Sunday, July 10, 2016

Obati penyakit dg Sedekah

Oleh : Ust Riyadh Ahmad

Hadirin rokhimakumulloh,
untuk memulai kultum kali ini perkenankan saya mengisahkan tentang sebuah cerita mengagumkan dari negeri Arab

Alkisah, tersebutlah seorang wanita sebut saja namanya fulanah Ia adalah orang yang sudah lama menderita penyakit hingga pada akhirnya ahli kesehatan menyebut dia gagal ginja. lama dia berdoa, berikhtiar ke sana kemari mencari dokter yang tepat. sehingga muncullah sebuah keputusan dari salah seorang dokter kalau dia ingin selamat dari kematian maka harus ada orang yang berkenan untuk mendonorkan ginjalnya untuk dia.

Hadirin rokhimakumulloh,
Kira-kira bagaimana paniknya perempuan tersebut? Kaget, shok dan sedih berjuta rasa. Beberapa hari kemudian tersebarlah berita tentang dibutuhkan donor ginjal. ia mencari-cari sekiranya ada orang yang mau merelakan ginjalnya untuk disumbangkan kepada dirinya, ia siap membayar dengan uang sejumlah 20.000 riyal.

Singkat cerita, ada seorang wanita sebut saja namanya miskinah. Ia siap mendonorkan ginjalnya.

Hadirin rokhimakumulloh,
Di hari yang telah ditentukan fulanah berkata kepada miskinah;
"wahai engkau seorang wanita yang baik hati, Apakah yang membuatmu mau mendonorkan ginjalmu kepadaku?"

Miskinah menjawab: "sebenarnya tidak ada satupun yang mendorongku untuk mendonorkan ginjal ini kepada siapa pun kecuali memang saya butuh makan untuk keluarga sehingga semoga dengan menjual ginjalku ini aku bisa menyambung hidupku dan keluargaku"

hadirin rakhimakumullah
Apakah respon fulanah, mendengar ungkapan miskinah ini? Apakah dia tak peduli? dia tetap mau membayar miskinah agar mau mendonorkan ginjalnya? ataukah bagaimana?

Ternyata yang dilakukan fulanah sungguh tak terduga. Ia teringat sebuah hadits:
"obati orang sakit diantara kalian dengan bersedekah" (HR. Baihaqi) . Ia tiba-tiba memberi sekompok uang yang tidak sedikit diberikan kepada miskinah lalu berkata:
"Wahai saudariku Pakailah uang ini untuk keperluanmu dan keluargamu. Dan aku tidak menginginkan apapun darimu, kecuali doa"

Hadirin rohimakumulloh
tentu tidak mudah meyakini sebuah ungkapan Rosululloh yang walaupun sebenarnya sudah jelas dan pasti benarnya itu.  Kita lebih sering menggunakan logika manusia. Bagaimana bisa sedekah mengobati penyakit manusia? Bukankah dengan bersedekah berkuranglah harta? bahkan hilanglah harta yang semestinya bisa digunakan untuk berobat?

 hadirin rohimakumullah,
 Sebelum saya lanjutkan kisah tentang seorang yang gagal ginjal ini, masih tentang kisah yang berasal dari negeri Arab tersebutlah seorang suami istri yang mempunyai anak yang demam sejak berhari-hari. Bahkan demam tinggi ini, dikatakan oleh seorang dokter bila demam ini tidak kunjung membaik maka ini akan bisa merenggut nyawa anaknya.

hadirin rohimakumullah
Bayangkan bila anak kita yang sakit dirumah sakit lalu dokter berkata bahwa nyawanya terancam. Apa yang akan kita lakuka? kebanyakan dari kita justru terus terus dan terus berlogika.

soal kita harus berikhtiar adalah memang sudah kewajiban, namun bila memang sudah dikatakan bahwa nyawa anak  sudah terancam karena penyakit yang tak kunjung sembuh. Bagaimana?

Saudara-saudari rohimakumullah rasa hati sudah sangat beragam ada sedih, ada sayang, Ada kecewa, Sudah bercampur-aduk apalagi melihat anak yang hanya bisa berbaring diruang ICU, berhari-hari.

Hadirin rohimakumulloh,
suami istri atau orang tua dari anak tersebut, satu malam di mana malam itu, dokter berkata; bila panas anak tidak turun maka mungkin anak ini tidak akan sampai di waktu pagi.

hadirin rohimakumullah bila ini terjadi pada diri kita misalkan kita dan pasangan hidup kita,  menunggui anak yang sedang dia ICU, sementara ini adalah di kota yang jauh dari sanak saudara. Bagaimana rasanya?

Hadirin rahimakumullah kemudian si bapak dari anak tadi berkata kepada istrinya; "malam ini benar-benar malam yang sangat menyedihkan, Izinkan Aku untuk sekedar mencari angin di luar"

Maka si bapak tersebut keluar dari ruang itu, berjalan seperti orang linglung. hingga tiba-tiba Dia teringat tentang satu sabda rasulullah shallallahu alaihi salam "obati penyakitmu dengan bersedekah"

Dia berpikir tengah malam seperti ini, siapa yang mau ia beri sedekah? Ya bisa saja ia mengetuk pintu sembarang orang, lalu memberikan sedekah. tapi apa ini tidak malah mengganggu ketentraman istirahat orang? Nanti malah dikira pencuri atau orang jahat.

rohimakumullah sungguh
Karena ia bingung mau bersedekah kepada siapa. Sampailah bapak tadi melihat seekor kucing yang sedang kelaparan. kucing itu tampak kurus.

Dia bergegas mengambil makanan lalu ia kembali menemui kucing yang sedang kelaparan tersebut dan memberikan beberapa makanan. subhanallah kucing tersebut sedemikian bahagia.

Hadirin rahimakumullah
Ada setitik kebahagiaan dalam diri si bapak tadi melihat kucing tersebut Seolah mengucapkan; Terimakasiiiiiih.

Saat pulang, ia menemui istrinya yang sedang menunggu sang anak, tiba-tiba istrinya bercerita bahwa ketika dirinya sedang pergi. Ia tertidur dalam kondisi duduk, ibu itu bermimpi ada seekor gagak yang hendak memangsa anak balitanya lalu tiba-tiba pada saat itu muncullah seekor kucing yang berani bertarung dan mengusir gagak tersebut.

hadirin rohimakumullah
 kisah-kisah ini dinukil dalam satu kitab kontemporer; Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah (keajaiban berobat dengan sedekah)

hadirin rohimakumullah
apa yang terjadi setelah di waktu pagi? Bagaimana kisah berikutnya? Tahan dulu, saya akan sampaikan sebuah hadis rasulullah yang Semoga bisa meneguhkan keimanan kita.

“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)

Maksudnya adalah bila memang Allah hendak memberikan bencana kepada kita atau keluarga kita, sebab memang bencana itu sudah tertulis untuk kita. Lalu kemudian kita bersedekah, maka sedekah ini akan jauh lebih cepat larinya, akan jauh lebih cepat melesatnya, untuk mendahului bencana. alias bencana menjadi kalah dengan sedekah kita.

Hadirin rohimakumullah
Saudara boleh percaya atau tidak, yang pasti kultum ini sifatnya hanya menyampaikan apa yang disampaikan dalam kitab Min ‘Ajaibil ‘Ilaj bish Shadaqah; yang artinya; keajaiban berobat dengan sedekah

Hadirin rohimakumullah
ternyata beberapa hari setelah seorang wanita bernama fulanah? Bukankah ia tidak jadi mendapatkab donor ginjal? Ia memang nembayar mahal biayanya. Tapi  bukan untuk membeli ginjal melainkan sedekah. Bila pakai nalar, ia mestinya mati, wong biaya berobat malah buat sedekah. Tapi kalau pakai iman, ternyata sedekah itulah obat.

Allah Al Hayyu; Yang Maha hidup dan memberikan kehidupan, Allah Al Qayyum Yang Maha berdiri mengatur kehidupan.   beberapa hari setelah fulanah bersedekah. Allah memberikan kesembuhan penyakit bahkan tanpa operasi apapun.

subhanallah walhamdulillah walailahaillallah wallahuakbar keajaiban terjadi. jangankan yang ini yang kisah pertama ini, bersedekah kepada orang miskin.

Kisah yang kedua pun, ternyata tidak kalah ajaib. Saat dituliskan kitab ini, kata penulis kitab min ijlalil bisodaqoh, anak tersebut, anak yang hampir meninggal itu. Sudah berumur 17 tahun. Bahkan dalam umur belia itu, dikisahkan ia sudah hafal Al-Quran. Subhanallah

hadirin rohimakumullah
 intinya Ternyata bukan soal sedekah kita kepada siapa tapi soal keyakinan kita dengan sedekah Allah merahmati, dengan sedekah Allah menolong, dengan sedekah Allah angkat bencana bencana yang semestinya tiba, dengan sedekah Allah sembuhkan orang orang yang sakit diantara kita

Hadirin rohimakumullah
semoga kultum kali ini bisa memberikan semangat kita di saat Ramadan ini untuk berlomba-lomba beramal, berlomba-lomba bersedekah, dengan demikian Allah memberikan rahmatnya kepada kita dan keluarga. Demikian dari saya kurang lebihnya mohon maaf wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

 وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

_________

No comments: