Sunday, July 10, 2016

DOA DOSIS TINGGI

Oleh : Ust Riyadh Ahmad

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Agar kultum ini semakin bermanfaat. Maka ketika nanti ada pertanyaan, jawablah dan jika ada perintah, ikuti saja aba-abanya. Hal ini akan membuat materi kultum kali ini lebih menancap menjadi ilmu bermanfaat.

Baik, sebelum saya mulai kultum. bersama-sama, saya  Anda dan kita semua membaca basmlah, satu dua tiga:
BISMILLAHIROHMANIROHIIIIIIM,....
pertanyaan saya bismillah kita tadi dengan bismillah-nya orang seperti misalkan sunan kali jaga kira2 lafadznya ucapanya sama atau beda??
"samaaa"
oke sama, tapi kenapa pengaruhnya berbeda? Konon katanya sekali bismillah orang seperti sunan kali jaga kemudian mencangkul tanah, yang keluar apa????
"emas"
coba setelah kultum kali ini saudara pulang lalu bilang sama orang rumah;
+punya cangkul gak?
-buat apa?
+udah tenang saja, ntar lunas hutang kita
lalu dengan sekali bismillah saudara mencangkul tanah. Yang keluar apa?
"CACING"
betul sakali cacing. Padahal bismillah kita dengan bismillahnya sunan kali jaga sama. Pertanyaan besarnya, kenapa pengaruhnya berbedaaaaa???
Nah inilah point penting yang perlu sekali kita bahas. Bukankah bismillah dan doa manusia dimana-dimana sama. Dari kali gawe, kali garang, kali urang, kali putih sampai kali fornia juga doa manusia sama.
Lalu apanya yang membuat efeknya berbeda???
Baik tirukan ucapan saya!:
"bismillahnya sama" ayo tirukan!
"bismillahnya sama, doanyapun sama"
"kenapa pengaruhnya berbeda???"
"Ternyata yang berbeda adalah gandengan amalnya"
Yup betul, gandengan amalnya yang berbeda. Bukankah banyak ibu-ibu pengajian yang pada saat di majlis ilmu atau dimasjid mereka berdoa: Ya Alloh kabulkanlah doa-doaku Ya Alloh, hutangku banyak berilah rezeki untuk melunasinya, jadikan suamiku suami yang soleh dan seterusnya.
Namun belum juga sampai rumah, masih dijalan bareng teman dan berkata;
"Jeng, sudah tahu kabar terkhir belum? Bismillah ini saya tidak niat menggunjing lho ya! Saya inikan orang takut dosa. Saya cerita apa adanya gak ah saya gak mau gunjing, cuma cerita saja; ............. "
lalu itu ibu-ibu cerita kesana kemari isinya apa? gunjing. Masyalloh beberapa menit yang lalu ketika dimasjid berdoa begitu keluar masjid sudah langsung menggandeng doa dengan dosa. padahal bukankah yang menghalangi doa adalah dosa.

Hadirin rohimakumulloh
Mestinya gandengan doa adalah amal sholih atau ibadah dan bukan dosa. ingatlah disetiap sholat lima waktu kita selalu membaca surat alfatihah. disana ada lafal: iyaka nakbudu yang artinya hanya kepadaMu Ya Alloh aku menyembah. lalu baru ada lafal: wa iyaka nastain yang artinya dan hanya kepadaMu Ya Alloh aku memohon pertolongan dengan kata lain berdoa.
jadi, sudah seharusnya menjadi gandengan adalah doa dan amal shalih. Bahkan urutanya beramal dulu, baru berdoa.

Hadirin rokhimakumulloh
Alkisah, dijawa timur ada seorang Kyai yang saat itu didatangi oleh seorang pengusaha.
Pengusaha itu berkata: Kyai insyaAlloh bila saya menang tender senilai 1 Milyar, maka saya insyaAlloh akan bersedekah dipesantren ini, 10% dari jumlah itu, alias 100 juta.
"ohh silahkan, monggo" jawab Pak Kyai. "hanya saja kalau kita membaca surat fatihah itu, iyaka nakbudu dulu atau iyaka nastain dulu? Pak Kyai bertanya.
pengusaha itu menjawab: yaa Iyaka nakbudu dulu baru iyaka nastain tho pak Kyai.
+ Ya berarti ibadah beramal dulu atau mohon pertolongan dulu.
- ya ibadah alias beramal dulu baru mohon pertolongan.
+ ya sudah, kalau berniat sedekah jangan nunggu hasil. sekarang bersedekahlah maka Alloh akan memberi hasil.
Ternyata betul, Beberapa waktu setelah pengusaha itu bersedekah. Ia menelpon Pak Kyai, bahwa dialah pemenang tender yang bahkan nilainya lebih dari yang diperkiran, subhanalloh. Janji Alloh sungguh tepat.

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًاكَثِيرَةً وَاللهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

 Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (bersedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki), dan kepadaNyalah kamu dikembalikan."(Al-Baqarah : 244-245).

Demikian kultum yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan mumpun dibulan penuh berkah ini. siapa yang beramal maka pasti dilipatgandakan. Amin

واَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

---------------------------------------------
Pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
Konfirnasi setelah transfer: 085600008086

No comments: