Ada seorang teman, Pak Bagus namanya.
Beliau adalah seorang guru yang sangat ceria, menyenangkan dan kocak.
Siapapun yang berada di dekatnya merasa gembira ria.
Keunikannya adalah bahwa ia selalu berkata, "Bagus itu!" untuk segala hal. Di matanya segalanya adalah karunia.
Hujan?
"Bagus itu, banyak berkah, saatnya berdoa"
Sakit?
"Bagus itu, saatnya untuk beristirahat"
Tidak naik kelas?
"Bagus itu, jadi kamu bisa belajar lebih dalam"
Dipecat?
"Bagus itu, saatnya belajar sungguh-sungguh menjadi pengusaha"
Di sisi lain ia perfeksionis luar biasa. Ia bisa melihat kesalahan sampai titik koma sekalipun. Bedanya dengan guru lain, ia tak pernah marah hanya gara-gara kurang titik koma. Ia akan dengan sangat teliti memberikan masukan.
"Tulisan kamu bagus. Kamu cukup kritis dan analitis. Supaya lebih sempurna, coba pelajari bagaimana kamu bisa menyusun kata-kata agar lebih meyakinkan. Bagus itu, kamu jadi tahu dan bisa belajar lebih baik lagi."
"Bagus itu" tak pernah ketinggalan.
Baginya semua muridnya punya perjalanannya masing-masing. Tak ada yang bodoh, tak ada yang kurang ajar.
Semua "bagus" dan bisa dibantu untuk "lebih bagus lagi." Di sinilah perannya sebagai seorang guru, untuk memberdayakan muridnya agar bisa mengeluarkan potensi terbesarnya.
Sebagai guru ia memilih untuk menjadi fasilitator, bukan instruktur. Ia memilih untuk bertanya, dan bukan memerintah. Ia memberdayakan, bukan mengoreksi.
Hal yang sama dilakukannya juga untuk semua temannya.
Tak ada korban gossip di matanya, karena semua orang "bagus" dan "hebat."
Ia bisa melihat kebaikan dari semua hal-hal sampai yang terkecil.
Istrinya, anaknya, teman-temannya, semua adalah berlian-berlian dalam hidupnya yang benar-benar disyukurinya.
Tak ada yang buruk, semua bagus.
Pak Bagus tak bisa dibilang ganteng, tapi melihat wajahnya semua orang merasa teduh. Wajah yang senyum terus.
Ia tak bisa dibilang kaya raya, tapi ia selalu sejahtera, selalu bisa berbagi dan menjadi tangan di atas.
Rejekinya adaaaaa saja. Seakan keberuntungan selalu ada di pihaknya. "Hoki" kalau kata orang.
Ia jarang sakit, dan keluarganya pun jarang sakit. Jadi hemat sekali mereka sebagai keluarga.
Itulah dia Pak Bagus, sebuah karunia bagi semua yang ada di sekitarnya.
Karena kita semua tak bisa mengeluh, tak bisa bergossip, tak bisa marah, karena semua dijawab dengan, "Bagus itu!"
Dan teman-temannya yang sudah siap mengeluh pun jadi berfikir, "Ia juga ya. Keluhanku itu sebenarnya bagus. Kenapa nggak terfikir kemarin-kemarin ya?"
Nah, teman-teman, kalau ada yang mau mengeluh, bayangkan ada Pak Bagus di samping dan langsung saja bilang, "Bagus itu." Itu dulu.
Nanti otak kita akan langsung mencerna dan mencari "bagusnya" di mana. Otak pintar kok. Ia akan menyesuaikan diri pada kata-kata kita.
Kalau ada yang mau gossip dekat kita, langsung jawab, "Dia suka marah-marah? Bagus itu. Jadi kita tahu dimarahin itu nggak enak. Sekarang kamu punya jalan dapat pahala kan?"
Kalau ada yang kesal gara-gara kehilangan barang, "Bagus itu. Siapa tahu kamu kurang sedekah. Bagus cuma kehilangan barang itu. Kalau Allah ambil yang lebih besar gimana?"
Ada yang nangis baru bercerai,
"Bagus itu. Kamu bisa cari yang lebih bagus lagi."
Semua bagus...
Karena semua kejadian terjadi atas izin-Nya dan dihadirkan oleh-Nya untuk kebaikan kita semua.
Kita saja yang seringkali sulit mencari hikmah di balik semua kejadian.
Semua orang pun baik apa adanya, karena diciptakan oleh Sang Maha Bagus.
Semua dihadirkan dalam kehidupan kita sebagai pelajaran, agar kita bisa lebih bagus lagi dalam hidup, lebih dekat lagi pada-Nya dalam setiap kondisi, bersama siapapun yang diberikannya dalam hidup kita.
Semua bagus. Semua indah. Alhamdulillah untuk semuanya..
Monday, December 05, 2016
Wednesday, November 02, 2016
Nurhamda_PedagangBuku.com:
PONDASI BISNIS
1. Business is about OWNER
Maju-Mundurnya bisnis tergantung Anda bukan orang lain. Tidak ada bisnis yg bermasalah yg bermasalah itu OWNERnya. Ambil tanggungjawab pd setiap keadaan bisnis Anda, bukan lari dr masalah dan menyalahkan pihak ke-3. Karyawanlah, Supplierlah, atau malah Konsumen.. Heu..
Ini selalu saya wanti2 di kelas2 Training sayaa
Atas apapun yang terjadi pada bisnis Anda, Jgn pernah salahkan siapapun...
Karena semuanya adalah tentang Anda, dan Tuhan
Disaat bisnis kita dalam keadaan turun
Bersyukurlah
Karena itu adalah saat saat terbaik, untuk kita melakukan introspeksi diri.
Sering sekali kita terlena dengan bisnis yang cepat dan mudah berkembang, hingga kita terlupa untuk belajar...
Upgrade diri
Mungkin kita kurang tegas, kurang teliti, kurang disiplin, kurang manajemen, kurang semangat, kurang bla bla bla
Jadi apa??
Yang salah itu kitanyaaa...
Bukan orang lain
Bukan keadaan
2. Business is about NUMBER
Hitung OMSET, PROFIT dan CASH serta INCOME Anda. Buat Laporan Keuangan. Hanya sesuatu yg dpt diukur yg dapat DITINGKATKAN.
Nah ini PR besar para pebisnis, apalagi pebisnis online
Kurang memanfaatkan data
Ingat...
Ibadah itu pakai dalil
Bisnis itu pakai data.
Jangan pernah terlewatkan untuk menghitung dan membuat laporan keuangan anda.
Agar semua nya bisa di ukurrr.
Pesan Saya
Jangan Pernah membandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian Anda
Tidak ada gunanya
Jika ingin membandingkan
Bandingkan pencapaian Anda bulan lalu, dengan bulan sekarang.
Itu baru 👍
Fokus tentang kerja Anda
Jgn kebanyakan menoleh pada kiri kanan.
Jika Anda mencatatnya, maka Anda bisa mengukurnya...
Sip?
3. Business is PROSES
Perlu Waktu, Tenaga, dan Pikiran yg dikeluarkan demi kesuksesan bisnis.
Sebagian besar Pengusaha Sukses pernah mengalami masa sulit dlm bisnis dan mereka mampu melaluinya.
Banyak yang tidak tahu...
Sukses itu bukan pencapaian
Melainkan Proses
Saat Anda memutuskan untuk terus melakukan, dan terus melakukan...
Sebenarnya Anda sudah sukses...
Sukses paling pertama adalah anda sukses mendisiplinkan diri, sukses bertahan dengan komitmen.
Tentang hasil, itu adlaah urusan yang maha kuasa.
Ingat Tidak ada yang Instan.
Segala sesuatu yang Anda dapatkan hari ini, adalah hasil dari apa saja yang Anda lakukan dahulu.
Tak ada yg instant apalagi suka minta jaminan sukses sm orang lain.. Woy.. Tuhan aja gak pernah jamin Anda sukses. Tuhan telah memberi kita KESEMPATAN utk sukses tinggal kita mau ambil atau tidak..
Sebenarnya, tidak ada orang gagal
Yang ada hanyalah
Orang yang TERLALU cepat Berhenti..
Dan tidak sabar
Anda harus menikmati setiap proses...
Jangan pernah takut gagal...
Gagal itu satu langkah menuju sukses.
4. Business is WASILAH
Jadikan bisnis sbg jalan KEBAIKAN, bukan sekedar meraup keuntungan. Kalau sdh begitu bakal banyak orang yg mengharapkan bisnis Anda besar.
Team, Karyawan, Supplier, Reseller, Agen, bahkan konsumen Bahagia saat Bisnis Anda makin besar krn mereka merasakan MANFAAT yg besar pula..
Saya yakin teman2 di grup angkringan bisnis ini orang baik2 semua....
Satu yang harus di pegang
Jangan Manfaatkan manusia untuk membangun bisnis
Tapi manfaatkanlah bisnis untuk membangun manusia
Segala sesuatu yang di mulai dari niat baik, pasti akan berujung baik
Jika teman2 mau Uang Cepat..
Gunakanlah tipu daya
Tapi jika ingin bisnis jangka panjang
Bangunlah Attitude
Semoga bermanfaat buat kita semua
By : Coach Abie AVe
http://www.pin.bbm.com/5F66D2F2
https://telegram.me/pedagangbuku
http://www.pedagangbuku.com
WA: 0858-1754-5472
PONDASI BISNIS
1. Business is about OWNER
Maju-Mundurnya bisnis tergantung Anda bukan orang lain. Tidak ada bisnis yg bermasalah yg bermasalah itu OWNERnya. Ambil tanggungjawab pd setiap keadaan bisnis Anda, bukan lari dr masalah dan menyalahkan pihak ke-3. Karyawanlah, Supplierlah, atau malah Konsumen.. Heu..
Ini selalu saya wanti2 di kelas2 Training sayaa
Atas apapun yang terjadi pada bisnis Anda, Jgn pernah salahkan siapapun...
Karena semuanya adalah tentang Anda, dan Tuhan
Disaat bisnis kita dalam keadaan turun
Bersyukurlah
Karena itu adalah saat saat terbaik, untuk kita melakukan introspeksi diri.
Sering sekali kita terlena dengan bisnis yang cepat dan mudah berkembang, hingga kita terlupa untuk belajar...
Upgrade diri
Mungkin kita kurang tegas, kurang teliti, kurang disiplin, kurang manajemen, kurang semangat, kurang bla bla bla
Jadi apa??
Yang salah itu kitanyaaa...
Bukan orang lain
Bukan keadaan
2. Business is about NUMBER
Hitung OMSET, PROFIT dan CASH serta INCOME Anda. Buat Laporan Keuangan. Hanya sesuatu yg dpt diukur yg dapat DITINGKATKAN.
Nah ini PR besar para pebisnis, apalagi pebisnis online
Kurang memanfaatkan data
Ingat...
Ibadah itu pakai dalil
Bisnis itu pakai data.
Jangan pernah terlewatkan untuk menghitung dan membuat laporan keuangan anda.
Agar semua nya bisa di ukurrr.
Pesan Saya
Jangan Pernah membandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian Anda
Tidak ada gunanya
Jika ingin membandingkan
Bandingkan pencapaian Anda bulan lalu, dengan bulan sekarang.
Itu baru 👍
Fokus tentang kerja Anda
Jgn kebanyakan menoleh pada kiri kanan.
Jika Anda mencatatnya, maka Anda bisa mengukurnya...
Sip?
3. Business is PROSES
Perlu Waktu, Tenaga, dan Pikiran yg dikeluarkan demi kesuksesan bisnis.
Sebagian besar Pengusaha Sukses pernah mengalami masa sulit dlm bisnis dan mereka mampu melaluinya.
Banyak yang tidak tahu...
Sukses itu bukan pencapaian
Melainkan Proses
Saat Anda memutuskan untuk terus melakukan, dan terus melakukan...
Sebenarnya Anda sudah sukses...
Sukses paling pertama adalah anda sukses mendisiplinkan diri, sukses bertahan dengan komitmen.
Tentang hasil, itu adlaah urusan yang maha kuasa.
Ingat Tidak ada yang Instan.
Segala sesuatu yang Anda dapatkan hari ini, adalah hasil dari apa saja yang Anda lakukan dahulu.
Tak ada yg instant apalagi suka minta jaminan sukses sm orang lain.. Woy.. Tuhan aja gak pernah jamin Anda sukses. Tuhan telah memberi kita KESEMPATAN utk sukses tinggal kita mau ambil atau tidak..
Sebenarnya, tidak ada orang gagal
Yang ada hanyalah
Orang yang TERLALU cepat Berhenti..
Dan tidak sabar
Anda harus menikmati setiap proses...
Jangan pernah takut gagal...
Gagal itu satu langkah menuju sukses.
4. Business is WASILAH
Jadikan bisnis sbg jalan KEBAIKAN, bukan sekedar meraup keuntungan. Kalau sdh begitu bakal banyak orang yg mengharapkan bisnis Anda besar.
Team, Karyawan, Supplier, Reseller, Agen, bahkan konsumen Bahagia saat Bisnis Anda makin besar krn mereka merasakan MANFAAT yg besar pula..
Saya yakin teman2 di grup angkringan bisnis ini orang baik2 semua....
Satu yang harus di pegang
Jangan Manfaatkan manusia untuk membangun bisnis
Tapi manfaatkanlah bisnis untuk membangun manusia
Segala sesuatu yang di mulai dari niat baik, pasti akan berujung baik
Jika teman2 mau Uang Cepat..
Gunakanlah tipu daya
Tapi jika ingin bisnis jangka panjang
Bangunlah Attitude
Semoga bermanfaat buat kita semua
By : Coach Abie AVe
http://www.pin.bbm.com/5F66D2F2
https://telegram.me/pedagangbuku
http://www.pedagangbuku.com
WA: 0858-1754-5472
Wednesday, September 28, 2016
KISAH BUAH SEMANGKA
Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli Buah Semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah Semangka tersebut terasa hambar.
.
Dan sang isteri pun marah.
.
Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dgn tenang amarah istrinya itu, setelah selesai didengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:
.
"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?
Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya?
atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq
.
Istri beliau terdiam.
.
Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:
.
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yg terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yg tersisa, tidak lain hanya kepada yg Menciptakan Semangka itu..!"..
Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus kedalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
.
Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :
.
"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita”
"Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan."
.
pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.
Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dgn segala keadaan yg ada, baik yg kita sukai atau sebaliknya.
.
Barokah itu: "... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yg mampu membuat yg memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.
.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagai mana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikan nya bertambah taat kepada Allah
.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
.
Tanah yg barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding....tiada tara.
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Allah.
.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauhmana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.
.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.
Semoga kita semua dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.
Alhamdulillah
.
Dan sang isteri pun marah.
.
Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dgn tenang amarah istrinya itu, setelah selesai didengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:
.
"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?
Kepada pedagang buahnya kah? atau kepada pembelinya?
atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq
.
Istri beliau terdiam.
.
Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:
.
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yg terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yg tersisa, tidak lain hanya kepada yg Menciptakan Semangka itu..!"..
Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus kedalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
.
Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :
.
"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita”
"Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan."
.
pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.
Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dgn segala keadaan yg ada, baik yg kita sukai atau sebaliknya.
.
Barokah itu: "... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yg mampu membuat yg memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.
.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagai mana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikan nya bertambah taat kepada Allah
.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
.
Tanah yg barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding....tiada tara.
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Allah.
.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauhmana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.
.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.
Semoga kita semua dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur padaNYA, agar kita mendapatkan keberkahanNYA.
Alhamdulillah
Saturday, September 17, 2016
APA ITU DAKWAH ?
1. Da'wah itu mengajak bukan mengejek..
2. Da'wah itu membina bukan menghina.
3. Da'wah itu mendidik bukan membidik'
4. Da'wah itu mengobati, bukan menyakiti.
5. Da'wah itu mengukuhkan bukan meruntuhkan.
6. Da'wah itu saling menguatkan, bukan saling melemahkan.
7. Da'wah itu menyejukkan bukan memanaskan.
8.Da'wah itu mengajar bukan menghajar.
9. Da'wah itu belajar menata diri bukan bertengkar dan mengiri
10. Dakwah itu menasehati bukan mencaci maki.
11. Dakwah itu merangkul bukan memukul.
12. Dakwah itu ngajak bersabar bukan ngajak mencakar.
13. Da'wah itu argumentative dan pro aktif bukan egoisme dan provokatif.
14. Da'wah itu bergerak cepat, bukan berleha leha dan banyak berdebat.
15. Da'wah itu realistis bukan fantastis.
16. Da'wah itu mencerdaskan orang bodoh bukan membodohkan dan memperbodoh
17.Da'wah itu menawarkan solusi bukan cari sensasi
18. Da'wah itu siap berkorban bukan cari uang dan jabatan
19. Da'wah itu meninggikan derajat bukan menjatuhkan martabat..
20. Da'wah itu menyelamatkan dan membangun kemaslahatan kehidup bukan mencelakakan dan membunuh yg hidup..
21. Da'wah itu menguntungkan dan membahagiakan bukan merugikan dan membingungkan..
22. .Da'wah itu menghadapi masyarakat bukan membelakangi masyarakat.
23. Da'wah itu memperbarui masyarakat bukan membuat masyarakat baru.
24. Da'wah itu berinisiatif positif aktif dan produktif bukan khayalan fiktif negatif dan pasif
25. Da'wah itu mengatasi keadaan bukan meratapi kenyataan.
26. Da'wah itu pandai memikat bukan mahir mengumpat.
27. Da'wah itu menebar kebaikan bukan mengorek kesalahan.
28. Da'wah itu menutup aib dan memperbaikinya bukan mencari2 aib dan menyebarkannya.
29. Da'wah itu menghargai perbedaan bukan memonopoli kebenaran.
30. Da'wah itu mendukung semua program kebaikan bukan memunculkan kecurigaan dan keraguan.
31. Da'wah itu menabur senyum manis bukan bersikap bengis.
32. Da'wah itu mewujudkan Kasih sayang bukan membenci dan menendang.
33. Da'wah itu mengatasi masalah Umat dengan cara yg manis bukan menjadi hakim jalanan dan gampang memvonis
34. Da'wah itu bersusah payah menanggung problema umat bukan memayahkan dan membebani umat.
35. Da'wah itu menyatukan kekuatan bukan memecah belah barisan ..
37. Da'wah itu kompak dalam perbedaan bukan memecah dengan perdebatan
38. Da'wah itu siap menghadapi musuh bukan mencari musuh.
39. Da'wah itu memperbanyak teman bukan mencari lawan..
40. Da'wah itu melawan kesesatan dan meluruskannya dengan cara Kenabian bukan mengkelirukan haq dan batil dengan cara kesyetanan..
41. Da'wah itu asyik dalam kebersamaan bukan bangga dengan kesendirian..
42. Da'wah itu menampung dan mengayomi semua lapisan bukan memberantakan persatuan
43. Da'wah itu membangun Cinta dan Kasih sayang bukan menabur benci dan garang..
44. Da'wah itu kita mengatakan: "Mari bersama kami" bukan "Kamu harus ikut kami".
45. Da'wah itu biaya sendiri bukan ingin dibiayai atau disponsori.
46. Da'wah itu "Habis berapa ?" bukan "Dapat berapa ?"
47. Da'wah itu "Mendatangi bukan ingin didatangi..
48. Da'wah itu siap dicaci bukan ingin dipuji..
48. Da'wah itu menghidupkan Sunnah Nabi bukan mencontohkan sifat pribadi..
49. Da'wah itu disemua waktu dan tempat bukan hanya di pesantren saja atau di majlis ta'lim yg mengikat..
50. Da'wah itu dengan seluruh fasilitas yg ada di bumi bukan dengan fasilitas hobi kami"..
51. Da'wah itu memperlihatkan kebenaran bukan mempertontonkan keegoan...
52. Da'wah itu sibuk dengan do'a dzikir dan fikir bukan bersandar kepada sebab semata atau pemikiran orang kafir..
53. Da'wah itu dengan Wahyu Allah dan Sunnah Nabi bukan dengan ilmu akal semata apalagi dengan hawa nafsu pribadi...
54. Da'wah itu dengan Akhlaq terpuji dan Amal Soleh juga Kalimat Toyyibah bukan hanya dengan ceramah dan perintah ..
55. Da'wah itu saling tolong bukan saling todong..
56. Da'wah itu mengislahkan pertikaian bukan menyulut permusuhan..
67. Da'wah itu menyehatkan jasmani dan ruhani Umat bukan menularkan penyakit pada masyarakat..
Wallaahu A'lam bisshowaab
Selamat berda'wah " semoga Mendapat Pertolongan Allah..
Thursday, September 15, 2016
Bu AMIR penjual soto yosodipuran SOLO
Kisah ini disampaikan oleh Bu Das Salirawati, Dosen Hebat Univ. Negeri Yogyakarta
Dalam rangka perjalanan untuk pekerjaan ke Solo, suatu hari saya mampir makan di warung soto di Solo.
Habis bubaran salat jum'at saya mampir ke warung soto itu, karena sangat ramai dikunjungi pelanggannya. Saya pikir soto ini pasti enak karena pengunjungnya sampai ke teras warung...
Suasananya rada aneh, ketika saya lihat sekeliling meja, banyak sekali abang-abang becak yang makan di sana.
"Hemmm.. Pantesan rame, sotonya memang benar-benar enak!"
Ketika selesai makan dan mau membayar, Bu Amir pemilik warung soto itu melarang saya mengeluarkan uang.
"Tidak usah bayar Dik, terima kasih atas kunjungannya.".. ..
Dengan penuh rasa heran saya bertanya alasannya kenapa gak mau dibayar?
"Ini hari Jumat Dik, di sini tiap hari Jumat gratis!"
Masya Allah, terjawab sudah kenapa sebagian besar yang makan di warung ini tukang becak.
Setengah bingung saya mencoba mendekat ke tempat Bu Amir duduk.
"Ibu, apa gak rugi jual soto seharian gak dapat uang?", tanya saya setengah menyelidik.
"Dik, dari hari Sabtu sampai hari Kamis kan alhamdulillah kami dikasih rejeki,
dikasih untung sama Allah!!!
Kalau kami bersyukur dengan cara menggratiskan satu hari, untung kami masih sangat banyak untuk ukuran kami.
Kalau mau jujur seharusnya kami memberikan hak kepada Allah minimal 30% !
Coba adik pikir, siapa yang menggerakkan hati pelanggan-pelanggan kami untuk datang kemari ?
"Kalau kami harus membayar salesman, berapa uang yang harus kami bayar?"
"Semoga dengan 1/7 bagian ini Allah ridho. Sebagian besar dari hasil usaha ini kami gunakan untuk membiayai 4 anak kami. Mereka kuliah semua Dik. Satu di kedokteran UGM, satu di Teknik Sipil ITB, yang 2 lagi di UNS sini. Kalau bukan karena pertolongan Allah, mana bisa usaha kami yang sekecil ini membiayai kuliah 4 orang!"
Bu Amir menjelaskan panjang lebar.
Jelegeeer.... !!! Saya seperti disambar petir.
Warung soto sekecil ini bisa membiayai anaknya 4 kuliah di Universitas Negeri semua! Bahkan malah masih bisa memberi makan kepada tukang-tukang becak dan semua orang yang berkunjung ke warungnya setiap HARI JUMAT, GRATIS lagi !!!
Saya gak kehilangan akal, untuk membayar rasa kagum dan rasa bersalah makan soto gratis, saya masuk Mall.
Saya membeli dompet cantik buat hadiah Bu Amir.
Saya pikir, "Masa Bu Amir gak mau dikasih dompet secantik ini?"
Dalam waktu tidak sampai satu jam saya sudah kembali ke warungnya.
"Lho, kok balik lagi, ada yang ketinggalan Dik?", sapa Bu Amir heran.
"Mohon maaf Bu, ini hadiah dari saya tolong diterima. Anggap saja sebagai kenang-kenangan dari saya buat ibu yang telah memberi pelajaran hidup yang sangat berarti buat saya."
Dengan senyum tulus dan bicaranya halus Bu Amir menolak:
"Dik, terimakasih hadiahnya. Maaf, bukan ibu menolak. Ibu cukup pake dompet ini saja, kenang-kenangan dari suami ibu ketika beliau masih ada. Awet banget, tuh sampe sekarang masih bagus."
Bu Amir menepuk bahu saya.
"Bawa saja pulang dan hadiahkan buat ibumu. Percayalah, ibumu pasti senang dapat oleh-oleh dari Solo. Adik mampir di warung Ibu saja sudah merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai. Ibu senang, benar-benar senang sudah bisa ngobrol sama adik."
Begitu kata Bu Amir sambil tersenyum.
Saya kehilangan akal dan hanya bisa pamit sambil menundukkan kepala....
CATATAN
Silakan coba sotonya di lokasi : Yosodipuro dekat museum Pers Solo
Jika beli soto di situ selain hari jum'at, kembaliannya jangan diterima. Ketika membayar dan diberi kembaliannya, katakanlah "nderek titip kagem sedekah Jumat bu".
Beliau akan berterima kasih & mendoakan kita nggak habis2nya.
Aamiin... aamiin... aamiin...
Beliau mendoakan kita & Allah ridho akan doanya.
Ibu tsb diparingi Gusti Allah SWT rejeki luar biasa krn rasa syukur & ikhlasnya
Dalam rangka perjalanan untuk pekerjaan ke Solo, suatu hari saya mampir makan di warung soto di Solo.
Habis bubaran salat jum'at saya mampir ke warung soto itu, karena sangat ramai dikunjungi pelanggannya. Saya pikir soto ini pasti enak karena pengunjungnya sampai ke teras warung...
Suasananya rada aneh, ketika saya lihat sekeliling meja, banyak sekali abang-abang becak yang makan di sana.
"Hemmm.. Pantesan rame, sotonya memang benar-benar enak!"
Ketika selesai makan dan mau membayar, Bu Amir pemilik warung soto itu melarang saya mengeluarkan uang.
"Tidak usah bayar Dik, terima kasih atas kunjungannya.".. ..
Dengan penuh rasa heran saya bertanya alasannya kenapa gak mau dibayar?
"Ini hari Jumat Dik, di sini tiap hari Jumat gratis!"
Masya Allah, terjawab sudah kenapa sebagian besar yang makan di warung ini tukang becak.
Setengah bingung saya mencoba mendekat ke tempat Bu Amir duduk.
"Ibu, apa gak rugi jual soto seharian gak dapat uang?", tanya saya setengah menyelidik.
"Dik, dari hari Sabtu sampai hari Kamis kan alhamdulillah kami dikasih rejeki,
dikasih untung sama Allah!!!
Kalau kami bersyukur dengan cara menggratiskan satu hari, untung kami masih sangat banyak untuk ukuran kami.
Kalau mau jujur seharusnya kami memberikan hak kepada Allah minimal 30% !
Coba adik pikir, siapa yang menggerakkan hati pelanggan-pelanggan kami untuk datang kemari ?
"Kalau kami harus membayar salesman, berapa uang yang harus kami bayar?"
"Semoga dengan 1/7 bagian ini Allah ridho. Sebagian besar dari hasil usaha ini kami gunakan untuk membiayai 4 anak kami. Mereka kuliah semua Dik. Satu di kedokteran UGM, satu di Teknik Sipil ITB, yang 2 lagi di UNS sini. Kalau bukan karena pertolongan Allah, mana bisa usaha kami yang sekecil ini membiayai kuliah 4 orang!"
Bu Amir menjelaskan panjang lebar.
Jelegeeer.... !!! Saya seperti disambar petir.
Warung soto sekecil ini bisa membiayai anaknya 4 kuliah di Universitas Negeri semua! Bahkan malah masih bisa memberi makan kepada tukang-tukang becak dan semua orang yang berkunjung ke warungnya setiap HARI JUMAT, GRATIS lagi !!!
Saya gak kehilangan akal, untuk membayar rasa kagum dan rasa bersalah makan soto gratis, saya masuk Mall.
Saya membeli dompet cantik buat hadiah Bu Amir.
Saya pikir, "Masa Bu Amir gak mau dikasih dompet secantik ini?"
Dalam waktu tidak sampai satu jam saya sudah kembali ke warungnya.
"Lho, kok balik lagi, ada yang ketinggalan Dik?", sapa Bu Amir heran.
"Mohon maaf Bu, ini hadiah dari saya tolong diterima. Anggap saja sebagai kenang-kenangan dari saya buat ibu yang telah memberi pelajaran hidup yang sangat berarti buat saya."
Dengan senyum tulus dan bicaranya halus Bu Amir menolak:
"Dik, terimakasih hadiahnya. Maaf, bukan ibu menolak. Ibu cukup pake dompet ini saja, kenang-kenangan dari suami ibu ketika beliau masih ada. Awet banget, tuh sampe sekarang masih bagus."
Bu Amir menepuk bahu saya.
"Bawa saja pulang dan hadiahkan buat ibumu. Percayalah, ibumu pasti senang dapat oleh-oleh dari Solo. Adik mampir di warung Ibu saja sudah merupakan sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai. Ibu senang, benar-benar senang sudah bisa ngobrol sama adik."
Begitu kata Bu Amir sambil tersenyum.
Saya kehilangan akal dan hanya bisa pamit sambil menundukkan kepala....
CATATAN
Silakan coba sotonya di lokasi : Yosodipuro dekat museum Pers Solo
Jika beli soto di situ selain hari jum'at, kembaliannya jangan diterima. Ketika membayar dan diberi kembaliannya, katakanlah "nderek titip kagem sedekah Jumat bu".
Beliau akan berterima kasih & mendoakan kita nggak habis2nya.
Aamiin... aamiin... aamiin...
Beliau mendoakan kita & Allah ridho akan doanya.
Ibu tsb diparingi Gusti Allah SWT rejeki luar biasa krn rasa syukur & ikhlasnya
Friday, August 26, 2016
Rahasia rumah sakit sangat sepi pasien
Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Al Mukarramah)
Selama 6 bulan, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit...?
Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana :
'Bila kami sakit,
ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah :
✅ 1). Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kepada Alloh SWT.
In sya Alloh sembuh dengan izin dan kasih sayang-NYA....
Kalau belum sembuh,
✅ 2). Ikhtiar ke-dua.
Yaitu baca Al Fatihah / surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum...
Dan Alhamdulillaah kami akan sehat...
Inilah Ruqyah untuk diri sendiri.
Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yang ke-tiga.
✅ 3). Yaitu ber sodakoh dengan niat mendapatkan pahala kebaikan dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In sya Alloh akan sembuh.
Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yang ke-empat.
✅ 4). Yaitu banyak-banyak istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.
Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yang ke-lima.
✅ 5). Yaitu minum madu dan habbatussauda.
✅ 6). Ikhtiar yang ke-enam yaitu dengan mengambil makanan herba, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al-Quran.
Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwatta illaa billaah...
✅ 7). Jika belum sembuh, baru kami ikhtiar ke-tujuh yaitu... pergi ke dokter muslim yang soleh...
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِين
“Dan apabila aku sakit. Dialah (Alloh) yang menyembuhkanku” (Qs. As Syu'araa: 8).
In sya Alloh akan diberi kesembuhan dari Alloh Azza wa Jalla dan mudah-mudahan ini bisa menjadi acuan kita dalam menghadapi ujian yang Alloh berikan kepada kita sehingga banyak hal yang kita dapat. kesabaran...
mengikuti sunnah... dan mendapat ganjaran kebaikan dari Alloh.
Aamiiin.....
Semoga bermanfaat buat kita semua.
Selama 6 bulan, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit...?
Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana :
'Bila kami sakit,
ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah :
✅ 1). Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kepada Alloh SWT.
In sya Alloh sembuh dengan izin dan kasih sayang-NYA....
Kalau belum sembuh,
✅ 2). Ikhtiar ke-dua.
Yaitu baca Al Fatihah / surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum...
Dan Alhamdulillaah kami akan sehat...
Inilah Ruqyah untuk diri sendiri.
Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yang ke-tiga.
✅ 3). Yaitu ber sodakoh dengan niat mendapatkan pahala kebaikan dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In sya Alloh akan sembuh.
Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yang ke-empat.
✅ 4). Yaitu banyak-banyak istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.
Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yang ke-lima.
✅ 5). Yaitu minum madu dan habbatussauda.
✅ 6). Ikhtiar yang ke-enam yaitu dengan mengambil makanan herba, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al-Quran.
Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwatta illaa billaah...
✅ 7). Jika belum sembuh, baru kami ikhtiar ke-tujuh yaitu... pergi ke dokter muslim yang soleh...
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِين
“Dan apabila aku sakit. Dialah (Alloh) yang menyembuhkanku” (Qs. As Syu'araa: 8).
In sya Alloh akan diberi kesembuhan dari Alloh Azza wa Jalla dan mudah-mudahan ini bisa menjadi acuan kita dalam menghadapi ujian yang Alloh berikan kepada kita sehingga banyak hal yang kita dapat. kesabaran...
mengikuti sunnah... dan mendapat ganjaran kebaikan dari Alloh.
Aamiiin.....
Semoga bermanfaat buat kita semua.
Friday, August 12, 2016
"Istimroriyah & Tawazun" Dua Permata Jiwa
Oleh Abdullah Haidir
Riyadh
(1) Dua
hal yg sangat mendasar dalam beragama.... istimroriyah (kontinyuitas) dan
tawazun (keseimbangan).
(2) Istimroriyah (kontinyuitas) berbicara ttg konsistensi, daya tahan dan kesiapan menghadapi cobaan.
(3) Sedangkan tawazun (keseimbangan) berbicara tentang pemahaman, kendali diri dan proporsionalitas.
(4) Hal ini karena beragama bukan semata masalah emosi, juga bukan semata masalah intelektual.
(5) Beragama adalah sebuah keyakinan yang diwujudkan dalam amal yang berimbang, terus dijaga hingga ajal menjelang.
(6) Istimroriyah, dlm bhs syariat disebut dg istiqamah ... konsistensi. Disini kt berbicara ttg kesungguhnya berprinsip.
(7) Istimroriyah terkait erat dg konsep Khusnul Khatimah. Sabda Nabi, penilaian amal ada di akhir (Shahih Ibnu Hibban).
(8) Dalam Al-Quran, jg telah dipesan; "Jangan mati kecuali dlm keadaan Islam.." (QS. Ali Imran: 102).
(9) Itu berarti perintah utk menjaga iman dan amal sampai detik2 terakhir. Krn tdk ada satupun dri kt yg tahu kapan kemtian kan datang.
(10) Menjaga istimroriyah memiliki tantangan tersendiri, karena manusia memiliki sifat bosan.
(11) Karenanya Allah sangat mencintai perbuatan yg istimror (kontinyu) walau sedikit (Muttafaq alaih).
(12) Dalam banyak hal, keberhasilan dan kegagalan kita lbih ditentukan oleh istimroriyah atau tidak tidaknya dibanding faktor lainnya.
(13) Dakwah, ngaji, belajar, menggelar program, dll... sangat beda tentu saja hasilnya antara yg istimror dg yg tidak.
(14) Dlm dakwah misalnya, kt sering terpesona dg semangt luar biasa, dan jumlah besar. namun seringkali hanya sesaat saja.
(15) Semntara yg menggelar pengajian bertahun-tahn secara kontinyu dan dihadiri beberpa puluh atau gelintir org saja, sering tdk dianggap.
(16) Padahl justeru dari sana biasanya lahir para ulama, pemikir dan bahkan pemimpin nasional hingga internasional.
(17) Istimroriyah memang mahal, dia butuh orang yang besar hatinya utk menapaki jalan dg tekun dn tidak terombang ambing kesana kemari.
(18) Karena sehebat apapun sebuah idiologi, program, cita2, kalau tidak istimror menjalaninya, dia kan percuma.
(19) Kita coba bicara ttg tawazun... keseimbangan... dlm bhs Al-Quran disebut 'adil'.
(20) Adil bukan sama rata sama rasa... hal itu, pada taraf tertentu justeru zalim... adil adalah menemptkan sesuatu pada tempatnya.
(21) Nah, beragama menuntut kita utk seimbang, artinya harus memenuhi segala kebutuhan sesuai proporsinya.
(22) Kebutuhan rohani, materi, lahir, batin, harta, jiwa, tauhid, akhlak, sosial, individu, keluarga, masyrakat, dll.
(23) Keseimbangan di sini artinya bukan dlm taraf minimal... yg penting ada.. tapi dlm taraf maksimal... masing2 terpnuhi scara maksimal.
(24) Rasulullah saw, di tengah kelurga; org terbaik, dlm pemerintahan; kepla negara utama, dlm medan tempur; komandan, dlm ibadah; jgn ditanya.
(25) Dalam sosial; semua senang, dlm bertutur kata; tak ada dusta dan menyakiti; Dalam tauhid; Emang itu misi utamanya.
(26) Pendek kata... tawazun disini adalah pemenuhan secara proporsional serta maksimal setiap kebutuhan yg ada.
(27) Disinilah kita sering tersandung... asyik belajar, lupa kebutuhan rohani, lupa cari materi, bahkan ada yg lupa 'cari isteri' :)
(28) Ada yg asyik bekerja... abai dg intelektualnya, acuh dg sosialnya, tak peduli ibadahnya, apalagi dakwahya.
(29) Ada yg semangat berzikir... tak mau berpikir, janjinya sering mangkir, sadaqahnya kikir, diajak berpolitik dia bilang.. mau pikir-pikir.
(30) Ada yg mantap ajakan tauhidnya... tapi lisannya tajam, sikapnya seram, terhadap saudara bawaannya selalu geram.
(31) Dlm beberapa riwyat Rasulullah saw menegur sikap beberapa shahabat yg tdk adil... walau sang shahabt melakukannya dg semngt agama.
(32) Ingat hadits muttafaq alaih ttg tiga org shahabt.. setlah mendaptkan info dari Aisyah bgaiman ibadah Nabi saw.
(33) Yg satu bilng, akan puasa trus, yg satu bilang akan bangun mlam trus, yg satu bilng ga mau nikah.
(34) Ketika tahu, justeru Nabi saw tegur mrk. Dia katakan, sy org paling bertakwa dan plng takut (Allah), saya puasa tp berbuka.
(35) Saya shalat malam tp tidur.. sya juga mnikahi wanita.... Lalu Nbi tutup dg ucapan "Siapa yg tdk suka sunahku, dia bukan golonganku.."
(36) Sayangnya ucapn ini sering dikutp utk urusn nikah saja.. mestinya juga dipahami bahwa selain puasa, berbuka juga sunah,
(37) Selain shalat malam, tidur juga sunah... karena disana terdapat tawazun, pemenuhan terhada hak2 yg harus dipenuhi.
(38) Seperti istimroriyah... tawazun juga berat.. karena kita sering subyektif melihat.. dan cenderung mengikuti nafsu.
(39) Ini juga salah satu pintu setan dlm menyesatkan.. menghilangkan tawazun.. buat org tertentu, tdk digoda utk tidak shalat atau berzikir.
(40) Tapi digoda agar dg shalat dan zikirnya, membuat yg lain terbengkalai... tidak tawazun... buat yg lain, sebaliknya.
(41) Terapi tawazun adalah, memahami Islam secara integral dan terus menerus mengamalkannya secara integral pula... Syamil gitu loh.
(42) Adapula tambahannya... jangan pernah berhenti belajar dan memahami... bisa jadi awalnya tawazun, namun dlm perjalannya ada penympangan.
(43) Atau utk suatu masa proporsi pemenuhan thd sesuatu sudah tepat, pada masa lainnya sudah tdk cocok proporsinya.
(44) Antara istimroriyah (kontinyuitas) dan tawazun (keseimbangan) harus beriringan. Tidak boleh yg satu mengalhkan yg lain.
(45) Istimror tapi tidak tawazun atau tawazun tapi tidak istimroh... keduanya tiada guna.
(46) Justeru keduanya saling melengkapi.. istimror akar mudah tercipta kalau seseorang tawazun dan tawazun akan tampak hasilnya kalau istimror.
(47) Sebab tawazun adalah fitrah.. sesuatu yg fitrah, lebih mudah dan lebih mampu bertahan utk diteruskan.
(48) Tawazun, walau lambat, terkesan tdk bombastis, dia akan tampak yg paling berkilauan di kemudian hari. sekian.
(2) Istimroriyah (kontinyuitas) berbicara ttg konsistensi, daya tahan dan kesiapan menghadapi cobaan.
(3) Sedangkan tawazun (keseimbangan) berbicara tentang pemahaman, kendali diri dan proporsionalitas.
(4) Hal ini karena beragama bukan semata masalah emosi, juga bukan semata masalah intelektual.
(5) Beragama adalah sebuah keyakinan yang diwujudkan dalam amal yang berimbang, terus dijaga hingga ajal menjelang.
(6) Istimroriyah, dlm bhs syariat disebut dg istiqamah ... konsistensi. Disini kt berbicara ttg kesungguhnya berprinsip.
(7) Istimroriyah terkait erat dg konsep Khusnul Khatimah. Sabda Nabi, penilaian amal ada di akhir (Shahih Ibnu Hibban).
(8) Dalam Al-Quran, jg telah dipesan; "Jangan mati kecuali dlm keadaan Islam.." (QS. Ali Imran: 102).
(9) Itu berarti perintah utk menjaga iman dan amal sampai detik2 terakhir. Krn tdk ada satupun dri kt yg tahu kapan kemtian kan datang.
(10) Menjaga istimroriyah memiliki tantangan tersendiri, karena manusia memiliki sifat bosan.
(11) Karenanya Allah sangat mencintai perbuatan yg istimror (kontinyu) walau sedikit (Muttafaq alaih).
(12) Dalam banyak hal, keberhasilan dan kegagalan kita lbih ditentukan oleh istimroriyah atau tidak tidaknya dibanding faktor lainnya.
(13) Dakwah, ngaji, belajar, menggelar program, dll... sangat beda tentu saja hasilnya antara yg istimror dg yg tidak.
(14) Dlm dakwah misalnya, kt sering terpesona dg semangt luar biasa, dan jumlah besar. namun seringkali hanya sesaat saja.
(15) Semntara yg menggelar pengajian bertahun-tahn secara kontinyu dan dihadiri beberpa puluh atau gelintir org saja, sering tdk dianggap.
(16) Padahl justeru dari sana biasanya lahir para ulama, pemikir dan bahkan pemimpin nasional hingga internasional.
(17) Istimroriyah memang mahal, dia butuh orang yang besar hatinya utk menapaki jalan dg tekun dn tidak terombang ambing kesana kemari.
(18) Karena sehebat apapun sebuah idiologi, program, cita2, kalau tidak istimror menjalaninya, dia kan percuma.
(19) Kita coba bicara ttg tawazun... keseimbangan... dlm bhs Al-Quran disebut 'adil'.
(20) Adil bukan sama rata sama rasa... hal itu, pada taraf tertentu justeru zalim... adil adalah menemptkan sesuatu pada tempatnya.
(21) Nah, beragama menuntut kita utk seimbang, artinya harus memenuhi segala kebutuhan sesuai proporsinya.
(22) Kebutuhan rohani, materi, lahir, batin, harta, jiwa, tauhid, akhlak, sosial, individu, keluarga, masyrakat, dll.
(23) Keseimbangan di sini artinya bukan dlm taraf minimal... yg penting ada.. tapi dlm taraf maksimal... masing2 terpnuhi scara maksimal.
(24) Rasulullah saw, di tengah kelurga; org terbaik, dlm pemerintahan; kepla negara utama, dlm medan tempur; komandan, dlm ibadah; jgn ditanya.
(25) Dalam sosial; semua senang, dlm bertutur kata; tak ada dusta dan menyakiti; Dalam tauhid; Emang itu misi utamanya.
(26) Pendek kata... tawazun disini adalah pemenuhan secara proporsional serta maksimal setiap kebutuhan yg ada.
(27) Disinilah kita sering tersandung... asyik belajar, lupa kebutuhan rohani, lupa cari materi, bahkan ada yg lupa 'cari isteri' :)
(28) Ada yg asyik bekerja... abai dg intelektualnya, acuh dg sosialnya, tak peduli ibadahnya, apalagi dakwahya.
(29) Ada yg semangat berzikir... tak mau berpikir, janjinya sering mangkir, sadaqahnya kikir, diajak berpolitik dia bilang.. mau pikir-pikir.
(30) Ada yg mantap ajakan tauhidnya... tapi lisannya tajam, sikapnya seram, terhadap saudara bawaannya selalu geram.
(31) Dlm beberapa riwyat Rasulullah saw menegur sikap beberapa shahabat yg tdk adil... walau sang shahabt melakukannya dg semngt agama.
(32) Ingat hadits muttafaq alaih ttg tiga org shahabt.. setlah mendaptkan info dari Aisyah bgaiman ibadah Nabi saw.
(33) Yg satu bilng, akan puasa trus, yg satu bilang akan bangun mlam trus, yg satu bilng ga mau nikah.
(34) Ketika tahu, justeru Nabi saw tegur mrk. Dia katakan, sy org paling bertakwa dan plng takut (Allah), saya puasa tp berbuka.
(35) Saya shalat malam tp tidur.. sya juga mnikahi wanita.... Lalu Nbi tutup dg ucapan "Siapa yg tdk suka sunahku, dia bukan golonganku.."
(36) Sayangnya ucapn ini sering dikutp utk urusn nikah saja.. mestinya juga dipahami bahwa selain puasa, berbuka juga sunah,
(37) Selain shalat malam, tidur juga sunah... karena disana terdapat tawazun, pemenuhan terhada hak2 yg harus dipenuhi.
(38) Seperti istimroriyah... tawazun juga berat.. karena kita sering subyektif melihat.. dan cenderung mengikuti nafsu.
(39) Ini juga salah satu pintu setan dlm menyesatkan.. menghilangkan tawazun.. buat org tertentu, tdk digoda utk tidak shalat atau berzikir.
(40) Tapi digoda agar dg shalat dan zikirnya, membuat yg lain terbengkalai... tidak tawazun... buat yg lain, sebaliknya.
(41) Terapi tawazun adalah, memahami Islam secara integral dan terus menerus mengamalkannya secara integral pula... Syamil gitu loh.
(42) Adapula tambahannya... jangan pernah berhenti belajar dan memahami... bisa jadi awalnya tawazun, namun dlm perjalannya ada penympangan.
(43) Atau utk suatu masa proporsi pemenuhan thd sesuatu sudah tepat, pada masa lainnya sudah tdk cocok proporsinya.
(44) Antara istimroriyah (kontinyuitas) dan tawazun (keseimbangan) harus beriringan. Tidak boleh yg satu mengalhkan yg lain.
(45) Istimror tapi tidak tawazun atau tawazun tapi tidak istimroh... keduanya tiada guna.
(46) Justeru keduanya saling melengkapi.. istimror akar mudah tercipta kalau seseorang tawazun dan tawazun akan tampak hasilnya kalau istimror.
(47) Sebab tawazun adalah fitrah.. sesuatu yg fitrah, lebih mudah dan lebih mampu bertahan utk diteruskan.
(48) Tawazun, walau lambat, terkesan tdk bombastis, dia akan tampak yg paling berkilauan di kemudian hari. sekian.
Monday, July 18, 2016
Menikmati Program 1821
Oleh: Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Direktur Auladi Parenting School | www.auladi.net
Apa itu program 1821? Program 1821 adalah program yang “menyengaja” orangtua untuk fokus dengan anak.
Di program 1821 ini suami-istri, orangtua-anak, berinteraksi secara full, mematikan segala jenis kotak: handphone, tv, laptop, kompor, mesin cuci! Entah nanti jika benda-benda ini berubah bentuk jadi tidak kotak.
Program 1821 artinya dari jam 18.00 sampai 21.00 sampai menjelang anak tidur, tidak ada lagi sambil-sambilan lagi ngurus anak dan keluarga. Sambil masak, sambil nyuci, sambil setrika, sambil buka laptop, hp, tv. Kecuali, alat-alat itu jadi sumber belajar. Itu pun sesekali. Jika seringkali bisa jadi itu tanda-tanda kita gak ngurus anak karena hanya meng-outsourcingkan anak kepada laptop, hp dan tv.
Yang belum tahu program 1821 baca lengkap tulisannya di Auladi Parenting School
Apa saja yang dapat dilakukan pada saat 1821? Tidak mungkin kok kita kehabisan ide. Yang masih bingung, jangan khawatir, itu lebih karena sebagian kita belum terbiasa FOKUS.
Fokus itu kata kunci, alias tidak sambil-sambilan. Mencari ide itu jauh lebih ringan daripada melawan musuh terbesar 1821: tidak fokus.
Hampir semua orang yang melaksanakan 1821 jika tidak terbiasa merasakan beratnya untuk istiqomah. Berat untuk tidak menengok hp dll. Tapi jika mampu melewati dalam 3 bulan, hmm insya Allah malah nikmat dan ketagihan.
Program 1821 adalah program yang sangat sederhana (simple), praktis dan gampang dipraktikan siapapun. Tapi rasakan saja, manfaatnya sama sekali tidak sederhana.
Dengan 1821, perasaan bertanggung jawab muncul, kita merasa punya “peran” sebagai orangtua betulan, bukan hanya kebetulan jadi orangtua. Perasaan percaya diri bahwa kita dapat menjadi orangtua terbaik muncul. Akibatnya, energi positif dan cahaya kebaikan makin bersinar di keluarga kita.
Itu dari sisi orangtua pribadi. Belum sisi manfaat untuk anak sendiri, dari sisi hubugan suami istri, orangtua anak, yang makin menumbuhkan “mahabbah” di keluarga.
Mempraktikkan 1821 itu bagaikan kita memiliki program ta’lim atau halaqoh ilmu atau pesantren di rumah. Tiap hari! Sebelum anak kita dihalaqahkan di pesantrenkan ke orang lain. Anak-anak dihalaqahkan dipesantrenkan orangtuanya, tiap hari.
Demi Allah! Semua anak butuh “software” yang harus diinstal ke dalam hati dan pikirannya untuk menggerakan “hardware” untuk nanti mempengaruhi tubuhnya yaitu sikap dan perbuatannya. Jika kita tidak menginstall software pada anak kita, maka buktikkan anak kita akan mendapatkan sofware itu dari tempat lain. Bagaimana jika software itu dia dapatkan dari internet tv dan pergaulan yang buruk? Naudzubillah.
Jadi apa saja kegiatan di 1821. Banyak, tapi jika dirangkum dalam 3 kata sederhana adalah: BELAJAR-MAIN-NGOBROL. Ketiganya sebenarnya bersinggungan tapi jika dikerucutkan ya itu saja kegiatannta: BELAJAR-MAIN-NGOBROL (BMN).
Belajar itu tidak dibatasi pelajaran sekolah, tentu artinya belajar sekolah sangat penting belajar bisa juga soal-soal hal sederhana: tiap hari dibahas di rumah soal bagaimana agar bisa disenangi teman, bagaimana adab-adab sopan santun di tempat umum dll.
Main? Serius main sama anak malam-malam? Ini serius. Anak saya dibebaskan main sore hari sama teman, maka yang malam jatah main dengan orangtua. Main sama anak jelas sunnah! Itu bagian dari tarbiyah! Bagi kita main itu bisa jadi main-makn. Bagi anak? Main itu serius!
Tapi bedanya dengan main dengan siang, main di 1821 jika memungkinkan adalah permainan yang tidak memacu adrenalin atau fisik berlebihan. Jika tidak, jangan-jangan nanti malah jadi telat tidurnya, yang akan mempengaruhi jadwal bangunnya. Permainan-permainan yang tidak mengurus tenaga berlebihan misalnya: catur, congklak, main kartu, ular tangga, monopoli mencari ‘harta karun’, mencari kutu di rambut heh. Seabrek permainan lainnya dapat kita lakukan.
Ngobrol, artinya bukan hanya ngomongin anak, tapi juga ngajak ngomong anak. Beda lho ngomongin anak dan ngajak ngomong. Ngobrol itu menyehatkan jiwa. Ingat, orang-orang berbahaya di dunia bukanlah orang yang banyak bicara tapi justru orang yang tidak bisa bicara.
Bukan, bukan artinya orang bisu bahaya. Ini orang bisa bicara, tapi tidak bisa mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakannya.
Apa pekerjaaan orang gila sebelum gila, banyak ngomong apa banyak diam? Apa pekerjaan orang bunuh diri sebelum bunuh diri? Banyak ngomong atau banyak diam? Periksa semua pelaku pembunuhan massal, mutilasi dan sodomi? Orang yang diam atau banyak bicara?
Apakah BMN harus dilakukan setiap 1821 semuanya? Atau boleh B saja, M saja atau N saja? Terserah Anda, tak usah kaku lah. Boleh ketiganya sekaligus, boleh hanya B dan M saja tiap hari, boleh bergantian tiap hari, tidak ada patokan baku.
Bagaimana jika suami saya datangnya jam 19? Bagaimana jika anak saya tidurnya jam 20? Gak usah ribet dan rebut, jika bisanya mulai jam 19 laksanakan 1921. Jika anak tidur jam 20, laksanakan 1820. Itu juga masih bagian Anda mempraktikan 1821. Jika tidak bisa mengambil semuanya, jangan tinggalkan semuanya. “Ma lam yudrooku kulluhu, laa yudrooku kulluhu”.
Program 1821 adalah program yang sangat sederhana (simple), praktis dan gampang dipraktikan siapapun. Tapi rasakan saja, manfaatnya sama sekali tidak sederhana. Seperti beberapa kalimat menyenangkan berikut dari beberapa orangtua yang sudah menikmati 1821.
“Abah, sejak melaksanakan program 1821 dari pelatihan abah, suami saya kalau pulang kerja sekarang tidak lagi megang handphone. Dia main sama anak. Betapa bahagianya saya dengan apa yang dilakukan suami. Bahkan terus ‘ketagihan’ ngurus anak, saat pagi, saat saya tidur di dapur bahkan suami saya sekarang yang sibuk ngurus anak, sementara saya sibuk ngurus dapur.”
“Abah Ihsan, makasih banget 1821 nya, sampai bikin mba Rasya sempat nangis minta jam lebih. Kami bahagia, ketawa-ketawa, kemana kami selama ini? Berasa jadi orangtua tak berguna! Padahal hal yang menurut kami sepele cuma ngaji, baca buku, main hompimpa. Misalnya mbak belajar perbedaan dari hompimpa itu bagaimana, apa kriteria menang dalam hompimpa. Banyak hal lain yang dapat dipelajari dari hal sepele seperti itu. Lanjut main ayunan pake sarung. Jam 8 kami sudah karena mau tidur. Mbak Rasya nangis Abah, mina main lagi bareng kita. Ya Allah…. Abah, dia sangat bahagia sekali. Baru kali ini saya ngeliat dia sebahagia itu bersama kami. Setelah main bersama kami, dia kelaperan. Padahal sudah makan malam. Saya jadi gak susah nyuruh dia makan. Alhamdulillah dapat dobel, makasih abah!”
****
Ingin anak shalih? Yuk Jadi Orangtua Shalih. Mendidik Generasi Meraih Ridlo Ilahi.
Ingin anak shalih? Yuk Jadi Orangtua Shalih. Mendidik Generasi Meraih Ridlo Ilahi.
Contoh foto kegiatan B & N 1821 dan penjelasan lengkap dapat dilihat di Auladi Parenting School
Monday, July 11, 2016
KEMENANGAN PORTUGAL DI EURO 2016 DAN KAITANNYA DENGAN BISNIS YANG KITA JALANKAN
Sedari dulu, Saya adalah penggemar Sepak Bola. Klub idola Saya adalah SS Lazio, sementara negara jagoan Saya adalah Jerman (tentu setelah timnas Indonesia) hehe ^_^
Nah, ceritanya tadi malam Saya nonton partai final Euro 2016 yang mempertemukan Portugal vs Perancis. Hasilnya? Portugal yang jadi juara. Yeah!
Lagi2, Saya bukan pendukung Portugal. Tapi entah kenapa, setelah Jerman keok (hikshiks...), Saya malah empati sama Christiano Ronaldo cs. heu
Yuk mari kita analisa secara "ngawur" kenapa Portugal bisa juara dan apa kaitannya dengan bisnis yang kita jalankan....
(1). KEBERUNTUNGAN ITU DICIPTAKAN
Berada di grup F bersama Hongaria, Islandia, dan Austria, Portugal justru lolos ke fase 16 besar dengan hanya membukukan 3 poin, alias 3x seri. Artinya, udah hampir gak lolos. Inilah keberuntungan pertama.
Di fase 16 besar, Portugal menghadapi Kroasia, yang sebelumnya menduduki peringkat pertama grup D, di atas Spanyol, malah Kroasia keok oleh Portugal dengan skor 0-1. Assemnya, gol kemenangan tersebut dicetak 3 menit menjelang bubaran pertandingan di masa tambahan waktu. GENDENG! Inilah keberuntungan kedua.
Lolos ke perempat final, Portugal ditakdirkan melawan Polandia. Sempat tertinggal 0-1 oleh goal Lewandowski, akhirnya Portugal menyamakan kedudukan di menit ke-33 dengan goal Renato Sanchez. Karena sampai perpanjangan waktu gak ada yang menang, akhirnya lanjut ke babak penalti. Beruntungnya lagi, Ronaldo cs berhasil memenangkan adu penalti 5-3. Inilah keberuntungan ketiga.
Masuk ke Semifinal, Christiano Ronaldo bertemu dengan rekan setimnya di Real Madrid, Gareth Bales cs, yaitu Wales. Baiklah, disini Portugal memang benar2 berjuang. Alhasil, Ronaldo dan Nani berhasil mencetak masing-masing 1 gol dan mengantarkan negaranya lolos ke babak Final.
Nah, di Final, Portugal bertemu dengan tim tuan rumah yang dijagokan juara, yaitu Perancis. Dengan rentetan kemenangan Perancis di laga2 sebelumnya, tentu Perancis diunggulkan jadi juara. Nyatanya, justru malah keok, walaupun Portugal harus ditinggal oleh Christiano Ronaldo pada menit ke-25 karena cedera. Hasilnya? Heran, tanpa Ronaldo, Portugal malah JUARA. Hufh! Inilah keberuntungan keempat.
Berdasarkan rentenan kemenangan tersebut, wajar banget kalau banyak orang bilang bahwa Portugal juara karena "KEBERUNTUNGAN". Sampai2 ada meme billang begini,
"Tim ini mengajarkan bahwa keberuntungan adalah salah satu kunci dalam meraih sukses besar"
Pertanyaannya, apakah Anda percaya dengan keberuntungan? ^_^
Seperti apa kata sobat Saya, Bong Chandra, dalam bukunya The Science of Luck, bahwa Keberuntungan itu bisa diciptakan. Dalam tweetnya, dia pernah bilang,
"Menang 1x itu kebetulan. Menang 2x itu keberuntungan. Menang 3x itu kemampuan"
Artinya, keberuntungan memang bisa diciptakan. Masalahnya, kita gak tau caranya. Bener gak?
Di tim Portugal misalnya. Yang kita nggak tahu, apa yang terjadi dalam "belief system" dan mental para pemain Portugal beserta semangat yang diusung oleh pelatihnya. Yang bisa kita saksikan, cuma skill para pemain dan permainannya di lapangan. Sementara sukses itu katanya ditentukan 80% oleh mental, sisanya baru skill. Nah lho?
Lantas, apa hubungannya dengan bisnis?
Coba cek keyakinan dan mental Anda dalam menjalankan bisnis, apakah Anda yakin bahwa bisnis yang Anda bangun saat ini suatu saat akan menjadi besar bahkan memilki aset triliyunan? Atau jangan2 gak pernah kebayang sama sekali? Pernahkah Anda mensetting mental kaya dalam bisnis Anda? dst....
Renungkan...
(2). JANGAN HANYA MENGANDALKAN SOSOK TERTENTU
Coba Anda tonton ulang pertandingan Portugal vs Perancis tadi malam. Semenjak Christiano Ronaldo keluar, justru pertandinan Portugal jadi lebih lepas. Gak ada ketergantungan sama sosok tertentu. Anehnya, permainan kaya gini justru yang mengantarkan mereka jadi juara. Komentator pertandingan pun justru ragu dan bilang, "Kalau Ronaldo main sampai akhir, kayanya belum tentu juara. hehehe"
Begitupun dalam bisnis. Jangan pernah bergantungan pada sosok tertentu. Mungkin awal2 Anda lah yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan bisnis yang Anda jalankan. Anda lah otak dan foundernya. Tapi ingat, Anda sedang membangun bisnis, bukan menjalankan bisnis. Artinya, suatu saat HARUS Anda tinggalkan. Maka mau nggak mau, Anda harus buat SISTEM yang tidak bergantung pada siapapun. Inilah awal dari kunci keberlangsungan bisnis tanpa kehadiran Anda...
Jadi, coba cek bisnis Anda sekarang, apakah masih ketergantungan sama Anda? Hayo....
Kalau masih, artinya Anda belum sepenuhnya MEMBANGUN bisnis, karena Anda masih MENJALANKAN bisnis.
Sesekali, tinggalkan saja bisnismu. Buat sistem dan ujicoba segera. Sama seperti tim Portugal yang ketika ditinggal Ronaldo malah juara. Okey? #maksa
(3). FLEKSIBILITAS STRATEGI
Banyak orang berkomentar, strategi yang diterapkan oleh pelatih Portugal sangat monoton. Bahkan cenderung membosankan. Apakah Anda setuju?
Kalau Saya sih "YES", setuju banget. hehe... Tapi kita bisa ambil pelajaran dari strategi yang ia canangkan. Sama seperti pelatih berkebangsaan Portugal lainnya, Jose Mourinho, yang seringkali membawa penampilan monoton, tapi anehnya juaranya banyak!
Itu persis seperti dalam bisnis. Anda harus tahu, GOAL Anda apa? Apapun goal yang Anda canangkan, pastikan Anda dapat meraihnya dengan berbagai strategi dan taktik.
Tak peduli Anda dibilang "ngirit", tapi kalau goal Anda adalah Cashflow yang Sehat, kenapa tidak?
Tak peduli Anda dibilang "lama", tapi kalau goal Anda adalah Bisnis yang Kuat, kenapa tidak? cc Rendy Saputra
Tak peduli Anda dibilang "kuno", tapi kalau strategi tersebut bisa mendekatkan Anda pada goal Anda, kenapa tidak?
Intinya, strategi yang Anda gunakan dalam bisnis harus fleksibel, jangan kaku. Yang harus kaku itu goalnya, bukan strateginya. Kebayang?
Dan terakhir, sebelum analisa ini semakin ngawur (^_^), Anda tidak bisa pungkiri bahwa keberadaan Ronaldo di atas lapangan sangat menentukan. Walaupun udah keluar dan digantikan sama Quaresma, tapi di samping lapangan dia udah kaya pelatih yang gak berhenti teriak menyemangati rekan timnya. Inilah yang disebut LEADERSHIP.... cc Surya Kresnanda
Dalam bisnis pun begitu. Seperti kata John Maxwell,
"Level Bisnis Anda tak akan bertumbuh melebihi level leadership yang Anda miliki".
Pertanyaannya, bagaimana leadership Anda dalam memimpin perusahaan? Renungkan...
Semoga analisa sotoy saya ini bermanfaat... ^_^
Tentu kalau bermanfaat, share ya...
"Bermimpi itu GRATIS, jadi teruslah bermimpi!" (Christiano Ronaldo)
Dari : Dewa Eka Prayoga
Nah, ceritanya tadi malam Saya nonton partai final Euro 2016 yang mempertemukan Portugal vs Perancis. Hasilnya? Portugal yang jadi juara. Yeah!
Lagi2, Saya bukan pendukung Portugal. Tapi entah kenapa, setelah Jerman keok (hikshiks...), Saya malah empati sama Christiano Ronaldo cs. heu
Yuk mari kita analisa secara "ngawur" kenapa Portugal bisa juara dan apa kaitannya dengan bisnis yang kita jalankan....
(1). KEBERUNTUNGAN ITU DICIPTAKAN
Berada di grup F bersama Hongaria, Islandia, dan Austria, Portugal justru lolos ke fase 16 besar dengan hanya membukukan 3 poin, alias 3x seri. Artinya, udah hampir gak lolos. Inilah keberuntungan pertama.
Di fase 16 besar, Portugal menghadapi Kroasia, yang sebelumnya menduduki peringkat pertama grup D, di atas Spanyol, malah Kroasia keok oleh Portugal dengan skor 0-1. Assemnya, gol kemenangan tersebut dicetak 3 menit menjelang bubaran pertandingan di masa tambahan waktu. GENDENG! Inilah keberuntungan kedua.
Lolos ke perempat final, Portugal ditakdirkan melawan Polandia. Sempat tertinggal 0-1 oleh goal Lewandowski, akhirnya Portugal menyamakan kedudukan di menit ke-33 dengan goal Renato Sanchez. Karena sampai perpanjangan waktu gak ada yang menang, akhirnya lanjut ke babak penalti. Beruntungnya lagi, Ronaldo cs berhasil memenangkan adu penalti 5-3. Inilah keberuntungan ketiga.
Masuk ke Semifinal, Christiano Ronaldo bertemu dengan rekan setimnya di Real Madrid, Gareth Bales cs, yaitu Wales. Baiklah, disini Portugal memang benar2 berjuang. Alhasil, Ronaldo dan Nani berhasil mencetak masing-masing 1 gol dan mengantarkan negaranya lolos ke babak Final.
Nah, di Final, Portugal bertemu dengan tim tuan rumah yang dijagokan juara, yaitu Perancis. Dengan rentetan kemenangan Perancis di laga2 sebelumnya, tentu Perancis diunggulkan jadi juara. Nyatanya, justru malah keok, walaupun Portugal harus ditinggal oleh Christiano Ronaldo pada menit ke-25 karena cedera. Hasilnya? Heran, tanpa Ronaldo, Portugal malah JUARA. Hufh! Inilah keberuntungan keempat.
Berdasarkan rentenan kemenangan tersebut, wajar banget kalau banyak orang bilang bahwa Portugal juara karena "KEBERUNTUNGAN". Sampai2 ada meme billang begini,
"Tim ini mengajarkan bahwa keberuntungan adalah salah satu kunci dalam meraih sukses besar"
Pertanyaannya, apakah Anda percaya dengan keberuntungan? ^_^
Seperti apa kata sobat Saya, Bong Chandra, dalam bukunya The Science of Luck, bahwa Keberuntungan itu bisa diciptakan. Dalam tweetnya, dia pernah bilang,
"Menang 1x itu kebetulan. Menang 2x itu keberuntungan. Menang 3x itu kemampuan"
Artinya, keberuntungan memang bisa diciptakan. Masalahnya, kita gak tau caranya. Bener gak?
Di tim Portugal misalnya. Yang kita nggak tahu, apa yang terjadi dalam "belief system" dan mental para pemain Portugal beserta semangat yang diusung oleh pelatihnya. Yang bisa kita saksikan, cuma skill para pemain dan permainannya di lapangan. Sementara sukses itu katanya ditentukan 80% oleh mental, sisanya baru skill. Nah lho?
Lantas, apa hubungannya dengan bisnis?
Coba cek keyakinan dan mental Anda dalam menjalankan bisnis, apakah Anda yakin bahwa bisnis yang Anda bangun saat ini suatu saat akan menjadi besar bahkan memilki aset triliyunan? Atau jangan2 gak pernah kebayang sama sekali? Pernahkah Anda mensetting mental kaya dalam bisnis Anda? dst....
Renungkan...
(2). JANGAN HANYA MENGANDALKAN SOSOK TERTENTU
Coba Anda tonton ulang pertandingan Portugal vs Perancis tadi malam. Semenjak Christiano Ronaldo keluar, justru pertandinan Portugal jadi lebih lepas. Gak ada ketergantungan sama sosok tertentu. Anehnya, permainan kaya gini justru yang mengantarkan mereka jadi juara. Komentator pertandingan pun justru ragu dan bilang, "Kalau Ronaldo main sampai akhir, kayanya belum tentu juara. hehehe"
Begitupun dalam bisnis. Jangan pernah bergantungan pada sosok tertentu. Mungkin awal2 Anda lah yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan bisnis yang Anda jalankan. Anda lah otak dan foundernya. Tapi ingat, Anda sedang membangun bisnis, bukan menjalankan bisnis. Artinya, suatu saat HARUS Anda tinggalkan. Maka mau nggak mau, Anda harus buat SISTEM yang tidak bergantung pada siapapun. Inilah awal dari kunci keberlangsungan bisnis tanpa kehadiran Anda...
Jadi, coba cek bisnis Anda sekarang, apakah masih ketergantungan sama Anda? Hayo....
Kalau masih, artinya Anda belum sepenuhnya MEMBANGUN bisnis, karena Anda masih MENJALANKAN bisnis.
Sesekali, tinggalkan saja bisnismu. Buat sistem dan ujicoba segera. Sama seperti tim Portugal yang ketika ditinggal Ronaldo malah juara. Okey? #maksa
(3). FLEKSIBILITAS STRATEGI
Banyak orang berkomentar, strategi yang diterapkan oleh pelatih Portugal sangat monoton. Bahkan cenderung membosankan. Apakah Anda setuju?
Kalau Saya sih "YES", setuju banget. hehe... Tapi kita bisa ambil pelajaran dari strategi yang ia canangkan. Sama seperti pelatih berkebangsaan Portugal lainnya, Jose Mourinho, yang seringkali membawa penampilan monoton, tapi anehnya juaranya banyak!
Itu persis seperti dalam bisnis. Anda harus tahu, GOAL Anda apa? Apapun goal yang Anda canangkan, pastikan Anda dapat meraihnya dengan berbagai strategi dan taktik.
Tak peduli Anda dibilang "ngirit", tapi kalau goal Anda adalah Cashflow yang Sehat, kenapa tidak?
Tak peduli Anda dibilang "lama", tapi kalau goal Anda adalah Bisnis yang Kuat, kenapa tidak? cc Rendy Saputra
Tak peduli Anda dibilang "kuno", tapi kalau strategi tersebut bisa mendekatkan Anda pada goal Anda, kenapa tidak?
Intinya, strategi yang Anda gunakan dalam bisnis harus fleksibel, jangan kaku. Yang harus kaku itu goalnya, bukan strateginya. Kebayang?
Dan terakhir, sebelum analisa ini semakin ngawur (^_^), Anda tidak bisa pungkiri bahwa keberadaan Ronaldo di atas lapangan sangat menentukan. Walaupun udah keluar dan digantikan sama Quaresma, tapi di samping lapangan dia udah kaya pelatih yang gak berhenti teriak menyemangati rekan timnya. Inilah yang disebut LEADERSHIP.... cc Surya Kresnanda
Dalam bisnis pun begitu. Seperti kata John Maxwell,
"Level Bisnis Anda tak akan bertumbuh melebihi level leadership yang Anda miliki".
Pertanyaannya, bagaimana leadership Anda dalam memimpin perusahaan? Renungkan...
Semoga analisa sotoy saya ini bermanfaat... ^_^
Tentu kalau bermanfaat, share ya...
"Bermimpi itu GRATIS, jadi teruslah bermimpi!" (Christiano Ronaldo)
Dari : Dewa Eka Prayoga
Sunday, July 10, 2016
Sholat Dhuha
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Hadirin rokhimakumulloh,
Untuk memulai kultum kali ini,
Kami kisahkan tentang seorang ibu-ibu yang juga sebagaimana kebanyakan ibu-ibu pada umumnya, hari-hari dihabiskan untuk mengurus anak. Waktu terus berjalan. Hingga ada satu kejadian. Sebenarnya sudah agak lama ia sering merasakan nyeri didada. Hingga ketika dibawa kedokter ternyata dia terkena kanker payudara.
Siapa yang tidak shok kalau begini. Hilanglah gairah. Sering menangis. Terbayang tidak seditikit angka kematian akibat penyakit ini.
Biaya pengobatan mahal. Peralatan diindonesia belum cukup memadai untuk menangani penyakit seperti ini. Anak-anak masih kecil.
Sudahlah campur-campur rasanya dihati. Sedih, penasaran, bingung dan sebagainya. Ikhtiar terus digencarkan. Tapi belum menuai hasil.
Hadirin rokhimakumulloh,
Sampailah kemudian ibu itu, ketemu dengan seorang ustadz. Dimana mungkin ustdz trsebut tidak tega mau memberi nasehat langsung. Maka agar lebih halus ustadz tadi -dalam rangka memberi nasehat- menceritakan kisah ilustrasi sebagai berikut:
Ada seorang kuli yang sedang beraktivitas dilantai bawah. Bosnya dari lanti 7 ingin memanggilnya. Kemudian Agar kuli yang dibawah itu menengok dan memperhatikan panggilan. Sang bos melemparkan selembar uang sepuluh ribuan.
Betul, si kuli kegirangan mengambil uang tadi. Tapi dia tidak menengok keatas. Dikiranya uang jatuh itu kebetulan.
Karena belum perhatian. Sang bos kembali menjatuhkan uang agar kuli dibawah mau perhatian nengok keatas. Walau jumlah nominal sudah ditambahi oleh sang bos, kulinya tetap tidak nengok keatas.
Hal ini berulang kali dilakukan oleh sang bos. Sampai jumlah nominal uang lumayan besar. Belum juga kuli tadi nengok ke atas.
Akhirnya dengan terpaksa Sang bos diatas. Mengambil batu kerikil kemudian dilemparkan tepat dikepala si kuli. Apa yang terjadi? Baru si kuli nengok keatas.
Hadiri rokhimakumulloh,
Demikian pula yang terjadi pada kita. Kita, adalah ibarat kuli itu. Alloh adalah big bos kita. Banyak sekali Alloh menganugrahkan nikmat kepada kita. Tak sadar sering kita mengira semua ini kebetulan. Padahal semestinya kita sadari bahwa banyak nikmat yang kita terima mestinya membuat kita nengok keatas.
Alias memperbaiki dan memperbanyak ibadah kepadaNya.
Namun ini sering kita abikan. Sehingga sampai ada kerikil masalah datang dalam kehidupan kita. Sebagai peringatan dariNya.
"Maksud ustadz, penyakit ini ibarat krikil peringatan itu?" Tanya Ibu diatas
"Eeeeeeeeem biar lebih gamblang renungkan hadist berikut" Ustadz tadi menghaluskan nasehatnya dengan menyampaikan sebuah pesan Nabi:
“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk setiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya: ”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, ya Rasulullah?” Beliau bersabda: ”,......cukuplah engkau mengerjakan sholat Dhuha.” (HR Ahmad )
Bayangkan 360 ruas tulang. Itu semua tidak gratis. Harus kita sedekahi. Bahasa tegasnya harus kita bayar kepada Alloh melalui shalat dhuha.
"Lha kok ustadz tahu kalau saya jarang sholat dhuha?" Ungkap ibu itu
"Lha ini kan ibu yang cerita sendiri, saya cuma menyampaikan pesan Rasull. Malah ibu ngaku, He he he. sholat dhuha-lah dengan sungguh-sungguh, karena ibu banyak hutang padaNya, maka jangan puas di dua atau empat rokaat saja. Dhuha ini semoga menemani ikhtiar ibu, berobat dari kanker tersebut"
Hadirin rokhimakumulloh
Subhanalloh diluar dugaan, kurang lebih ceritanya; ibu tadi memang terus intens terapi, tapi tiap kali akan atau usai terapi kanker -yang mahal itu- ada saja rezekinya, ada saja yang mbayari. Dan tidak dalam waktu lama kesehatannya pulih kembali.
Hadirin rokhimakumulloh,
Boleh jadi penyakit itu hanya wujud fisik dari hutangNya pada Alloh yakni 360 sendi yang jarang dibayar. Maka begitu dibayar dengan getol sholat dhuha, ikhtiar pengobatan dibuat sangat mudah oleh Alloh. Ya kita masih dialam dunia, maka ilmu dunia (kedokter) harus tetap ditempuh. Sedangkan yang lebih wajib ditempuh adalah ilmu langitnya yakni SHOLAT DHUHA.
Hadirin rokhimakumulloh
demikian kultum pagi ini. Semoga romadhon tahun ini, menjadi bulan pelunasan kita untuk hutang-hutang dhuha kita yang bolong-bolong. Dari pada kelak dibayar menggunakan kesehatan kita. Mending ayo kita bayar dengan semangat dhuha kita. Maksuimalkan di 8 atau syukur-syukur 12 rokaat.
Wabillahi taufiq walhidayah
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Hadirin rokhimakumulloh,
Untuk memulai kultum kali ini,
Kami kisahkan tentang seorang ibu-ibu yang juga sebagaimana kebanyakan ibu-ibu pada umumnya, hari-hari dihabiskan untuk mengurus anak. Waktu terus berjalan. Hingga ada satu kejadian. Sebenarnya sudah agak lama ia sering merasakan nyeri didada. Hingga ketika dibawa kedokter ternyata dia terkena kanker payudara.
Siapa yang tidak shok kalau begini. Hilanglah gairah. Sering menangis. Terbayang tidak seditikit angka kematian akibat penyakit ini.
Biaya pengobatan mahal. Peralatan diindonesia belum cukup memadai untuk menangani penyakit seperti ini. Anak-anak masih kecil.
Sudahlah campur-campur rasanya dihati. Sedih, penasaran, bingung dan sebagainya. Ikhtiar terus digencarkan. Tapi belum menuai hasil.
Hadirin rokhimakumulloh,
Sampailah kemudian ibu itu, ketemu dengan seorang ustadz. Dimana mungkin ustdz trsebut tidak tega mau memberi nasehat langsung. Maka agar lebih halus ustadz tadi -dalam rangka memberi nasehat- menceritakan kisah ilustrasi sebagai berikut:
Ada seorang kuli yang sedang beraktivitas dilantai bawah. Bosnya dari lanti 7 ingin memanggilnya. Kemudian Agar kuli yang dibawah itu menengok dan memperhatikan panggilan. Sang bos melemparkan selembar uang sepuluh ribuan.
Betul, si kuli kegirangan mengambil uang tadi. Tapi dia tidak menengok keatas. Dikiranya uang jatuh itu kebetulan.
Karena belum perhatian. Sang bos kembali menjatuhkan uang agar kuli dibawah mau perhatian nengok keatas. Walau jumlah nominal sudah ditambahi oleh sang bos, kulinya tetap tidak nengok keatas.
Hal ini berulang kali dilakukan oleh sang bos. Sampai jumlah nominal uang lumayan besar. Belum juga kuli tadi nengok ke atas.
Akhirnya dengan terpaksa Sang bos diatas. Mengambil batu kerikil kemudian dilemparkan tepat dikepala si kuli. Apa yang terjadi? Baru si kuli nengok keatas.
Hadiri rokhimakumulloh,
Demikian pula yang terjadi pada kita. Kita, adalah ibarat kuli itu. Alloh adalah big bos kita. Banyak sekali Alloh menganugrahkan nikmat kepada kita. Tak sadar sering kita mengira semua ini kebetulan. Padahal semestinya kita sadari bahwa banyak nikmat yang kita terima mestinya membuat kita nengok keatas.
Alias memperbaiki dan memperbanyak ibadah kepadaNya.
Namun ini sering kita abikan. Sehingga sampai ada kerikil masalah datang dalam kehidupan kita. Sebagai peringatan dariNya.
"Maksud ustadz, penyakit ini ibarat krikil peringatan itu?" Tanya Ibu diatas
"Eeeeeeeeem biar lebih gamblang renungkan hadist berikut" Ustadz tadi menghaluskan nasehatnya dengan menyampaikan sebuah pesan Nabi:
“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk setiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya: ”Siapakah yang mampu melaksanakan seperti itu, ya Rasulullah?” Beliau bersabda: ”,......cukuplah engkau mengerjakan sholat Dhuha.” (HR Ahmad )
Bayangkan 360 ruas tulang. Itu semua tidak gratis. Harus kita sedekahi. Bahasa tegasnya harus kita bayar kepada Alloh melalui shalat dhuha.
"Lha kok ustadz tahu kalau saya jarang sholat dhuha?" Ungkap ibu itu
"Lha ini kan ibu yang cerita sendiri, saya cuma menyampaikan pesan Rasull. Malah ibu ngaku, He he he. sholat dhuha-lah dengan sungguh-sungguh, karena ibu banyak hutang padaNya, maka jangan puas di dua atau empat rokaat saja. Dhuha ini semoga menemani ikhtiar ibu, berobat dari kanker tersebut"
Hadirin rokhimakumulloh
Subhanalloh diluar dugaan, kurang lebih ceritanya; ibu tadi memang terus intens terapi, tapi tiap kali akan atau usai terapi kanker -yang mahal itu- ada saja rezekinya, ada saja yang mbayari. Dan tidak dalam waktu lama kesehatannya pulih kembali.
Hadirin rokhimakumulloh,
Boleh jadi penyakit itu hanya wujud fisik dari hutangNya pada Alloh yakni 360 sendi yang jarang dibayar. Maka begitu dibayar dengan getol sholat dhuha, ikhtiar pengobatan dibuat sangat mudah oleh Alloh. Ya kita masih dialam dunia, maka ilmu dunia (kedokter) harus tetap ditempuh. Sedangkan yang lebih wajib ditempuh adalah ilmu langitnya yakni SHOLAT DHUHA.
Hadirin rokhimakumulloh
demikian kultum pagi ini. Semoga romadhon tahun ini, menjadi bulan pelunasan kita untuk hutang-hutang dhuha kita yang bolong-bolong. Dari pada kelak dibayar menggunakan kesehatan kita. Mending ayo kita bayar dengan semangat dhuha kita. Maksuimalkan di 8 atau syukur-syukur 12 rokaat.
Wabillahi taufiq walhidayah
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
DOA DOSIS TINGGI
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Agar kultum ini semakin bermanfaat. Maka ketika nanti ada pertanyaan, jawablah dan jika ada perintah, ikuti saja aba-abanya. Hal ini akan membuat materi kultum kali ini lebih menancap menjadi ilmu bermanfaat.
Baik, sebelum saya mulai kultum. bersama-sama, saya Anda dan kita semua membaca basmlah, satu dua tiga:
BISMILLAHIROHMANIROHIIIIIIM,....
pertanyaan saya bismillah kita tadi dengan bismillah-nya orang seperti misalkan sunan kali jaga kira2 lafadznya ucapanya sama atau beda??
"samaaa"
oke sama, tapi kenapa pengaruhnya berbeda? Konon katanya sekali bismillah orang seperti sunan kali jaga kemudian mencangkul tanah, yang keluar apa????
"emas"
coba setelah kultum kali ini saudara pulang lalu bilang sama orang rumah;
+punya cangkul gak?
-buat apa?
+udah tenang saja, ntar lunas hutang kita
lalu dengan sekali bismillah saudara mencangkul tanah. Yang keluar apa?
"CACING"
betul sakali cacing. Padahal bismillah kita dengan bismillahnya sunan kali jaga sama. Pertanyaan besarnya, kenapa pengaruhnya berbedaaaaa???
Nah inilah point penting yang perlu sekali kita bahas. Bukankah bismillah dan doa manusia dimana-dimana sama. Dari kali gawe, kali garang, kali urang, kali putih sampai kali fornia juga doa manusia sama.
Lalu apanya yang membuat efeknya berbeda???
Baik tirukan ucapan saya!:
"bismillahnya sama" ayo tirukan!
"bismillahnya sama, doanyapun sama"
"kenapa pengaruhnya berbeda???"
"Ternyata yang berbeda adalah gandengan amalnya"
Yup betul, gandengan amalnya yang berbeda. Bukankah banyak ibu-ibu pengajian yang pada saat di majlis ilmu atau dimasjid mereka berdoa: Ya Alloh kabulkanlah doa-doaku Ya Alloh, hutangku banyak berilah rezeki untuk melunasinya, jadikan suamiku suami yang soleh dan seterusnya.
Namun belum juga sampai rumah, masih dijalan bareng teman dan berkata;
"Jeng, sudah tahu kabar terkhir belum? Bismillah ini saya tidak niat menggunjing lho ya! Saya inikan orang takut dosa. Saya cerita apa adanya gak ah saya gak mau gunjing, cuma cerita saja; ............. "
lalu itu ibu-ibu cerita kesana kemari isinya apa? gunjing. Masyalloh beberapa menit yang lalu ketika dimasjid berdoa begitu keluar masjid sudah langsung menggandeng doa dengan dosa. padahal bukankah yang menghalangi doa adalah dosa.
Hadirin rohimakumulloh
Mestinya gandengan doa adalah amal sholih atau ibadah dan bukan dosa. ingatlah disetiap sholat lima waktu kita selalu membaca surat alfatihah. disana ada lafal: iyaka nakbudu yang artinya hanya kepadaMu Ya Alloh aku menyembah. lalu baru ada lafal: wa iyaka nastain yang artinya dan hanya kepadaMu Ya Alloh aku memohon pertolongan dengan kata lain berdoa.
jadi, sudah seharusnya menjadi gandengan adalah doa dan amal shalih. Bahkan urutanya beramal dulu, baru berdoa.
Hadirin rokhimakumulloh
Alkisah, dijawa timur ada seorang Kyai yang saat itu didatangi oleh seorang pengusaha.
Pengusaha itu berkata: Kyai insyaAlloh bila saya menang tender senilai 1 Milyar, maka saya insyaAlloh akan bersedekah dipesantren ini, 10% dari jumlah itu, alias 100 juta.
"ohh silahkan, monggo" jawab Pak Kyai. "hanya saja kalau kita membaca surat fatihah itu, iyaka nakbudu dulu atau iyaka nastain dulu? Pak Kyai bertanya.
pengusaha itu menjawab: yaa Iyaka nakbudu dulu baru iyaka nastain tho pak Kyai.
+ Ya berarti ibadah beramal dulu atau mohon pertolongan dulu.
- ya ibadah alias beramal dulu baru mohon pertolongan.
+ ya sudah, kalau berniat sedekah jangan nunggu hasil. sekarang bersedekahlah maka Alloh akan memberi hasil.
Ternyata betul, Beberapa waktu setelah pengusaha itu bersedekah. Ia menelpon Pak Kyai, bahwa dialah pemenang tender yang bahkan nilainya lebih dari yang diperkiran, subhanalloh. Janji Alloh sungguh tepat.
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًاكَثِيرَةً وَاللهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (bersedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki), dan kepadaNyalah kamu dikembalikan."(Al-Baqarah : 244-245).
Demikian kultum yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan mumpun dibulan penuh berkah ini. siapa yang beramal maka pasti dilipatgandakan. Amin
واَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
---------------------------------------------
Pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
Konfirnasi setelah transfer: 085600008086
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Agar kultum ini semakin bermanfaat. Maka ketika nanti ada pertanyaan, jawablah dan jika ada perintah, ikuti saja aba-abanya. Hal ini akan membuat materi kultum kali ini lebih menancap menjadi ilmu bermanfaat.
Baik, sebelum saya mulai kultum. bersama-sama, saya Anda dan kita semua membaca basmlah, satu dua tiga:
BISMILLAHIROHMANIROHIIIIIIM,....
pertanyaan saya bismillah kita tadi dengan bismillah-nya orang seperti misalkan sunan kali jaga kira2 lafadznya ucapanya sama atau beda??
"samaaa"
oke sama, tapi kenapa pengaruhnya berbeda? Konon katanya sekali bismillah orang seperti sunan kali jaga kemudian mencangkul tanah, yang keluar apa????
"emas"
coba setelah kultum kali ini saudara pulang lalu bilang sama orang rumah;
+punya cangkul gak?
-buat apa?
+udah tenang saja, ntar lunas hutang kita
lalu dengan sekali bismillah saudara mencangkul tanah. Yang keluar apa?
"CACING"
betul sakali cacing. Padahal bismillah kita dengan bismillahnya sunan kali jaga sama. Pertanyaan besarnya, kenapa pengaruhnya berbedaaaaa???
Nah inilah point penting yang perlu sekali kita bahas. Bukankah bismillah dan doa manusia dimana-dimana sama. Dari kali gawe, kali garang, kali urang, kali putih sampai kali fornia juga doa manusia sama.
Lalu apanya yang membuat efeknya berbeda???
Baik tirukan ucapan saya!:
"bismillahnya sama" ayo tirukan!
"bismillahnya sama, doanyapun sama"
"kenapa pengaruhnya berbeda???"
"Ternyata yang berbeda adalah gandengan amalnya"
Yup betul, gandengan amalnya yang berbeda. Bukankah banyak ibu-ibu pengajian yang pada saat di majlis ilmu atau dimasjid mereka berdoa: Ya Alloh kabulkanlah doa-doaku Ya Alloh, hutangku banyak berilah rezeki untuk melunasinya, jadikan suamiku suami yang soleh dan seterusnya.
Namun belum juga sampai rumah, masih dijalan bareng teman dan berkata;
"Jeng, sudah tahu kabar terkhir belum? Bismillah ini saya tidak niat menggunjing lho ya! Saya inikan orang takut dosa. Saya cerita apa adanya gak ah saya gak mau gunjing, cuma cerita saja; ............. "
lalu itu ibu-ibu cerita kesana kemari isinya apa? gunjing. Masyalloh beberapa menit yang lalu ketika dimasjid berdoa begitu keluar masjid sudah langsung menggandeng doa dengan dosa. padahal bukankah yang menghalangi doa adalah dosa.
Hadirin rohimakumulloh
Mestinya gandengan doa adalah amal sholih atau ibadah dan bukan dosa. ingatlah disetiap sholat lima waktu kita selalu membaca surat alfatihah. disana ada lafal: iyaka nakbudu yang artinya hanya kepadaMu Ya Alloh aku menyembah. lalu baru ada lafal: wa iyaka nastain yang artinya dan hanya kepadaMu Ya Alloh aku memohon pertolongan dengan kata lain berdoa.
jadi, sudah seharusnya menjadi gandengan adalah doa dan amal shalih. Bahkan urutanya beramal dulu, baru berdoa.
Hadirin rokhimakumulloh
Alkisah, dijawa timur ada seorang Kyai yang saat itu didatangi oleh seorang pengusaha.
Pengusaha itu berkata: Kyai insyaAlloh bila saya menang tender senilai 1 Milyar, maka saya insyaAlloh akan bersedekah dipesantren ini, 10% dari jumlah itu, alias 100 juta.
"ohh silahkan, monggo" jawab Pak Kyai. "hanya saja kalau kita membaca surat fatihah itu, iyaka nakbudu dulu atau iyaka nastain dulu? Pak Kyai bertanya.
pengusaha itu menjawab: yaa Iyaka nakbudu dulu baru iyaka nastain tho pak Kyai.
+ Ya berarti ibadah beramal dulu atau mohon pertolongan dulu.
- ya ibadah alias beramal dulu baru mohon pertolongan.
+ ya sudah, kalau berniat sedekah jangan nunggu hasil. sekarang bersedekahlah maka Alloh akan memberi hasil.
Ternyata betul, Beberapa waktu setelah pengusaha itu bersedekah. Ia menelpon Pak Kyai, bahwa dialah pemenang tender yang bahkan nilainya lebih dari yang diperkiran, subhanalloh. Janji Alloh sungguh tepat.
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًاكَثِيرَةً وَاللهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (bersedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki), dan kepadaNyalah kamu dikembalikan."(Al-Baqarah : 244-245).
Demikian kultum yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan mumpun dibulan penuh berkah ini. siapa yang beramal maka pasti dilipatgandakan. Amin
واَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
---------------------------------------------
Pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
Konfirnasi setelah transfer: 085600008086
Obati penyakit dg Sedekah
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
Hadirin rokhimakumulloh,
untuk memulai kultum kali ini perkenankan saya mengisahkan tentang sebuah cerita mengagumkan dari negeri Arab
Alkisah, tersebutlah seorang wanita sebut saja namanya fulanah Ia adalah orang yang sudah lama menderita penyakit hingga pada akhirnya ahli kesehatan menyebut dia gagal ginja. lama dia berdoa, berikhtiar ke sana kemari mencari dokter yang tepat. sehingga muncullah sebuah keputusan dari salah seorang dokter kalau dia ingin selamat dari kematian maka harus ada orang yang berkenan untuk mendonorkan ginjalnya untuk dia.
Hadirin rokhimakumulloh,
Kira-kira bagaimana paniknya perempuan tersebut? Kaget, shok dan sedih berjuta rasa. Beberapa hari kemudian tersebarlah berita tentang dibutuhkan donor ginjal. ia mencari-cari sekiranya ada orang yang mau merelakan ginjalnya untuk disumbangkan kepada dirinya, ia siap membayar dengan uang sejumlah 20.000 riyal.
Singkat cerita, ada seorang wanita sebut saja namanya miskinah. Ia siap mendonorkan ginjalnya.
Hadirin rokhimakumulloh,
Di hari yang telah ditentukan fulanah berkata kepada miskinah;
"wahai engkau seorang wanita yang baik hati, Apakah yang membuatmu mau mendonorkan ginjalmu kepadaku?"
Miskinah menjawab: "sebenarnya tidak ada satupun yang mendorongku untuk mendonorkan ginjal ini kepada siapa pun kecuali memang saya butuh makan untuk keluarga sehingga semoga dengan menjual ginjalku ini aku bisa menyambung hidupku dan keluargaku"
hadirin rakhimakumullah
Apakah respon fulanah, mendengar ungkapan miskinah ini? Apakah dia tak peduli? dia tetap mau membayar miskinah agar mau mendonorkan ginjalnya? ataukah bagaimana?
Ternyata yang dilakukan fulanah sungguh tak terduga. Ia teringat sebuah hadits:
"obati orang sakit diantara kalian dengan bersedekah" (HR. Baihaqi) . Ia tiba-tiba memberi sekompok uang yang tidak sedikit diberikan kepada miskinah lalu berkata:
"Wahai saudariku Pakailah uang ini untuk keperluanmu dan keluargamu. Dan aku tidak menginginkan apapun darimu, kecuali doa"
Hadirin rohimakumulloh
tentu tidak mudah meyakini sebuah ungkapan Rosululloh yang walaupun sebenarnya sudah jelas dan pasti benarnya itu. Kita lebih sering menggunakan logika manusia. Bagaimana bisa sedekah mengobati penyakit manusia? Bukankah dengan bersedekah berkuranglah harta? bahkan hilanglah harta yang semestinya bisa digunakan untuk berobat?
hadirin rohimakumullah,
Sebelum saya lanjutkan kisah tentang seorang yang gagal ginjal ini, masih tentang kisah yang berasal dari negeri Arab tersebutlah seorang suami istri yang mempunyai anak yang demam sejak berhari-hari. Bahkan demam tinggi ini, dikatakan oleh seorang dokter bila demam ini tidak kunjung membaik maka ini akan bisa merenggut nyawa anaknya.
hadirin rohimakumullah
Bayangkan bila anak kita yang sakit dirumah sakit lalu dokter berkata bahwa nyawanya terancam. Apa yang akan kita lakuka? kebanyakan dari kita justru terus terus dan terus berlogika.
soal kita harus berikhtiar adalah memang sudah kewajiban, namun bila memang sudah dikatakan bahwa nyawa anak sudah terancam karena penyakit yang tak kunjung sembuh. Bagaimana?
Saudara-saudari rohimakumullah rasa hati sudah sangat beragam ada sedih, ada sayang, Ada kecewa, Sudah bercampur-aduk apalagi melihat anak yang hanya bisa berbaring diruang ICU, berhari-hari.
Hadirin rohimakumulloh,
suami istri atau orang tua dari anak tersebut, satu malam di mana malam itu, dokter berkata; bila panas anak tidak turun maka mungkin anak ini tidak akan sampai di waktu pagi.
hadirin rohimakumullah bila ini terjadi pada diri kita misalkan kita dan pasangan hidup kita, menunggui anak yang sedang dia ICU, sementara ini adalah di kota yang jauh dari sanak saudara. Bagaimana rasanya?
Hadirin rahimakumullah kemudian si bapak dari anak tadi berkata kepada istrinya; "malam ini benar-benar malam yang sangat menyedihkan, Izinkan Aku untuk sekedar mencari angin di luar"
Maka si bapak tersebut keluar dari ruang itu, berjalan seperti orang linglung. hingga tiba-tiba Dia teringat tentang satu sabda rasulullah shallallahu alaihi salam "obati penyakitmu dengan bersedekah"
Dia berpikir tengah malam seperti ini, siapa yang mau ia beri sedekah? Ya bisa saja ia mengetuk pintu sembarang orang, lalu memberikan sedekah. tapi apa ini tidak malah mengganggu ketentraman istirahat orang? Nanti malah dikira pencuri atau orang jahat.
rohimakumullah sungguh
Karena ia bingung mau bersedekah kepada siapa. Sampailah bapak tadi melihat seekor kucing yang sedang kelaparan. kucing itu tampak kurus.
Dia bergegas mengambil makanan lalu ia kembali menemui kucing yang sedang kelaparan tersebut dan memberikan beberapa makanan. subhanallah kucing tersebut sedemikian bahagia.
Hadirin rahimakumullah
Ada setitik kebahagiaan dalam diri si bapak tadi melihat kucing tersebut Seolah mengucapkan; Terimakasiiiiiih.
Saat pulang, ia menemui istrinya yang sedang menunggu sang anak, tiba-tiba istrinya bercerita bahwa ketika dirinya sedang pergi. Ia tertidur dalam kondisi duduk, ibu itu bermimpi ada seekor gagak yang hendak memangsa anak balitanya lalu tiba-tiba pada saat itu muncullah seekor kucing yang berani bertarung dan mengusir gagak tersebut.
hadirin rohimakumullah
kisah-kisah ini dinukil dalam satu kitab kontemporer; Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah (keajaiban berobat dengan sedekah)
hadirin rohimakumullah
apa yang terjadi setelah di waktu pagi? Bagaimana kisah berikutnya? Tahan dulu, saya akan sampaikan sebuah hadis rasulullah yang Semoga bisa meneguhkan keimanan kita.
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)
Maksudnya adalah bila memang Allah hendak memberikan bencana kepada kita atau keluarga kita, sebab memang bencana itu sudah tertulis untuk kita. Lalu kemudian kita bersedekah, maka sedekah ini akan jauh lebih cepat larinya, akan jauh lebih cepat melesatnya, untuk mendahului bencana. alias bencana menjadi kalah dengan sedekah kita.
Hadirin rohimakumullah
Saudara boleh percaya atau tidak, yang pasti kultum ini sifatnya hanya menyampaikan apa yang disampaikan dalam kitab Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah; yang artinya; keajaiban berobat dengan sedekah
Hadirin rohimakumullah
ternyata beberapa hari setelah seorang wanita bernama fulanah? Bukankah ia tidak jadi mendapatkab donor ginjal? Ia memang nembayar mahal biayanya. Tapi bukan untuk membeli ginjal melainkan sedekah. Bila pakai nalar, ia mestinya mati, wong biaya berobat malah buat sedekah. Tapi kalau pakai iman, ternyata sedekah itulah obat.
Allah Al Hayyu; Yang Maha hidup dan memberikan kehidupan, Allah Al Qayyum Yang Maha berdiri mengatur kehidupan. beberapa hari setelah fulanah bersedekah. Allah memberikan kesembuhan penyakit bahkan tanpa operasi apapun.
subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar keajaiban terjadi. jangankan yang ini yang kisah pertama ini, bersedekah kepada orang miskin.
Kisah yang kedua pun, ternyata tidak kalah ajaib. Saat dituliskan kitab ini, kata penulis kitab min ijlalil bisodaqoh, anak tersebut, anak yang hampir meninggal itu. Sudah berumur 17 tahun. Bahkan dalam umur belia itu, dikisahkan ia sudah hafal Al-Quran. Subhanallah
hadirin rohimakumullah
intinya Ternyata bukan soal sedekah kita kepada siapa tapi soal keyakinan kita dengan sedekah Allah merahmati, dengan sedekah Allah menolong, dengan sedekah Allah angkat bencana bencana yang semestinya tiba, dengan sedekah Allah sembuhkan orang orang yang sakit diantara kita
Hadirin rohimakumullah
semoga kultum kali ini bisa memberikan semangat kita di saat Ramadan ini untuk berlomba-lomba beramal, berlomba-lomba bersedekah, dengan demikian Allah memberikan rahmatnya kepada kita dan keluarga. Demikian dari saya kurang lebihnya mohon maaf wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
_________
Hadirin rokhimakumulloh,
untuk memulai kultum kali ini perkenankan saya mengisahkan tentang sebuah cerita mengagumkan dari negeri Arab
Alkisah, tersebutlah seorang wanita sebut saja namanya fulanah Ia adalah orang yang sudah lama menderita penyakit hingga pada akhirnya ahli kesehatan menyebut dia gagal ginja. lama dia berdoa, berikhtiar ke sana kemari mencari dokter yang tepat. sehingga muncullah sebuah keputusan dari salah seorang dokter kalau dia ingin selamat dari kematian maka harus ada orang yang berkenan untuk mendonorkan ginjalnya untuk dia.
Hadirin rokhimakumulloh,
Kira-kira bagaimana paniknya perempuan tersebut? Kaget, shok dan sedih berjuta rasa. Beberapa hari kemudian tersebarlah berita tentang dibutuhkan donor ginjal. ia mencari-cari sekiranya ada orang yang mau merelakan ginjalnya untuk disumbangkan kepada dirinya, ia siap membayar dengan uang sejumlah 20.000 riyal.
Singkat cerita, ada seorang wanita sebut saja namanya miskinah. Ia siap mendonorkan ginjalnya.
Hadirin rokhimakumulloh,
Di hari yang telah ditentukan fulanah berkata kepada miskinah;
"wahai engkau seorang wanita yang baik hati, Apakah yang membuatmu mau mendonorkan ginjalmu kepadaku?"
Miskinah menjawab: "sebenarnya tidak ada satupun yang mendorongku untuk mendonorkan ginjal ini kepada siapa pun kecuali memang saya butuh makan untuk keluarga sehingga semoga dengan menjual ginjalku ini aku bisa menyambung hidupku dan keluargaku"
hadirin rakhimakumullah
Apakah respon fulanah, mendengar ungkapan miskinah ini? Apakah dia tak peduli? dia tetap mau membayar miskinah agar mau mendonorkan ginjalnya? ataukah bagaimana?
Ternyata yang dilakukan fulanah sungguh tak terduga. Ia teringat sebuah hadits:
"obati orang sakit diantara kalian dengan bersedekah" (HR. Baihaqi) . Ia tiba-tiba memberi sekompok uang yang tidak sedikit diberikan kepada miskinah lalu berkata:
"Wahai saudariku Pakailah uang ini untuk keperluanmu dan keluargamu. Dan aku tidak menginginkan apapun darimu, kecuali doa"
Hadirin rohimakumulloh
tentu tidak mudah meyakini sebuah ungkapan Rosululloh yang walaupun sebenarnya sudah jelas dan pasti benarnya itu. Kita lebih sering menggunakan logika manusia. Bagaimana bisa sedekah mengobati penyakit manusia? Bukankah dengan bersedekah berkuranglah harta? bahkan hilanglah harta yang semestinya bisa digunakan untuk berobat?
hadirin rohimakumullah,
Sebelum saya lanjutkan kisah tentang seorang yang gagal ginjal ini, masih tentang kisah yang berasal dari negeri Arab tersebutlah seorang suami istri yang mempunyai anak yang demam sejak berhari-hari. Bahkan demam tinggi ini, dikatakan oleh seorang dokter bila demam ini tidak kunjung membaik maka ini akan bisa merenggut nyawa anaknya.
hadirin rohimakumullah
Bayangkan bila anak kita yang sakit dirumah sakit lalu dokter berkata bahwa nyawanya terancam. Apa yang akan kita lakuka? kebanyakan dari kita justru terus terus dan terus berlogika.
soal kita harus berikhtiar adalah memang sudah kewajiban, namun bila memang sudah dikatakan bahwa nyawa anak sudah terancam karena penyakit yang tak kunjung sembuh. Bagaimana?
Saudara-saudari rohimakumullah rasa hati sudah sangat beragam ada sedih, ada sayang, Ada kecewa, Sudah bercampur-aduk apalagi melihat anak yang hanya bisa berbaring diruang ICU, berhari-hari.
Hadirin rohimakumulloh,
suami istri atau orang tua dari anak tersebut, satu malam di mana malam itu, dokter berkata; bila panas anak tidak turun maka mungkin anak ini tidak akan sampai di waktu pagi.
hadirin rohimakumullah bila ini terjadi pada diri kita misalkan kita dan pasangan hidup kita, menunggui anak yang sedang dia ICU, sementara ini adalah di kota yang jauh dari sanak saudara. Bagaimana rasanya?
Hadirin rahimakumullah kemudian si bapak dari anak tadi berkata kepada istrinya; "malam ini benar-benar malam yang sangat menyedihkan, Izinkan Aku untuk sekedar mencari angin di luar"
Maka si bapak tersebut keluar dari ruang itu, berjalan seperti orang linglung. hingga tiba-tiba Dia teringat tentang satu sabda rasulullah shallallahu alaihi salam "obati penyakitmu dengan bersedekah"
Dia berpikir tengah malam seperti ini, siapa yang mau ia beri sedekah? Ya bisa saja ia mengetuk pintu sembarang orang, lalu memberikan sedekah. tapi apa ini tidak malah mengganggu ketentraman istirahat orang? Nanti malah dikira pencuri atau orang jahat.
rohimakumullah sungguh
Karena ia bingung mau bersedekah kepada siapa. Sampailah bapak tadi melihat seekor kucing yang sedang kelaparan. kucing itu tampak kurus.
Dia bergegas mengambil makanan lalu ia kembali menemui kucing yang sedang kelaparan tersebut dan memberikan beberapa makanan. subhanallah kucing tersebut sedemikian bahagia.
Hadirin rahimakumullah
Ada setitik kebahagiaan dalam diri si bapak tadi melihat kucing tersebut Seolah mengucapkan; Terimakasiiiiiih.
Saat pulang, ia menemui istrinya yang sedang menunggu sang anak, tiba-tiba istrinya bercerita bahwa ketika dirinya sedang pergi. Ia tertidur dalam kondisi duduk, ibu itu bermimpi ada seekor gagak yang hendak memangsa anak balitanya lalu tiba-tiba pada saat itu muncullah seekor kucing yang berani bertarung dan mengusir gagak tersebut.
hadirin rohimakumullah
kisah-kisah ini dinukil dalam satu kitab kontemporer; Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah (keajaiban berobat dengan sedekah)
hadirin rohimakumullah
apa yang terjadi setelah di waktu pagi? Bagaimana kisah berikutnya? Tahan dulu, saya akan sampaikan sebuah hadis rasulullah yang Semoga bisa meneguhkan keimanan kita.
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)
Maksudnya adalah bila memang Allah hendak memberikan bencana kepada kita atau keluarga kita, sebab memang bencana itu sudah tertulis untuk kita. Lalu kemudian kita bersedekah, maka sedekah ini akan jauh lebih cepat larinya, akan jauh lebih cepat melesatnya, untuk mendahului bencana. alias bencana menjadi kalah dengan sedekah kita.
Hadirin rohimakumullah
Saudara boleh percaya atau tidak, yang pasti kultum ini sifatnya hanya menyampaikan apa yang disampaikan dalam kitab Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah; yang artinya; keajaiban berobat dengan sedekah
Hadirin rohimakumullah
ternyata beberapa hari setelah seorang wanita bernama fulanah? Bukankah ia tidak jadi mendapatkab donor ginjal? Ia memang nembayar mahal biayanya. Tapi bukan untuk membeli ginjal melainkan sedekah. Bila pakai nalar, ia mestinya mati, wong biaya berobat malah buat sedekah. Tapi kalau pakai iman, ternyata sedekah itulah obat.
Allah Al Hayyu; Yang Maha hidup dan memberikan kehidupan, Allah Al Qayyum Yang Maha berdiri mengatur kehidupan. beberapa hari setelah fulanah bersedekah. Allah memberikan kesembuhan penyakit bahkan tanpa operasi apapun.
subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar keajaiban terjadi. jangankan yang ini yang kisah pertama ini, bersedekah kepada orang miskin.
Kisah yang kedua pun, ternyata tidak kalah ajaib. Saat dituliskan kitab ini, kata penulis kitab min ijlalil bisodaqoh, anak tersebut, anak yang hampir meninggal itu. Sudah berumur 17 tahun. Bahkan dalam umur belia itu, dikisahkan ia sudah hafal Al-Quran. Subhanallah
hadirin rohimakumullah
intinya Ternyata bukan soal sedekah kita kepada siapa tapi soal keyakinan kita dengan sedekah Allah merahmati, dengan sedekah Allah menolong, dengan sedekah Allah angkat bencana bencana yang semestinya tiba, dengan sedekah Allah sembuhkan orang orang yang sakit diantara kita
Hadirin rohimakumullah
semoga kultum kali ini bisa memberikan semangat kita di saat Ramadan ini untuk berlomba-lomba beramal, berlomba-lomba bersedekah, dengan demikian Allah memberikan rahmatnya kepada kita dan keluarga. Demikian dari saya kurang lebihnya mohon maaf wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
_________
Sudahkah Kita Bersyukur ?
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
اَلْحَمْدُ لِلهِ اْلوَاحِدِ اْلأَحَدِ, اَّلذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ اِلىَ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ, اَمَّا بَعْدَهْ.
hadirin rokhimakumulloh,
Di awal kultum ini, mari kita simak sebuah kisah ilustrasi sebagai berokut:
Seorang ayah, baru saja menerima gajian. Ia merencankan untuk membelikan sepatu untuk anak-anaknya besok pagi, hari minggu, mumpung libur.
Masih dengan rasa gembiranya yang meluap, ia pulang sore itu membawa oleh-oleh untuk anak-anaknya. Ia sudah mulai senyam-senyum sendiri membayangkan betapa tiga anaknya akan riang gembira berebut oleh-oleh dari dirinya.
Begitu sampai dirumah. Betul, tiga anak beserta ibunya langsung berebut tas plastic yang dibawa sang ayah. Begitu mereka membuka isi tas plastic:
"Aduuuh cuma gorengan, bosen yah". "Kayak gak ada jajanan lain aja yah". "Makan ayah aja sendiri. Kalau ini si beli didepan ada". Ucap mereka bersautan.
Bahkan salah satu dari mereka, kakak yang paling besar, mengumpat sambil membanting sepotong gorengan tersebut.
Bagaimana perasaan Anda jika Anda menjadi seorang ayah itu? Dongkol? Sebagian dari kita mungkin akan memarahi anak-anak, menegur atau hanya sedikit kecewa pastilah ada didalam hati bukan?
Kalau sudah begini, pertanyaanya, jadikah besok pagi Ayah tersebut membelikan sepatu untuk anak-anaknya? Pasti pikir ulang lagi.
Kenapa? Bukan soal dongkol atau kecewa. Tapi persoalannya adalah nikmat yang ada tidak disyukuri dulu.
Ilustrasi diatas menggambarkan kebanyakan dari diri kita. Sering sebenarnya Allah mengkaruniakan kepada kita sesuatu. Tapi belum kita bertrimakasih, kita malah menggerutu dengan keadaan sekarang yang ada. alias tidak mensyukuri yang ada.
Akan lain ceritanya, akan berbeda kisahnya bila begitu sampai rumah Sang Ayah yang membawa gorengan itu disambut oleh anak-anaknya dengan penuh trimakasih.
" Makasih Yah, gorengannya"
"Mantep dingin-dingin ada gorengan, cabenya bagi dong"
Hadirin rokhimakumulloh
Kalau begini kejadianya. Jadikah besok pagi beli sepatu? Tentulah jadi. Kenapa? Nikmat yang ada disyukuri dulu. Istilahnya mensyukuri gorengan dapat sepatu. Intinya mensyukuri nikmat yang ada, akan menggundang yang belum ada.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan kami tambah nikmat untukmu. Dan sebaliknya jika kalian mengingkari nikmatKu maka sesungguhnya azabKu (ketidak beruntungan dari Allah untukmu) amat pedih (menyengsarakannmu)"– QS: Ibrahim; 7.
Jadi –dipahami dari ayat diatas- ilustrasinya jika kita diberi 1 oleh Allah kemudian bersyukur maka akan menjadi 2 dan jika kemudian berdoa maka bisa saja menjadi 3 atau lebih. Betul?
Masih -dipahami dari ayat diatas- jika kita diberi 1 oleh Allah tapi tidak bersyukur. Maka bukannya yang 1 itu bertambah. Justru sebaliknya satu-satunya itu akan diambil oleh Allah, bahkan nanti masih dikeruk lagi hingga minus.
Ah mungkin kiranya inilah yang membuat orang yang doanya sudah bersungguh-sungguh tapi hutangnya masih juga melilit. Ia bukan tidak berdoa, tapi belum bersyukur. Ia melewati sebuah tahap yang tahap berikutnya tak akan banyak bermakna tanpa tahap itu, berdoa sebelum bersyukur. Satu pun tak ia peroleh. Minus yang ia dapat.
WaAllohu aalam
lalu bagaiamana cara mensyukuri nikamat yang ada agar menarik nikmat yang belum ada. istilah lain mengundang rezeki tambahan dengan mensyukuri rezeki yang ada?
ini dia caranya. biar lebih mudah kami contohkan dengan ilustrasi berikut ini:
sebut saja namanya Jono, ia menghadiahi istrinya kain kerudung. Ia pilihkan yang terbaik dan termahal menurut dompetnya. Ia membayangkan betapa cantiknya sang istri jika mengenakan kerudung tersebut. Begitu sampai dirumah, istrinya tersenyum, menyenangkan dan bilang Alhamdulillah trimakasih padanya.
hadirin rokhimakumulloh,
dengan berkata: "Alhamdulillah trimakasih suamiku", apakah istri Jono sudah bisa dibilang bersyukur. sudah atau belum?
ternyata; belum. Kenapa? sebab boleh jadi beberapa bulan kemudian Jono sudah melihat kain kerudung tersebut sudah alih fungsi menjadi taplak meja atau malah lap pel. Dan kalau sudah demikian Andaikan Anda jadi Jono maukah lain kali membelikan lagi?
Jadi yang dinamakan bersyukur adalah setelah mengucapkan trimakasih. Sang istri mengenakan kain kerudung tersebut dan menjaganya agar kain itu menjadi hal istimewa yang kapanpun sang suami ingin melihat kecantikan istrinya berkerudung, kain kerudung itu siap untuk dipakai.
Singkatnya bersyukur adalah ada 3 komponen; 1) lisan berkata alhamdulillah terimakasih, 2) hati lega dan 3) menggunakan pemberian sesuai kehendak sang pemberi.
Tangan ini adalah nikmat pemberian Allah, bersyukurnya kita adalah jika tangan ini dapat kita fungsikan sebagaimana harapan sang pemberi. Mungkinkah untuk mencuri? Menyakiti orang lain?
Lisan kita adalah pemberian Allah, bersyukurnya kita atas nikmat lisan, jika lisan ini dapat kita fungsikan sebagaimana kehendak sang pemberi. Tentu bukan untuk berbohong, menyinggung, membentak orang lain. Begitu pula pikirkan: telinga kita sudahkah kita gunakan sebaimna keinginanNya? Hati kita? Kaki kita? Hidung kita? Telinga kita? Pernafasan kita? Otak kita? Ginjal kita? Lambung kita? Kelamin kita? Kening kita? Dan semua tubuh kita, sudah berapa persenkah kita gunakan untuk bersyukur selaras dengan tuntunan Allah?
Dan yang tidak kalah penting adalah nikmat bernama harta. sudahkah kita mensyukuri nikmat harta kita salama ini? tentu tidak cukup dengan hanya mengucapkan alhamdulillah saja. tapi lebih pada menggunakan harta itu sesuai kehendak sang pemberi, Alloh SWT.
Sudah betulkah kita gunakan harta kita untuk benar-benar sebagai bekal ibadah? jika iya, maka pasti makin nikmat, makin berkah dan makin bertambah.
Tapi bila harta kita, lebih banyak kita gunakan untuk kesenangan belaka, gengsi-gensian, pamer-pameran, megah-megahan. kita beli sesuatu bukan bersasaskan kemanfaatan apalagi ibadah, tapi berasaskan kesenangan, foya-foya, pamer, gengsi bahkan untuk fasilitas pamtih dan kesombongan. Maka siksa Alloh amat pedih. harta itu bisa saja ada, tapi berkahnya dan nikmatnya dicabut oleh Alloh. jadi adanya malah membikin kita makin jauh dari Alloh hingga makin banyak masalah silih berganti.
ingat pesan Alloh: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, hingga kamu masuk ke dalam kubur.“ (At-Takasur 1-2)
lalu bagaimana mensyukuri harta? biar tidak jadi siksa. biar adanya membahagiakan? jawabnya; gunakanlah harta sesuai yang dikehendaki Alloh. apa itu? perhatikan sabda Rasul berikut ini:
"(Jika) hamba Allah berkata, ’Yang mana hartaku, yang mana hartaku,” sesungguhnya baginya tiga macam harta; apa yang dia makan lalu lenyap, apa yang dia pakai lalu lusuh, dan apa yang dia infakkan maka akan tetap tersimpan. Apa saja selain yang disedekahkan, akan lenyap dan meninggalkan manusia.” (HR Muslim)
Hadirin rokhimakumulloh,
Dari hadist ini, jelas sudah bagaimana kita bersikap kepada harta.
semoga Alloh memampukan kita semmua untuk bisa mengeluarkan zakat dan sedekah. sehingga hidup kita didunaia ini khasanah dan diakhirat kelak pun khasanah.
robana atina fidunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar
واَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
----------------------------------------------
Pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
اَلْحَمْدُ لِلهِ اْلوَاحِدِ اْلأَحَدِ, اَّلذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ اِلىَ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ, اَمَّا بَعْدَهْ.
hadirin rokhimakumulloh,
Di awal kultum ini, mari kita simak sebuah kisah ilustrasi sebagai berokut:
Seorang ayah, baru saja menerima gajian. Ia merencankan untuk membelikan sepatu untuk anak-anaknya besok pagi, hari minggu, mumpung libur.
Masih dengan rasa gembiranya yang meluap, ia pulang sore itu membawa oleh-oleh untuk anak-anaknya. Ia sudah mulai senyam-senyum sendiri membayangkan betapa tiga anaknya akan riang gembira berebut oleh-oleh dari dirinya.
Begitu sampai dirumah. Betul, tiga anak beserta ibunya langsung berebut tas plastic yang dibawa sang ayah. Begitu mereka membuka isi tas plastic:
"Aduuuh cuma gorengan, bosen yah". "Kayak gak ada jajanan lain aja yah". "Makan ayah aja sendiri. Kalau ini si beli didepan ada". Ucap mereka bersautan.
Bahkan salah satu dari mereka, kakak yang paling besar, mengumpat sambil membanting sepotong gorengan tersebut.
Bagaimana perasaan Anda jika Anda menjadi seorang ayah itu? Dongkol? Sebagian dari kita mungkin akan memarahi anak-anak, menegur atau hanya sedikit kecewa pastilah ada didalam hati bukan?
Kalau sudah begini, pertanyaanya, jadikah besok pagi Ayah tersebut membelikan sepatu untuk anak-anaknya? Pasti pikir ulang lagi.
Kenapa? Bukan soal dongkol atau kecewa. Tapi persoalannya adalah nikmat yang ada tidak disyukuri dulu.
Ilustrasi diatas menggambarkan kebanyakan dari diri kita. Sering sebenarnya Allah mengkaruniakan kepada kita sesuatu. Tapi belum kita bertrimakasih, kita malah menggerutu dengan keadaan sekarang yang ada. alias tidak mensyukuri yang ada.
Akan lain ceritanya, akan berbeda kisahnya bila begitu sampai rumah Sang Ayah yang membawa gorengan itu disambut oleh anak-anaknya dengan penuh trimakasih.
" Makasih Yah, gorengannya"
"Mantep dingin-dingin ada gorengan, cabenya bagi dong"
Hadirin rokhimakumulloh
Kalau begini kejadianya. Jadikah besok pagi beli sepatu? Tentulah jadi. Kenapa? Nikmat yang ada disyukuri dulu. Istilahnya mensyukuri gorengan dapat sepatu. Intinya mensyukuri nikmat yang ada, akan menggundang yang belum ada.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan kami tambah nikmat untukmu. Dan sebaliknya jika kalian mengingkari nikmatKu maka sesungguhnya azabKu (ketidak beruntungan dari Allah untukmu) amat pedih (menyengsarakannmu)"– QS: Ibrahim; 7.
Jadi –dipahami dari ayat diatas- ilustrasinya jika kita diberi 1 oleh Allah kemudian bersyukur maka akan menjadi 2 dan jika kemudian berdoa maka bisa saja menjadi 3 atau lebih. Betul?
Masih -dipahami dari ayat diatas- jika kita diberi 1 oleh Allah tapi tidak bersyukur. Maka bukannya yang 1 itu bertambah. Justru sebaliknya satu-satunya itu akan diambil oleh Allah, bahkan nanti masih dikeruk lagi hingga minus.
Ah mungkin kiranya inilah yang membuat orang yang doanya sudah bersungguh-sungguh tapi hutangnya masih juga melilit. Ia bukan tidak berdoa, tapi belum bersyukur. Ia melewati sebuah tahap yang tahap berikutnya tak akan banyak bermakna tanpa tahap itu, berdoa sebelum bersyukur. Satu pun tak ia peroleh. Minus yang ia dapat.
WaAllohu aalam
lalu bagaiamana cara mensyukuri nikamat yang ada agar menarik nikmat yang belum ada. istilah lain mengundang rezeki tambahan dengan mensyukuri rezeki yang ada?
ini dia caranya. biar lebih mudah kami contohkan dengan ilustrasi berikut ini:
sebut saja namanya Jono, ia menghadiahi istrinya kain kerudung. Ia pilihkan yang terbaik dan termahal menurut dompetnya. Ia membayangkan betapa cantiknya sang istri jika mengenakan kerudung tersebut. Begitu sampai dirumah, istrinya tersenyum, menyenangkan dan bilang Alhamdulillah trimakasih padanya.
hadirin rokhimakumulloh,
dengan berkata: "Alhamdulillah trimakasih suamiku", apakah istri Jono sudah bisa dibilang bersyukur. sudah atau belum?
ternyata; belum. Kenapa? sebab boleh jadi beberapa bulan kemudian Jono sudah melihat kain kerudung tersebut sudah alih fungsi menjadi taplak meja atau malah lap pel. Dan kalau sudah demikian Andaikan Anda jadi Jono maukah lain kali membelikan lagi?
Jadi yang dinamakan bersyukur adalah setelah mengucapkan trimakasih. Sang istri mengenakan kain kerudung tersebut dan menjaganya agar kain itu menjadi hal istimewa yang kapanpun sang suami ingin melihat kecantikan istrinya berkerudung, kain kerudung itu siap untuk dipakai.
Singkatnya bersyukur adalah ada 3 komponen; 1) lisan berkata alhamdulillah terimakasih, 2) hati lega dan 3) menggunakan pemberian sesuai kehendak sang pemberi.
Tangan ini adalah nikmat pemberian Allah, bersyukurnya kita adalah jika tangan ini dapat kita fungsikan sebagaimana harapan sang pemberi. Mungkinkah untuk mencuri? Menyakiti orang lain?
Lisan kita adalah pemberian Allah, bersyukurnya kita atas nikmat lisan, jika lisan ini dapat kita fungsikan sebagaimana kehendak sang pemberi. Tentu bukan untuk berbohong, menyinggung, membentak orang lain. Begitu pula pikirkan: telinga kita sudahkah kita gunakan sebaimna keinginanNya? Hati kita? Kaki kita? Hidung kita? Telinga kita? Pernafasan kita? Otak kita? Ginjal kita? Lambung kita? Kelamin kita? Kening kita? Dan semua tubuh kita, sudah berapa persenkah kita gunakan untuk bersyukur selaras dengan tuntunan Allah?
Dan yang tidak kalah penting adalah nikmat bernama harta. sudahkah kita mensyukuri nikmat harta kita salama ini? tentu tidak cukup dengan hanya mengucapkan alhamdulillah saja. tapi lebih pada menggunakan harta itu sesuai kehendak sang pemberi, Alloh SWT.
Sudah betulkah kita gunakan harta kita untuk benar-benar sebagai bekal ibadah? jika iya, maka pasti makin nikmat, makin berkah dan makin bertambah.
Tapi bila harta kita, lebih banyak kita gunakan untuk kesenangan belaka, gengsi-gensian, pamer-pameran, megah-megahan. kita beli sesuatu bukan bersasaskan kemanfaatan apalagi ibadah, tapi berasaskan kesenangan, foya-foya, pamer, gengsi bahkan untuk fasilitas pamtih dan kesombongan. Maka siksa Alloh amat pedih. harta itu bisa saja ada, tapi berkahnya dan nikmatnya dicabut oleh Alloh. jadi adanya malah membikin kita makin jauh dari Alloh hingga makin banyak masalah silih berganti.
ingat pesan Alloh: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, hingga kamu masuk ke dalam kubur.“ (At-Takasur 1-2)
lalu bagaimana mensyukuri harta? biar tidak jadi siksa. biar adanya membahagiakan? jawabnya; gunakanlah harta sesuai yang dikehendaki Alloh. apa itu? perhatikan sabda Rasul berikut ini:
"(Jika) hamba Allah berkata, ’Yang mana hartaku, yang mana hartaku,” sesungguhnya baginya tiga macam harta; apa yang dia makan lalu lenyap, apa yang dia pakai lalu lusuh, dan apa yang dia infakkan maka akan tetap tersimpan. Apa saja selain yang disedekahkan, akan lenyap dan meninggalkan manusia.” (HR Muslim)
Hadirin rokhimakumulloh,
Dari hadist ini, jelas sudah bagaimana kita bersikap kepada harta.
semoga Alloh memampukan kita semmua untuk bisa mengeluarkan zakat dan sedekah. sehingga hidup kita didunaia ini khasanah dan diakhirat kelak pun khasanah.
robana atina fidunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar
واَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
----------------------------------------------
Pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
Asal Yakin Dalam Takwa, Rezeki Tidak Kemana
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
hadirin rokhimakumulloh,
untuk memulai ceramah saya malam/siang ini. saya akan membawakan kisah yang mengagumkan.
Alkisah, seorang pria sebut saja fulan namanya, semula ia mempunyai sebuah pekerjaan yang bisa dibilang mapan. Yakni accounting di sebuah perusahaan Jepang di Jakarta. Gajinya juga sangat menggiurkan; lebih dari 20 juta-an per bulan. Belum lagi sejumlah fasilitas mewah yang ia terima.
Namun, semua itu tidak membuat pria ini bahagia. Ia gelisah. Sebab di perusahaan itu, ia tidak bisa shalat jamaah.
fulan pun memilih resign. Ia tinggalkan pekerjaan mapan itu dan beralih menjadi sales motor. “Asal bisa shalat jamaah,” kata fulan.
hadirin rokhimakumulloh,
Kisah ini adalah kisah nyata yang saya cuplik dari tulisan DR. Muhammad Arifin Badri.
Mari kita renungkan, sebenarnya apa yang dilakukan fulan itu adalah langkah yang sangat tepat. tapi dunia ini memang sungguh aneh, yang sebenarnya tepat malah kebanyakan orang mengira keputusan fulan itu bodoh. Sudah enak-enak dapat gaji puluhan juta malah memilih resign. Bodoh!
Dunia memang aneh. Mestinya adalah yang dianggap bodoh adalah yang gak percaya dengan sabda Nabi. Bukankah sudah jelas bahwa ketika lisan Nabi bersabda pastilah benar adanya. Tapi kenapa banyak orang meragukannya. bahkan mungkin termasuk kita. Misalkan sabda yang ini:
"Seorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT.
(HR. Muslim).
lalu kita punya kasus, seperti kasus fulan diatas. misalkan kerja disebuah tempat yang kalau shalat harus telat-telat, sebab memang aturan dari kantor begitu, boleh pulang setelah jam 5 sore, padahal belum sholat ashar. lalu sholatnya dimana? yang pasti tidak dimasjid. yang pasti tidak awal waktu. maukah kita keluar kerja demi shalat jamaah? jawaabnya belum tentu. Keyakinan kita sungguh dipertanyakan.
lain dengan fulan, Tiga bulan sudah ia tak lagi menjadi orang kantoran. Ia kini lebih sering di luar. Kulitnya yang semula putih bersih, kini mulai kecoklatan diterpa sinar matahari dan debu jalanan. Ia yang biasanya berdasi kini ke mana-mana pakai jaket kulit. Sebab dulu ia menggunakan mobil dinas dan sekarang hanya motor kendaraannya. Dan yang benar-benar ia rasa menjadi ujian, tiga bulan ini belum berhasil menjual satu motor pun.
hadirin rokhimakumulloh,
nah dalam kondisi seperti ini, beranikah kita seperti fulan. resign dari kerja sebab memang tidak kondusif uuntuk menjaga ibadah. sekali lagi beranikah kita keluar dari kerja demi meyakini hadisst diatas? bahwa kita tinggalkan pekerjaan demi bisa shalat dimasjid? demi bisa shalat awal waktu? kerjaan berikut gaji yang menggiiurkan kita tingggalkan demi mendapatkan janji Alloh bahwa orang yang shalat dimasjid satu langkahnya kebaikan, dihapuskan dosa dan diangkat derajat. sekali lagi yakinkah kita dengan janji Alloh itu?
sekli lagi jawabaya, belum tentu. bahkan banyak diantara kita justru memiliih kerjaa dari pada berhenti sejenakk untuk sekedar shalat dimasjid. seolah-olah kalau harus berhenti uuntuk sholat rezeki berkurang atau pergi.
kita terlalu sering menggunakan logika kita yang terbatas. kasus simplenya bila kita seorang penjual, bila sedang laris kita tinggal sholat maka tentu saja pembeli gak jadi beli. pasti lari kepenjual lain. jujur saja maka logika kita akan jauh lebih mementingkan bekerja dari pada berhenti sholat. Kenapa? Kuatir rezekinya berkurang.
Ini persis seperti perintah sedekah. Manusia lebih yakin pada logikanya yakni sedekah mengurangi rezeki, dari pada yakin pada Alloh bahwa sedekah justru menambah rezeki.
Hadirin rokhimakumulloh,
Padahal siapakah yang maha memberi rezeki dan mengaturnya? Alloh. Lalu saat Dia memanggil kita, kenapa kita tidak segera bergegas memenuhinya? Ah kita ini memang tipis iman, lemah yakin.
Beda dengan si fulan ini. Satu ketika Hujan belum juga reda. Seperti mengerti gerimis hati fulan sore itu. Maka di masjid tersebut, ia berlama-lama. Tak langsung pulang setelah shalat jamaah, sambil menunggu hujan reda.
Mungkin ia sedang merenungkan betapa penting sholat jamaah dimasjid, sampai ada sebuah riwayat
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada seorang buta datang kepada Nabi saw. dan ia berkata: “Wahai Rasulallah, tidak ada seorangpun yang menuntun saya untuk datang ke masjid.” Kemudian ia minta keringanan kepada beliau agar diperkenankan shalat di rumahnya.
Maka beliaupun mengizinkannya, tetapi ketika ia bangkit hendak pulang, beliau bertanya kepadanya: “Apakah kamu mendengar adzan?” Ia menjawab: “Ya.” Beliau bersabda: “Kamu harus datang ke masjid.” (HR Muslim)
MasyaAlloh orang buta saja tetap diperintah oleh Nabi berjamaah apalagi dirinya yang sehat yang cuma mengorbankan pekerjaan dunia. Maka ia harus mampu menghadapi kenyataan ini.
Hadirin rokhimakumulloh,
Memang bukan hal yang mudah bagi fulan. Ia agak galau karena kondisi finansialnya, tapi bagaimanapun imannya lebih mapan. Asal bisa shalat berjamaah ia rasa ada seberkas damai dalam jiwa. Apalagi di tengah hujan seperti ini, saat Allah mengabulkan doa-doa hambaNya.
Hadirin rokhimakumulloh
Apakah Alloh membiarkan fulan tanpa memberinya rezeki? Apakah dengan mentaati perintah Alloh berkuranglah rezeki seorang hamba? Apakah Alloh menyia-nyaikan kesungguhan hambanya? Tentu saja tidak. Sebaliknya Alloh berjanji mengangkat derajat hambaNya yang istiqomah jamaah di mqsjid.
Hadirin rokhimakumulloh,
Tak jauh dari fulan, sepasang mata memperhatikannya. Pria paruh baya itu juga tak langsung pulang setelah shalat berjamaah.
“Kerja di mana, Mas?” kata pria kepada si fulan.
“Saya nyales Pak. Dulu pernah kerja di perusahaan Jepang,” fulan menceritakan identitasnya secara singkat.
“Di bagian apa dulu waktu di perusahaan?”
“Akuntan, Pak”
“Wah, jadi bisa mengerjakan laporan pajak juga?”
“Alhamdulillah, itu dulu pekerjaan saya Pak”
“Kebetulan kalau begitu. Saya sedang pusing karena pajak saya sedang dipermasalahkan. Bisa tidak Mas membantu merapikan laporan pajak saya?”
“Insya Allah, Pak”
Hari-hari berikutnya, kurang lebih satu minggu fulan, membantu menyelesaikan laporan pajak pria itu. Dan setelah laporan selesai, pria itu sangat puas karena pajaknya tak lagi dipermasalahkan. Ia yang tadinya terancam denda hingga miliaran rupiah, kini tak lagi bermasalah.
Hadirin rokhimakumulloh
Apakah cerita hanya sampai disini?
Tentu saja tidak. Simak firman Alloh ini:
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Maka Allah akan lepaskan dia dari masalah hidup dann akan diberi rezeki yang tak terduga.” (At Thalaq: 2-3)
Tanpa mengaharapkan imbalan apapun, semata-mata niat ibadah ternyata ia deberi hadiah oleh pria tersebut uang cahs sebeasar 100 juta. Subhanalloh fulan tersungkur sujud syukur. Ia tak pernah menduga.
“Ya Allah… aku meninggalkan pekerjaan itu demi shalat jamaah. Aku sempat mengeluh dan hampir berburuk sangka kepadaMu, ternyata Engkau mengumpulkan gajiku selama tiga bulan dan memberikannya kepadaku sekarang. Bahkan lebih. Memang taat padaMu sedikitpun tak mengurangi rezeki, justru menambah” air mata kesyukuran pun jatuh ke bumi.
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Intinya Sedikitpun tidak berkurang rezeki orang yang takwa pada Alloh. Ingat! Asal Yakin Dalam Takwa, Rezeki Tidak Kemana
Wabillahi taufiq wal hidayah
و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________
Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
hadirin rokhimakumulloh,
untuk memulai ceramah saya malam/siang ini. saya akan membawakan kisah yang mengagumkan.
Alkisah, seorang pria sebut saja fulan namanya, semula ia mempunyai sebuah pekerjaan yang bisa dibilang mapan. Yakni accounting di sebuah perusahaan Jepang di Jakarta. Gajinya juga sangat menggiurkan; lebih dari 20 juta-an per bulan. Belum lagi sejumlah fasilitas mewah yang ia terima.
Namun, semua itu tidak membuat pria ini bahagia. Ia gelisah. Sebab di perusahaan itu, ia tidak bisa shalat jamaah.
fulan pun memilih resign. Ia tinggalkan pekerjaan mapan itu dan beralih menjadi sales motor. “Asal bisa shalat jamaah,” kata fulan.
hadirin rokhimakumulloh,
Kisah ini adalah kisah nyata yang saya cuplik dari tulisan DR. Muhammad Arifin Badri.
Mari kita renungkan, sebenarnya apa yang dilakukan fulan itu adalah langkah yang sangat tepat. tapi dunia ini memang sungguh aneh, yang sebenarnya tepat malah kebanyakan orang mengira keputusan fulan itu bodoh. Sudah enak-enak dapat gaji puluhan juta malah memilih resign. Bodoh!
Dunia memang aneh. Mestinya adalah yang dianggap bodoh adalah yang gak percaya dengan sabda Nabi. Bukankah sudah jelas bahwa ketika lisan Nabi bersabda pastilah benar adanya. Tapi kenapa banyak orang meragukannya. bahkan mungkin termasuk kita. Misalkan sabda yang ini:
"Seorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT.
(HR. Muslim).
lalu kita punya kasus, seperti kasus fulan diatas. misalkan kerja disebuah tempat yang kalau shalat harus telat-telat, sebab memang aturan dari kantor begitu, boleh pulang setelah jam 5 sore, padahal belum sholat ashar. lalu sholatnya dimana? yang pasti tidak dimasjid. yang pasti tidak awal waktu. maukah kita keluar kerja demi shalat jamaah? jawaabnya belum tentu. Keyakinan kita sungguh dipertanyakan.
lain dengan fulan, Tiga bulan sudah ia tak lagi menjadi orang kantoran. Ia kini lebih sering di luar. Kulitnya yang semula putih bersih, kini mulai kecoklatan diterpa sinar matahari dan debu jalanan. Ia yang biasanya berdasi kini ke mana-mana pakai jaket kulit. Sebab dulu ia menggunakan mobil dinas dan sekarang hanya motor kendaraannya. Dan yang benar-benar ia rasa menjadi ujian, tiga bulan ini belum berhasil menjual satu motor pun.
hadirin rokhimakumulloh,
nah dalam kondisi seperti ini, beranikah kita seperti fulan. resign dari kerja sebab memang tidak kondusif uuntuk menjaga ibadah. sekali lagi beranikah kita keluar dari kerja demi meyakini hadisst diatas? bahwa kita tinggalkan pekerjaan demi bisa shalat dimasjid? demi bisa shalat awal waktu? kerjaan berikut gaji yang menggiiurkan kita tingggalkan demi mendapatkan janji Alloh bahwa orang yang shalat dimasjid satu langkahnya kebaikan, dihapuskan dosa dan diangkat derajat. sekali lagi yakinkah kita dengan janji Alloh itu?
sekli lagi jawabaya, belum tentu. bahkan banyak diantara kita justru memiliih kerjaa dari pada berhenti sejenakk untuk sekedar shalat dimasjid. seolah-olah kalau harus berhenti uuntuk sholat rezeki berkurang atau pergi.
kita terlalu sering menggunakan logika kita yang terbatas. kasus simplenya bila kita seorang penjual, bila sedang laris kita tinggal sholat maka tentu saja pembeli gak jadi beli. pasti lari kepenjual lain. jujur saja maka logika kita akan jauh lebih mementingkan bekerja dari pada berhenti sholat. Kenapa? Kuatir rezekinya berkurang.
Ini persis seperti perintah sedekah. Manusia lebih yakin pada logikanya yakni sedekah mengurangi rezeki, dari pada yakin pada Alloh bahwa sedekah justru menambah rezeki.
Hadirin rokhimakumulloh,
Padahal siapakah yang maha memberi rezeki dan mengaturnya? Alloh. Lalu saat Dia memanggil kita, kenapa kita tidak segera bergegas memenuhinya? Ah kita ini memang tipis iman, lemah yakin.
Beda dengan si fulan ini. Satu ketika Hujan belum juga reda. Seperti mengerti gerimis hati fulan sore itu. Maka di masjid tersebut, ia berlama-lama. Tak langsung pulang setelah shalat jamaah, sambil menunggu hujan reda.
Mungkin ia sedang merenungkan betapa penting sholat jamaah dimasjid, sampai ada sebuah riwayat
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada seorang buta datang kepada Nabi saw. dan ia berkata: “Wahai Rasulallah, tidak ada seorangpun yang menuntun saya untuk datang ke masjid.” Kemudian ia minta keringanan kepada beliau agar diperkenankan shalat di rumahnya.
Maka beliaupun mengizinkannya, tetapi ketika ia bangkit hendak pulang, beliau bertanya kepadanya: “Apakah kamu mendengar adzan?” Ia menjawab: “Ya.” Beliau bersabda: “Kamu harus datang ke masjid.” (HR Muslim)
MasyaAlloh orang buta saja tetap diperintah oleh Nabi berjamaah apalagi dirinya yang sehat yang cuma mengorbankan pekerjaan dunia. Maka ia harus mampu menghadapi kenyataan ini.
Hadirin rokhimakumulloh,
Memang bukan hal yang mudah bagi fulan. Ia agak galau karena kondisi finansialnya, tapi bagaimanapun imannya lebih mapan. Asal bisa shalat berjamaah ia rasa ada seberkas damai dalam jiwa. Apalagi di tengah hujan seperti ini, saat Allah mengabulkan doa-doa hambaNya.
Hadirin rokhimakumulloh
Apakah Alloh membiarkan fulan tanpa memberinya rezeki? Apakah dengan mentaati perintah Alloh berkuranglah rezeki seorang hamba? Apakah Alloh menyia-nyaikan kesungguhan hambanya? Tentu saja tidak. Sebaliknya Alloh berjanji mengangkat derajat hambaNya yang istiqomah jamaah di mqsjid.
Hadirin rokhimakumulloh,
Tak jauh dari fulan, sepasang mata memperhatikannya. Pria paruh baya itu juga tak langsung pulang setelah shalat berjamaah.
“Kerja di mana, Mas?” kata pria kepada si fulan.
“Saya nyales Pak. Dulu pernah kerja di perusahaan Jepang,” fulan menceritakan identitasnya secara singkat.
“Di bagian apa dulu waktu di perusahaan?”
“Akuntan, Pak”
“Wah, jadi bisa mengerjakan laporan pajak juga?”
“Alhamdulillah, itu dulu pekerjaan saya Pak”
“Kebetulan kalau begitu. Saya sedang pusing karena pajak saya sedang dipermasalahkan. Bisa tidak Mas membantu merapikan laporan pajak saya?”
“Insya Allah, Pak”
Hari-hari berikutnya, kurang lebih satu minggu fulan, membantu menyelesaikan laporan pajak pria itu. Dan setelah laporan selesai, pria itu sangat puas karena pajaknya tak lagi dipermasalahkan. Ia yang tadinya terancam denda hingga miliaran rupiah, kini tak lagi bermasalah.
Hadirin rokhimakumulloh
Apakah cerita hanya sampai disini?
Tentu saja tidak. Simak firman Alloh ini:
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Maka Allah akan lepaskan dia dari masalah hidup dann akan diberi rezeki yang tak terduga.” (At Thalaq: 2-3)
Tanpa mengaharapkan imbalan apapun, semata-mata niat ibadah ternyata ia deberi hadiah oleh pria tersebut uang cahs sebeasar 100 juta. Subhanalloh fulan tersungkur sujud syukur. Ia tak pernah menduga.
“Ya Allah… aku meninggalkan pekerjaan itu demi shalat jamaah. Aku sempat mengeluh dan hampir berburuk sangka kepadaMu, ternyata Engkau mengumpulkan gajiku selama tiga bulan dan memberikannya kepadaku sekarang. Bahkan lebih. Memang taat padaMu sedikitpun tak mengurangi rezeki, justru menambah” air mata kesyukuran pun jatuh ke bumi.
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Intinya Sedikitpun tidak berkurang rezeki orang yang takwa pada Alloh. Ingat! Asal Yakin Dalam Takwa, Rezeki Tidak Kemana
Wabillahi taufiq wal hidayah
و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________
Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
Untuk Siapa Saja Yang Sedang MENGALAMI KEBUNTUAN HIDUP
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛
Hadirin rokhimakumulloh,
Perkenankan kultum kali ini, saya kupas tentang kisah mengagumkan yang ada dalam kitab bukhori
diriwayatkan dari Abdullahbin Umar r.a. Inti sari kisahnya adalah ada tiga orang pemuda yang sedang mengembara, perjalanan sangat jauh. Hari itu mereka sangat kelelahan, hingga mereka memilih bermalam disebuah gua, perbukitan yang cukup aman.
Setelah ketiganya masuk, istirahat dan tiba-tiba karena disebuah perbukitan, ada sebuah batu -yang mungkin bagian dari proses alam- batu itu jatuh dari atas dan berhenti dimulut gua. Tak pelak, mulut gua pun tertutup bahkan hingga rapat. Tak sedikitpun mereka bisa melihat situasi diluar gua.
Ketiga anak muda ini mencoba gotong royong menggeser batu besar tersebut. Tapi usaha tinggallah usaha. Tak sedikit pun batu bergeser dari mulut gua itu.
Apa yang hendak mereka perbuat kalau suah begini? Hari demi hari berlalu dengan rasa lelah dan lapar. Mereka menjeritpun dari luar sana tak ada orang mendengar. Gelap, pengap dan sesak. Mereka benar-benar dalam keadaan buntu.
Hadirin rokhimakumulloh,
Ya, bukankah kita kadang mengalami hal yang sama? Keadaan buntu. Saat tidak ada yang bisa diharapkan. Saat kita minta tolong kepada siapa saja hasilnya nihil.
Saat kita mengalami kebuntuan dalam soal kerja, kebuntuan dalam soal jodoh, kebuntuan dalam soal hutang, kebuntuan dalam soal kesehatan, kebuntuan dalam soal suami dan istri, kebuntuan dalam soal nakalnya anak, atau malah kebuntuan dalam belum hadirnya sang anak, kebuntuan dalam soal kebutuhan sehari-hari, kebuntuan dalam soal sepinya usaha.
Hadirin rohimakumulloh
Dalam keaadaan yang sudah jelas buntu seperti itu banyak diantara kita yang masih juga belum mau 'ngadep' pada Alloh dengan sungguh-sungguh. Masih saja berlogika. Bukankah banyak masalah yang kalau dipikir malah tambah pusing.
Hadirin rokhimakumulloh
Yang dialami ketiga pemuda diatas lebih dari semua itu. Mereka mengalami kebuntuan hidup yang paling puncak. Kebuntuan soal antara hidup dab mati. Saat seperti itulah muncul ide atau tepatnya semacam ilham dibenak mereka.
Pemuda pertama berdoa seraya mengajukan amal perbuatan yang pernah dikerjakan terhadap ayah dan ibunya. Ia tiap hari menggembala kambing. Pulangnya membawa susu buat kedua orang tuanya. Suatu hari ia terlambat pulang, sehingga kedua oang tuanya sudah tertidur lelap. Karena tidak berani membangunkann, pemuda itu menungggu hingga esok paginya.
“ya Allah jika perbuatan hamba ini termasuk amal yang Engkau ridhai, maka berilah pertolongan agar kami bisa kelura dari gua ini”
Maka -mungkin ini proses alam- yang tentunya atas kehendak Allah, tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak. Tapi hanya sedikit bergeser sehingga mereka juga belum bisa keluar.
Terinspirasi oleh pemuda pertama, pemuda kedua pun turut berdoa. Iya mencari amal hebat yang bisa ia suguhkan kehadapanAlloh saat ia hendak berdoa.
Ia teringat:
Ia saling mencintai dengan seorang wanita. Pemuda ini selalu memenuhi kebutuhan dia. Suatu saat ia sedang hanya bersama si wanita itu. Ketika meraka hendak berbuat sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah. Dengan segera pemuda itu mengurungkan perbuatan tersebut. ia bilang walau pun tidak ada saatu orang pun yang melihat kita, tapi Allah Maha Melihat. Saya takut kepada Dia. Begetar tubunya dan mereka pun tidak jadi berbuat zina.
“Ya Allah, jika perbuatan hamba (mengurungkan niat untuk melakukan zina saat dalam kondisi sangat mendukung) itu merupakan amal kebaikan yang Engkau ridhai, maka berilah pertolongan agar kami dapat keluar dari gua ini”
Maka -mungkin juga sebab proses alam- yang tentunya atas kehendak Allah tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak yang kedua kali. Tapi belum total, sehingga mereka juga belum bisa keluar.
Berikutnya pemuda ketiga juga tampil melakukan hal yang sama. Dia mengungkapkan amal yang ia lakukan dengan ikhlas. Ia pernah menahan gaji karyawannya yang pergi tanpa pamit. Setelah beberapa tahun kemudian, karyawan itu kembali. Gajinya kemudian diserahkan dalam bentuk puluhan ekor kambing. Semula karyawan itu malah bingung. Tapi setelah dijelaskan, bahwa gajinya yang dulu telah dibelikan kambing dan sekarang sudah beranak pinak menjadi banyak. Akhirnya diapun menerima dengan penuh trimakasih dan syukur yang tiada tara kepada majikannya.
Sebagaimana dua pemuda sebelumnya. Pemuda ketiga ini pun berdoa:
“Ya Allah jika perbuatan hamba termasuk amal kebaikan yang bernilai tinggi dihadapan Engkau, maka kami memohon kemurahanMu, agar kami bisa keluar dari gua ini”
Maka –sekali lagi mungkin juga sebab fenomena alam- yang tentunya atas kehendak Allah tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak yang ketiga kali.
Bergeser hingga kali ini bisa dilewati manusia. Mereka pun pergi dengan penuh rasa syukur kepada Allah. Kebuntuan hidup mereka ternyata bisa sirna lantaran doa yang dasari amal sholih.
Hadirin rokhimakumulloh,
apa kata kuncinya? KEBUNTUAN HIDUP DAPAT SIRNA LANTARAN DOA YANG DIDASARI AMAL SHOLIH.
Kesimpulannya: jika sekarang Anda sedang mengalami kebuntuan dalam soal kerja, kebuntuan dalam soal jodoh, kebuntuan dalam soal hutang, kebuntuan dalam soal kesehatan, kebuntuan dalam soal suami dan istri, kebuntuan dalam soal nakalnya anak, atau malah kebuntuan dalam belum hadirnya sang anak, kebuntuan dalam soal kebutuhan sehari-hari, kebuntuan dalam soal sepinya usaha dan sejuta kebuntuan kita sebagai hamba Allah. Maka berdoalah setelah berbuat amal kesholihan.
Hadirin rokhimakumulloh
dan yang tak kalah hebat dari amal sholih sebagai gandengan doa adalah amal shaliih bernama give, sedekah atau infak.
ingat pesan Nabi:
”Sedekah dapat menutup 70 pintu keburukan.” (H.R Thabrani)
bila sedekah menutup 70 pintu keburukan. Maka berarti membuka 70 pintu kebaikan.
semoga dengan doa dan sedekah kita dibulan ramadhan penuh berkah ini, Alloh merubah kesulitan-kesulitan kita menjadi kemudahan, Alloh mengganti kebuntuan -kebuntuan masalah kita dengan terbukanya pintu kemudahan. Amiin.
Demikian kultum dari saya semoga bermanfaat.
Waallohul mufiq ila aqwami toriq,
و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________
Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛
Hadirin rokhimakumulloh,
Perkenankan kultum kali ini, saya kupas tentang kisah mengagumkan yang ada dalam kitab bukhori
diriwayatkan dari Abdullahbin Umar r.a. Inti sari kisahnya adalah ada tiga orang pemuda yang sedang mengembara, perjalanan sangat jauh. Hari itu mereka sangat kelelahan, hingga mereka memilih bermalam disebuah gua, perbukitan yang cukup aman.
Setelah ketiganya masuk, istirahat dan tiba-tiba karena disebuah perbukitan, ada sebuah batu -yang mungkin bagian dari proses alam- batu itu jatuh dari atas dan berhenti dimulut gua. Tak pelak, mulut gua pun tertutup bahkan hingga rapat. Tak sedikitpun mereka bisa melihat situasi diluar gua.
Ketiga anak muda ini mencoba gotong royong menggeser batu besar tersebut. Tapi usaha tinggallah usaha. Tak sedikit pun batu bergeser dari mulut gua itu.
Apa yang hendak mereka perbuat kalau suah begini? Hari demi hari berlalu dengan rasa lelah dan lapar. Mereka menjeritpun dari luar sana tak ada orang mendengar. Gelap, pengap dan sesak. Mereka benar-benar dalam keadaan buntu.
Hadirin rokhimakumulloh,
Ya, bukankah kita kadang mengalami hal yang sama? Keadaan buntu. Saat tidak ada yang bisa diharapkan. Saat kita minta tolong kepada siapa saja hasilnya nihil.
Saat kita mengalami kebuntuan dalam soal kerja, kebuntuan dalam soal jodoh, kebuntuan dalam soal hutang, kebuntuan dalam soal kesehatan, kebuntuan dalam soal suami dan istri, kebuntuan dalam soal nakalnya anak, atau malah kebuntuan dalam belum hadirnya sang anak, kebuntuan dalam soal kebutuhan sehari-hari, kebuntuan dalam soal sepinya usaha.
Hadirin rohimakumulloh
Dalam keaadaan yang sudah jelas buntu seperti itu banyak diantara kita yang masih juga belum mau 'ngadep' pada Alloh dengan sungguh-sungguh. Masih saja berlogika. Bukankah banyak masalah yang kalau dipikir malah tambah pusing.
Hadirin rokhimakumulloh
Yang dialami ketiga pemuda diatas lebih dari semua itu. Mereka mengalami kebuntuan hidup yang paling puncak. Kebuntuan soal antara hidup dab mati. Saat seperti itulah muncul ide atau tepatnya semacam ilham dibenak mereka.
Pemuda pertama berdoa seraya mengajukan amal perbuatan yang pernah dikerjakan terhadap ayah dan ibunya. Ia tiap hari menggembala kambing. Pulangnya membawa susu buat kedua orang tuanya. Suatu hari ia terlambat pulang, sehingga kedua oang tuanya sudah tertidur lelap. Karena tidak berani membangunkann, pemuda itu menungggu hingga esok paginya.
“ya Allah jika perbuatan hamba ini termasuk amal yang Engkau ridhai, maka berilah pertolongan agar kami bisa kelura dari gua ini”
Maka -mungkin ini proses alam- yang tentunya atas kehendak Allah, tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak. Tapi hanya sedikit bergeser sehingga mereka juga belum bisa keluar.
Terinspirasi oleh pemuda pertama, pemuda kedua pun turut berdoa. Iya mencari amal hebat yang bisa ia suguhkan kehadapanAlloh saat ia hendak berdoa.
Ia teringat:
Ia saling mencintai dengan seorang wanita. Pemuda ini selalu memenuhi kebutuhan dia. Suatu saat ia sedang hanya bersama si wanita itu. Ketika meraka hendak berbuat sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah. Dengan segera pemuda itu mengurungkan perbuatan tersebut. ia bilang walau pun tidak ada saatu orang pun yang melihat kita, tapi Allah Maha Melihat. Saya takut kepada Dia. Begetar tubunya dan mereka pun tidak jadi berbuat zina.
“Ya Allah, jika perbuatan hamba (mengurungkan niat untuk melakukan zina saat dalam kondisi sangat mendukung) itu merupakan amal kebaikan yang Engkau ridhai, maka berilah pertolongan agar kami dapat keluar dari gua ini”
Maka -mungkin juga sebab proses alam- yang tentunya atas kehendak Allah tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak yang kedua kali. Tapi belum total, sehingga mereka juga belum bisa keluar.
Berikutnya pemuda ketiga juga tampil melakukan hal yang sama. Dia mengungkapkan amal yang ia lakukan dengan ikhlas. Ia pernah menahan gaji karyawannya yang pergi tanpa pamit. Setelah beberapa tahun kemudian, karyawan itu kembali. Gajinya kemudian diserahkan dalam bentuk puluhan ekor kambing. Semula karyawan itu malah bingung. Tapi setelah dijelaskan, bahwa gajinya yang dulu telah dibelikan kambing dan sekarang sudah beranak pinak menjadi banyak. Akhirnya diapun menerima dengan penuh trimakasih dan syukur yang tiada tara kepada majikannya.
Sebagaimana dua pemuda sebelumnya. Pemuda ketiga ini pun berdoa:
“Ya Allah jika perbuatan hamba termasuk amal kebaikan yang bernilai tinggi dihadapan Engkau, maka kami memohon kemurahanMu, agar kami bisa keluar dari gua ini”
Maka –sekali lagi mungkin juga sebab fenomena alam- yang tentunya atas kehendak Allah tiba-tiba batu yang menutupi mulut gua itu bergerak yang ketiga kali.
Bergeser hingga kali ini bisa dilewati manusia. Mereka pun pergi dengan penuh rasa syukur kepada Allah. Kebuntuan hidup mereka ternyata bisa sirna lantaran doa yang dasari amal sholih.
Hadirin rokhimakumulloh,
apa kata kuncinya? KEBUNTUAN HIDUP DAPAT SIRNA LANTARAN DOA YANG DIDASARI AMAL SHOLIH.
Kesimpulannya: jika sekarang Anda sedang mengalami kebuntuan dalam soal kerja, kebuntuan dalam soal jodoh, kebuntuan dalam soal hutang, kebuntuan dalam soal kesehatan, kebuntuan dalam soal suami dan istri, kebuntuan dalam soal nakalnya anak, atau malah kebuntuan dalam belum hadirnya sang anak, kebuntuan dalam soal kebutuhan sehari-hari, kebuntuan dalam soal sepinya usaha dan sejuta kebuntuan kita sebagai hamba Allah. Maka berdoalah setelah berbuat amal kesholihan.
Hadirin rokhimakumulloh
dan yang tak kalah hebat dari amal sholih sebagai gandengan doa adalah amal shaliih bernama give, sedekah atau infak.
ingat pesan Nabi:
”Sedekah dapat menutup 70 pintu keburukan.” (H.R Thabrani)
bila sedekah menutup 70 pintu keburukan. Maka berarti membuka 70 pintu kebaikan.
semoga dengan doa dan sedekah kita dibulan ramadhan penuh berkah ini, Alloh merubah kesulitan-kesulitan kita menjadi kemudahan, Alloh mengganti kebuntuan -kebuntuan masalah kita dengan terbukanya pintu kemudahan. Amiin.
Demikian kultum dari saya semoga bermanfaat.
Waallohul mufiq ila aqwami toriq,
و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________
Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
AGAR DOA LUAR BIASA
Oleh : Ust Riyadh Ahmad
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلهِ اْلوَاحِدِ اْلأَحَدِ, اَّلذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ اِلىَ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ, اَمَّا بَعْدَهْ.
hadirin rokhimakhumulloh
Bila ada pertanyaan, apakah takdir bisa dirubah? jawabnya tentu tidak bisa, sebeb urusan takdir adalah hak preroogatif Alloh. tapi kenapa ada sebuah hadist mengatakan bahwa sedekah bisa menolak balak? bukankah dengan demikian takdir bisa dirubah? nah untuk menjawabnya mari kita ikuti kisah mengagumkan berikut ini:
alkisah, tersebutlah seorang wanita tua di kota terpencil negara pakistan. ia hidup bersama cucu kecilnya yang sudah yatim piatu. bukan hanya yatim, bahkan si cucu sudah lama menderita sakit. sebuah sakit yang kata dokter-dokter dikota tersbut, penyakit itu harus ditangani oleh dokter spesialis bedah. apakah tidak ada dokter spesialis bedah? ada tapi sayang, disamping biaya yang mahal juga jarak tempuh yang jauh sebab harus kekota besar yang sangat menyulitkan. bukan hanya itu dokter spesialis bedah yang dimaksud ternyata haya ada satu yaitu bernama dokter ishan. tentu untuk bertemu saja sangatlah sulit.
akhirnya yang bisa dilakukan oleh wanita tua itu hanyalah berdoa, memohon agar Alloh memudahkan urusannya.
wanita tua itu sangat meyakini sabda Nabi:
“Tiada yang bisa menolak takdir (mengubah takdir) Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
bukankah takdir adalah hak Alloh untuk mengubahnya? betul sakali. lalu apa tugas kita? ikuti saja perintahnya, maka Dialah yang maha kuasa dan menepati janjinya. Sangatlah mudah bagiNya untuk mengubah takdir kita. bukankah ini sudah menjadi janjiNya bagi siapa yang sungguh-sungguh berdoa.
Alloh yang menciptakan dan mengatur bumi langit seiisinya. Maka kuasa Alloh-lah mengatur yang tadinya tidak mungkin jadi mungkin.
hingga di suatu sore cuaca mendung, disusul dengan hujan deras disertai petir. sebagaimana biasa wanita itu, seusai sholat ia berdoa. hal ini ia yakini dapat mendatangkan pertolongan Alloh.
karena bukan kah Alloh berfirman; "dan memohonlah pertolongan kepadaKu dengan sabar dan SHOLAT"
usai itu wanita tersebut melihat dari dalam rumah, ada mobil berhenti didepan rumahnya. mungkin karena gelap dan cuaca buruk nobil itu berhenti unutuk istirahat. "alangkah baiknya bila orang yang ada dimobil itu saya persilahkan untuk berteduh dirumah dari pada diluar kedinginan, kasiahan" batin wanita tua itu.
ternyta betul isi mobil itu adalah dua orang pria yang katanya tersesat. sebagaimana biasa bila ada tamu wanita tua itu selalu menyambutnya dengan sepenuh hati.
hal ini adalah sebuah amal shalih warisan para Nabi. apa itu? memualiakan tamu. Rasululloh bersabda; "mankana yukminu billahi wal yaumil akhir fal yukrim dhoifah; siapa orang yang beriaman pada Alloh dan hari akhir maka muliakanlah tamu".
hal ini juga termasuk amal sholih yang dalam hadist lain dikatakan:
“Beramal sholihlah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan/ibadah) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu” (HR. Bukhori dan Muslim).
tidak hanya itu, wanita tua tersebut bahkan menyediakan minum dan beberapa hidangan untuk kedua tamu musafirnya.
Tamu itu berkata: "Demi Allah, Anda telah membuat saya kagum dengan keramahan dan kemuliaan akhlak Anda. Semoga Allah sedekah Anda ini, dibalas oleh Alloh dengan balasan terbaik dariNya. Dan saya lihat tadi ibu sholat, kemudian berdoa. Semoga Alloh mengabulkan doa Anda"
Si ibu menjawab,
"Nak, Anda adalah musafir yang sudah Allah perintahkan untuk dibantu. Sedangkan doa-doa saya sudah dikabulkan
oleh Allah semua, kecuali satu"
"Kalau boleh tahu, doa apakah itu ibu?" Tanyanya tamu itu
Si Ibu kemudian bercerita sambil
Menunjuk anak yang berbaring dipojok ruangan "Anak ini adalah cucu saya. Dia yatim piaatu
dan menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh
dokter yang ada di sini. Mereka berkata kepada saya, ada seorang
dokter ahli bedah yang mampu menyembuhkannya,namanya
Dr. Ishan. Namun, dia tinggal jauh dari sini. Tidak mungkin saya
membawa anak ini ke sana. Makanya saya berdoa kepada Allah
agar Alloh memudahkannya
Menangislah tamu tersebut. Dia berkata sambil terisak, "Allahu
Akbar, La haula wa là quwwata illa billah. Demi Allah, sayalah dokter Ishan yang ibu maksud. Saya hendak pergi ke sebuah kota denagan naik pesawat, tapi pesawat tersebut tiba-tiba rusak dan harus diperbaiki 16 jam, lalu saya memilih perjalanan darat bersama sopir saya ini. Dan ketika naik mobil, ibu tahu seharian ini malah hujan deras petir besar hingga Alloh menyesatkan kami, sampai ketempat ini"
"Saya juga heran dari tadi ada apa kok Alloh membuat perjalanan saya tersendat begini pasti ada hikmahnya.
Terntanya inilah hikmahnya Alloh mengantarkan saya kepada Ibu secara cepat dan tepat. Sayalah Dr
Ishan, Bu. SubhanAlloh"
Hadirin rokhimakumulloh dari kisah ini jelaslah bahwa takdir bisa dirubah oleh Alloh bila seorang hamba sedikitnya melakukan 4 hal:
1. Sholat. Sebagaimana ayat: "dan mohonlah pertolongan pada Alloh dengan sholat dan sabar"
2. Amal Kebaikan. Sebagaimana hadist:
“Beramallah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu” (HR. Bukhori dan Muslim).
3. Doa. Sebagaimana sabda Nabi:
“Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
4. Sedekah. Sebaimana pesan rosul yang tegas dan gamblang:
“Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi).
Demikian kultum yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Pesan simplenya adalah sebagaimana pesan Nabi:
“Bersegeralah bersedekah, karena balak tidak pernah mendahului sedekah.” (HR. Thabrani).
Wabillhi taufiq wal hidayah
و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________
Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلهِ اْلوَاحِدِ اْلأَحَدِ, اَّلذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَا بِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ اِلىَ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ, اَمَّا بَعْدَهْ.
hadirin rokhimakhumulloh
Bila ada pertanyaan, apakah takdir bisa dirubah? jawabnya tentu tidak bisa, sebeb urusan takdir adalah hak preroogatif Alloh. tapi kenapa ada sebuah hadist mengatakan bahwa sedekah bisa menolak balak? bukankah dengan demikian takdir bisa dirubah? nah untuk menjawabnya mari kita ikuti kisah mengagumkan berikut ini:
alkisah, tersebutlah seorang wanita tua di kota terpencil negara pakistan. ia hidup bersama cucu kecilnya yang sudah yatim piatu. bukan hanya yatim, bahkan si cucu sudah lama menderita sakit. sebuah sakit yang kata dokter-dokter dikota tersbut, penyakit itu harus ditangani oleh dokter spesialis bedah. apakah tidak ada dokter spesialis bedah? ada tapi sayang, disamping biaya yang mahal juga jarak tempuh yang jauh sebab harus kekota besar yang sangat menyulitkan. bukan hanya itu dokter spesialis bedah yang dimaksud ternyata haya ada satu yaitu bernama dokter ishan. tentu untuk bertemu saja sangatlah sulit.
akhirnya yang bisa dilakukan oleh wanita tua itu hanyalah berdoa, memohon agar Alloh memudahkan urusannya.
wanita tua itu sangat meyakini sabda Nabi:
“Tiada yang bisa menolak takdir (mengubah takdir) Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
bukankah takdir adalah hak Alloh untuk mengubahnya? betul sakali. lalu apa tugas kita? ikuti saja perintahnya, maka Dialah yang maha kuasa dan menepati janjinya. Sangatlah mudah bagiNya untuk mengubah takdir kita. bukankah ini sudah menjadi janjiNya bagi siapa yang sungguh-sungguh berdoa.
Alloh yang menciptakan dan mengatur bumi langit seiisinya. Maka kuasa Alloh-lah mengatur yang tadinya tidak mungkin jadi mungkin.
hingga di suatu sore cuaca mendung, disusul dengan hujan deras disertai petir. sebagaimana biasa wanita itu, seusai sholat ia berdoa. hal ini ia yakini dapat mendatangkan pertolongan Alloh.
karena bukan kah Alloh berfirman; "dan memohonlah pertolongan kepadaKu dengan sabar dan SHOLAT"
usai itu wanita tersebut melihat dari dalam rumah, ada mobil berhenti didepan rumahnya. mungkin karena gelap dan cuaca buruk nobil itu berhenti unutuk istirahat. "alangkah baiknya bila orang yang ada dimobil itu saya persilahkan untuk berteduh dirumah dari pada diluar kedinginan, kasiahan" batin wanita tua itu.
ternyta betul isi mobil itu adalah dua orang pria yang katanya tersesat. sebagaimana biasa bila ada tamu wanita tua itu selalu menyambutnya dengan sepenuh hati.
hal ini adalah sebuah amal shalih warisan para Nabi. apa itu? memualiakan tamu. Rasululloh bersabda; "mankana yukminu billahi wal yaumil akhir fal yukrim dhoifah; siapa orang yang beriaman pada Alloh dan hari akhir maka muliakanlah tamu".
hal ini juga termasuk amal sholih yang dalam hadist lain dikatakan:
“Beramal sholihlah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan/ibadah) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu” (HR. Bukhori dan Muslim).
tidak hanya itu, wanita tua tersebut bahkan menyediakan minum dan beberapa hidangan untuk kedua tamu musafirnya.
Tamu itu berkata: "Demi Allah, Anda telah membuat saya kagum dengan keramahan dan kemuliaan akhlak Anda. Semoga Allah sedekah Anda ini, dibalas oleh Alloh dengan balasan terbaik dariNya. Dan saya lihat tadi ibu sholat, kemudian berdoa. Semoga Alloh mengabulkan doa Anda"
Si ibu menjawab,
"Nak, Anda adalah musafir yang sudah Allah perintahkan untuk dibantu. Sedangkan doa-doa saya sudah dikabulkan
oleh Allah semua, kecuali satu"
"Kalau boleh tahu, doa apakah itu ibu?" Tanyanya tamu itu
Si Ibu kemudian bercerita sambil
Menunjuk anak yang berbaring dipojok ruangan "Anak ini adalah cucu saya. Dia yatim piaatu
dan menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh
dokter yang ada di sini. Mereka berkata kepada saya, ada seorang
dokter ahli bedah yang mampu menyembuhkannya,namanya
Dr. Ishan. Namun, dia tinggal jauh dari sini. Tidak mungkin saya
membawa anak ini ke sana. Makanya saya berdoa kepada Allah
agar Alloh memudahkannya
Menangislah tamu tersebut. Dia berkata sambil terisak, "Allahu
Akbar, La haula wa là quwwata illa billah. Demi Allah, sayalah dokter Ishan yang ibu maksud. Saya hendak pergi ke sebuah kota denagan naik pesawat, tapi pesawat tersebut tiba-tiba rusak dan harus diperbaiki 16 jam, lalu saya memilih perjalanan darat bersama sopir saya ini. Dan ketika naik mobil, ibu tahu seharian ini malah hujan deras petir besar hingga Alloh menyesatkan kami, sampai ketempat ini"
"Saya juga heran dari tadi ada apa kok Alloh membuat perjalanan saya tersendat begini pasti ada hikmahnya.
Terntanya inilah hikmahnya Alloh mengantarkan saya kepada Ibu secara cepat dan tepat. Sayalah Dr
Ishan, Bu. SubhanAlloh"
Hadirin rokhimakumulloh dari kisah ini jelaslah bahwa takdir bisa dirubah oleh Alloh bila seorang hamba sedikitnya melakukan 4 hal:
1. Sholat. Sebagaimana ayat: "dan mohonlah pertolongan pada Alloh dengan sholat dan sabar"
2. Amal Kebaikan. Sebagaimana hadist:
“Beramallah kamu sekalian, karena beramal (berbuat kebaikan) akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu” (HR. Bukhori dan Muslim).
3. Doa. Sebagaimana sabda Nabi:
“Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
4. Sedekah. Sebaimana pesan rosul yang tegas dan gamblang:
“Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi).
Demikian kultum yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Pesan simplenya adalah sebagaimana pesan Nabi:
“Bersegeralah bersedekah, karena balak tidak pernah mendahului sedekah.” (HR. Thabrani).
Wabillhi taufiq wal hidayah
و السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
__________
Rekening pembangunan gedung Tahfidz 1 (pereode ramadhan) Pondok Pesantren "DOAQU" Doa Ahlul Qur'an
No. Rekening Bank Mandiri
1 3 5 00 1450811 1
a/n YAYASAN DOA AHLUL QURAN
CP Hotline: 085600008086
Thursday, June 02, 2016
Referensi Target Harian Romadhon
Ust. DR. Amir Faisol Fath
1. Tahajud
2. Akhirkan sahur
3. Sholat sunah fajar sblm subuh
4. Subuh jamaah di masjid
5. Dzikir pagi
6. Tilawah 1juz
7. Sholat Dhuha
8. Nafkah halal
9. Hindari bohong (meski bercanda),ghibah,khurafat(porno)
10. Sedekah/sedekah buka puasa
11. Silaturahim (minimal sms saudara/teman)
12. Mengajak kawan/saudara kebaikan
13. Istigfar 100x
14. Tasbih 100x
15. Dhuhur jamaah di masjid (laki2)
16. Asar jamaah di masjid (laki2)
17. Dzikir sore
18. Doa sblm buka(waktu yg mustajab)
19. Segera berbuka(sunah dg kurma/air putih)
20. Maghrib berjamaah(laki2)
21. Tilawah 1juz
22. Isya jamaah di masjid(laki2)
23. Tarawih
24. Hadiri majlis ilmu
25. Itikaf
26. Baca hadist (minimal 5 hdist)
27. Baca Al Quran terjemahan
Semoga bermanfaat menambah semangat beribadah di bulan Ramadhan.
❗❗Awas Pencuri Bulan Ramadhan❗❗
🐾 TV. Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.
🐾 Pasar. Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.
🐾 Begadang. Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seoramg hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.
🐾 Dapur. Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.
🐾 Handphone. Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasai, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.
🐾 Kikir. Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhon; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.
🐾 Majelis yang kosong dari mengingat Allah. Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallaalhu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, kalau hendah Allah mengampuninya."
Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon)
Aku wasiatkan diriku dan kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulai ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yg akan datang.
1. Tahajud
2. Akhirkan sahur
3. Sholat sunah fajar sblm subuh
4. Subuh jamaah di masjid
5. Dzikir pagi
6. Tilawah 1juz
7. Sholat Dhuha
8. Nafkah halal
9. Hindari bohong (meski bercanda),ghibah,khurafat(porno)
10. Sedekah/sedekah buka puasa
11. Silaturahim (minimal sms saudara/teman)
12. Mengajak kawan/saudara kebaikan
13. Istigfar 100x
14. Tasbih 100x
15. Dhuhur jamaah di masjid (laki2)
16. Asar jamaah di masjid (laki2)
17. Dzikir sore
18. Doa sblm buka(waktu yg mustajab)
19. Segera berbuka(sunah dg kurma/air putih)
20. Maghrib berjamaah(laki2)
21. Tilawah 1juz
22. Isya jamaah di masjid(laki2)
23. Tarawih
24. Hadiri majlis ilmu
25. Itikaf
26. Baca hadist (minimal 5 hdist)
27. Baca Al Quran terjemahan
Semoga bermanfaat menambah semangat beribadah di bulan Ramadhan.
❗❗Awas Pencuri Bulan Ramadhan❗❗
🐾 TV. Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.
🐾 Pasar. Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.
🐾 Begadang. Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seoramg hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.
🐾 Dapur. Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.
🐾 Handphone. Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasai, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.
🐾 Kikir. Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhon; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.
🐾 Majelis yang kosong dari mengingat Allah. Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallaalhu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, kalau hendah Allah mengampuninya."
Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon)
Aku wasiatkan diriku dan kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulai ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yg akan datang.
Subscribe to:
Posts (Atom)