usia 17 Tahun Nabi Muhammad SAW sudah di beri mandat penuh oleh pamannya untuk Berdagang dari dagangannya. Hingga usia 20 tahun beliau sudah hampir menguasai Pusat Bisnis Global di Jamannya. Kalo sekarang (Irak, Yordania, Bahrain, Suriah, dan Yaman).
Mau, tau Kunci-kunci Sukses Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Hebat Itu. Hingga sekarang Masih di Gunakan dengan Prinsip-prinsip Bisnis Modern di Dunia saat ini. Dan juga mengajarkan kita sebagai Umat Muslim untuk menjadi seorang Enterprenur Sejati dan Berakhlak Sebagai Makhluk Allah SWT. Dan menjauhkan Bisnis Kita hanya dari Keuntungan Semata (KAPITALISME).…
Ini Adalah Rahasia-rahasia berbisnis Ala Nabi Muhammad SAW :
💡Cara Berpikir dan BerEtika di dalam Bisnisnya :
1. Jujur di dalam Bisnisnya, Kejujuran adalah syarat fundamental dalam berbisnis yang dilakukkan oleh RasullAllah Muhammad SAW. Beliau pernah melarang para pedagang untuk meletakkan barang Busuk/jelek di dalam dagangannya. dan beliau selalu memberikan barang sesuai dengan seadannya dan terbaik bagi Konsumennya.
2. Berprinsip pada nilai Illahi, Bisnis yang dilakukan tidak terlepas dari pengawasan ALLAH. Dan menyadarkan manusia sebagai makhluk Illahiyah (berTuhan).
3. Prinsip kebebasan Individu yang bertanggungjawab, Bukan bisnis hasil dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat kebebasan Individu.
4. Bertanggungjawab, Bertanggungjawab moral kepada ALLAH atas perilaku Bisnisnya maupun Orang lain/Partner Bisnisnya maupun Konsumennya.
5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan dan keseimbangan sosial, bukan hanya keuntungan semata tetapi Kemitraan/bantu membantu didalam bisnisnya (Win-Win-Solution)
6. Tidak hanya mengejar keuntungan, dan berorientasi untuk menolong orang lain, Atau WIN Win Solution.
7. Berniat baik di Bisnisnya, berniat baik adalah Aset Paling berharga oleh pelaku Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi bermanfaat bagi orang lain.
8. Berani mewujudkan Mimpi, RasullAllah dari seorang penggembala Kambing, berniat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi, menjadi pedagang, lalu Manager hingga beliau mewujudkan cita-citanya menjadi Owner (Pemilik perusahaan) dengan menikahi Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur Cerdas.
9. Branding/Menjaga nama baik, RasullAllah selalu menggunakan cara ini sebagai Modal Utama, Track Record sebagai orang Terpercaya (Al Amin), Justru paling di cari dan siapapun ingin bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang Sekarang Langka di Jaman ini, Tirulah… :sip:
💡Cara Merintis Bisnis:
1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu kesatunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya…
2. Mempunyai Goal dan rencana yang jelas
3. Merintis Bisnis Dari NOL, kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun seorang RasullAllah, tetapi harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi Owner. Dan semua tanpa ada praktek KKN.
4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau Berkata : Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merah tidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)
5. Berusaha Menjadi Trend Center
6. Inovatif, Semua barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi High Quality.
7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
8. Kemampuan merespon strategi Pesaingnya
9. Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika beliau di Mekkah para pedagang dari kaum Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya, dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar. Tetapi beliau menerapkan Hukum Suply&Demand, beliau menyiasati dan bersabar. Hingga semua dagangan para Kompetitornya habis semua. Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand) jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran (Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul dengan Harga Normal, ketika rombongan Pedagang itu pulang Mekkah gempar. Semua pedagang Rugi akibat banting harga kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis, dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar yang ada. 😊
10. Mampu Memanagement Organisasi secara Efektif
11. Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau juga yang di sebut dengan Ketakutan yang Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha. Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari hal-hal Negatif (mujahadah).
12. Mampu menarik dan meyakinkan pemilik Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang dilaksanakannya
💡Cara Menjalankan Bisnisnya:
1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau bersabda “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”
2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-Solution (Saling menguntungkan, dan tidak ada yang dirugikan)
4. Bekerja dengan Prioritas
5. Tidak melakukan Monopoli
6. Selalu berusaha dan Tawakal
7. Tepat Waktu
8. Berani ambil Resiko
9. Tidak menimbun barang dagangan (ihtikar), Rasul melarang Keras pelaku Bisnis dan menyimpan barang pada massa tertentu, hanya untuk keuntungan semata. Rasul bersabda bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan di beri kemudahan. Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan (Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
10. Profesional di bisnis yang dikelolanya
11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan Tawakal
13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliaan dalam proses interaksi bisnis
14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta (Passion).
15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang lain)
16. Rajin Bersedekah
💡Cara memasarkan Produk:
1. Memasarkan Produk yang Halal dan Suci
2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
3. Tidak berpura-pura menawar dengan harga tinggi, Agar orang lain tertarik
4. Melakukan timbangan dengan benar
5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain, Beliau bersabda ”Janganlah seseorang diantara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal betul dimana ada Bazaar di suatu tempat tertentu. Sehingga makin banyak orang mengenal beliau dan barang dagangannya.
7. Transparansi (keterbukaan), Beliau bersabda “Tidak dibenarkan seorang Muslimin menjual satu-satu jualannya yang mempunyai aib, sebelum dia menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
8. Mengutamakan pelanggan (Customer Satisfaction)
9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi (tabligh)
11. Tidak mengambil Untung yang berlebihan
12. Mengutamakan penawar pertama
13. Menawar dengan harga yang diinginkan
14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin, RasulAllah mendoakan orang-orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
16. Mewujudkan Win-Win Solution
17. Barang Niaga harus bermutu, Murah,
Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan
19. Menentukan Harga dengan jelas ketika akad (Deal)
💡Cara berhubungan dengan Karyawan:
1. Berbagi perhatian kepada karyawan, Tidak memilih-milih karyawan Istimewa semua sama.
2. Bermitra Bisnis, Karyawan dan Majikan seperti hubungan kekeluargan yang kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
3. Memberi gaji yang Cukup kepada Karyawannya
4. Memberi gaji tepat Waktu kepada Karyawannya, Sebelum keringat karyawan kering
5. Tidak membebani Karyawan dengan tugas diluar kemampuannya
6. Karyawan diWajibkan kerja sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatannya
7. Sering memberikan Bonus-bonus tambahan diluar gaji pokok
Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses, berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.
Wah Ane dah… capek nih nulisnya… tapi Semangat… Mudah-mudahan bermanfaat.
Semoga kita semua bisa menjadi Entrepreneur Sejati yang SUKSES, layaknya Rasul kita Nabi Muhammad SAW, sukses di dunia & akhirat, Aamiin ya Mujibas sailin.
Friday, October 09, 2015
Kita Pakai WA sudah menikmati setiap Hari, menit dan Detik untuk Bercanda, Bersilahturahmi, dst.
Tp tau kah kamu siapa sesungguhnya penemu WA?
KISAH INSPIRATIF,
PENEMU PROGRAM WA
Ia lahir & besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Di usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang dikenal sebagai “American Dream”.
Pada usia ke-17, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah, nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih2 supermarket.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dengan tunjangan kesehatan seadanya. Ia lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian memilih drop-out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.
Karena keahliannya sebagai programmer, pemuda tsb diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo! Ia bekerja di sana selama 10 thn. Di situ, ia berteman akrab dengan Brian Acton. Keduanya membuat sebuah program aplikasi di tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!
Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun diitolak.
Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka karena setelah beberapa tahun, program aplikasi mereka justru resmi dibeli Facebook dengan harga fantastis USD 19Miliar (sekitar Rp 247 Triliun).
Pemuda itu bernama Jan Koum, pendiri "WhatsApp" yang fenomenal dan sedang kita nikmati saat ini.
Beberapa waktu lalu, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu saat berumur 17 thn, setiap pagi antri untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antri. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang..
Pelan2, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu. Ia pun mengenang ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. “Tak ada uang, Nak…”. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.
***
Teruslah BERMIMPI,
Teruslah BELAJAR,
Teruslah BERUSAHA..
Teruslah BERDOA.
Sungguh kita tak pernah tahu warna dan rupa masa depan kita.
All we have to do just make sure that we'll keep tryin'....
KEEP SPIRIT..
NEVER GIVE UP👍👍👍
Tp tau kah kamu siapa sesungguhnya penemu WA?
KISAH INSPIRATIF,
PENEMU PROGRAM WA
Ia lahir & besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Di usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang dikenal sebagai “American Dream”.
Pada usia ke-17, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah, nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih2 supermarket.
Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dengan tunjangan kesehatan seadanya. Ia lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian memilih drop-out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak.
Karena keahliannya sebagai programmer, pemuda tsb diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo! Ia bekerja di sana selama 10 thn. Di situ, ia berteman akrab dengan Brian Acton. Keduanya membuat sebuah program aplikasi di tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!
Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun diitolak.
Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka karena setelah beberapa tahun, program aplikasi mereka justru resmi dibeli Facebook dengan harga fantastis USD 19Miliar (sekitar Rp 247 Triliun).
Pemuda itu bernama Jan Koum, pendiri "WhatsApp" yang fenomenal dan sedang kita nikmati saat ini.
Beberapa waktu lalu, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu saat berumur 17 thn, setiap pagi antri untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antri. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang..
Pelan2, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu. Ia pun mengenang ibunya yang rela menjahit baju buat dia demi menghemat. “Tak ada uang, Nak…”. Ia menyesal tak pernah bisa mengabarkan berita bahagia ini kepada ibunya.
***
Teruslah BERMIMPI,
Teruslah BELAJAR,
Teruslah BERUSAHA..
Teruslah BERDOA.
Sungguh kita tak pernah tahu warna dan rupa masa depan kita.
All we have to do just make sure that we'll keep tryin'....
KEEP SPIRIT..
NEVER GIVE UP👍👍👍
Thursday, October 08, 2015
Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya :
1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111)
2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33)
3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)
4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)
5. Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10)
6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6)
7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu (QS. 3:79)
8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155)
Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin
Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja.
Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir.
Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah.
Lelah dalam Mencari Nafkah
Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.”
Rasulullah saw menjawab: “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Al
lah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia di jalan setan.” (Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).
Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.
Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”
Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan.
Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?
Kelelahan Mendidik Anak
Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.
Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.”
Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.
Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka.
Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan.
Rasulullah saw bersabda: “Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.”
1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111)
2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33)
3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)
4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)
5. Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10)
6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6)
7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu (QS. 3:79)
8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155)
Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin
Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja.
Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir.
Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah.
Lelah dalam Mencari Nafkah
Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.”
Rasulullah saw menjawab: “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Al
lah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia di jalan setan.” (Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).
Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.
Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”
Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan.
Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?
Kelelahan Mendidik Anak
Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.
Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.”
Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.
Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka.
Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan.
Rasulullah saw bersabda: “Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.”
Subscribe to:
Posts (Atom)