Thursday, September 28, 2017

CARE FOR OTHERS

Kisah nyata: "CARE FOR OTHERS"
(merubah pandangan hidup diri sendiri)_

Pada 27 Oktober 1945, seorang bayi lelaki lahir pd sebuah desa petani di negara bagian Pernambuco, Brasil. Karena kondisi keluarga nya yg sangat miskin, anak ini sejak usia 4 tahun sdh terpaksa turun ke jalan utk berjualan kacang, namun tetap tidak cukup sandang dan pangan.

Setelah masuk SD, di luar jam belajarnya dia mencari makan dgn menjadi tukang semir sepatu bersama dua orang temannya, jika tidak mendapatkan pelanggan, maka dia hrs menahan lapar.

Pada saat usianya mencapai 12 tahun, di suatu petang datang seorang pemilik toko ingin menyemirkan sepatunya, tiga orang anak itu langsung mengerubunginya. Melihat pandangan penuh minta dr tiga anak ini, dia merasa serba salah. Akhirnya, dia mengeluar kan dua buah uang koin dr sakunya dan berkata : Siapa yg paling butuh uang di antara kalian akan saya berikan kesempatan utk menyemir sepatuku, saya akan membayarnya dua dolar.

Pada masa itu ongkos semir sepatu hanya 20 sen, jadi uang sepuluh kali lipat ini bagaikan kue yg jatuh dr langit. Ketiga pasang mata mrk segera memancarkan cahaya aneh.

“Dari pagi sampai sekarang saya belum makan, jika tidak ada uang utk membeli makanan, mungkin saya akan mati kelaparan”, kata seorang temannya."

“Bahan makanan di rumahku sdh habis tiga hari, ibuku juga sdg sakit, saya hrs membawa pulang bahan makanan, kalau tidak maka malam nanti saya akan dipukuli ...”, kata temannya yg lain.

Anak ini melihat pd uang dua  dolar di tangan pemilik toko, sejenak kemudian dia berkata: “Jika kesempatan mendapatkan dua dolar ini diberikan kepadaku, saya akan memberikan kpd dua orang temanku ini masing2 satu dolar.”

Jawaban anak ini membuat pemilik toko dan dua orang temannya merasa heran.

Anak ini menjelaskan: “Kedua orang ini adalah teman baikku, mereka sdh lapar seharian, sedangkan saya tadi siang ada makan sedikit kacang, jadi saya ada tenaga utk semir sepatu. Biarlah saya yg semir, anda pasti merasa puas.”

Pemilik toko ini merasa sangat terharu, setelah anak ini siap menyemir sepatunya, dia benar2 memberikan dua dolar kepadanya. Anak ini juga tidak menjilat kembali ludahnya, dia langsung membagikan uang kpd kedua temannya.

Beberapa hari kemudian, pemilik toko menemui anak itu dan memintanya agar bekerja di tokonya setelah pulang sekolah, sekaligus mendapatkan makan malam. Walau pun sbg pekerja magang upahnya sangat rendah, namun lbh baik daripada pendapatan dari semir sepatu.

Anak ini tahu kalau nasibnya berubah krn perbuatannya yg mau menolong org yg lbh membutuhkan. Sejak itu, asalkan mampu, dia akan berusaha membantu orang yg lebih susah daripadanya.

Akhirnya dia berhenti dari sekolah dan bekerja sbg buruh pabrik, demi memperjuangkan hak2 kaum buruh, dia bergabung dgn serikat buruh pd usia 21 tahun, dia juga mendirikan Partai Buruh pd usia 45 tahun.

Pada tahun 2002, dia mengikuti pemilihan presiden Brasil dgn slogan kampanye “Hapuskan Kelaparan” dan berhasil menang.

Pada tahun 2006, dia terpilih kembali utk masa jabatan 4 tahun kedua.

Selama 8 tahun pemerintahannya, dia merealisasikan janji kampanyenya utk menjadikan Brasil sbg kekuatan ekonomi dunia, dia berhasil membuat 93% anak2 dan 83% orang dewasa di Brasil cukup makan tiga kali sehari. Negara Brasil yg dipimpinnya berubah dari “Dinosaurus Pemakan Rumput” menjadi “Singa Jantan Benua Amerika”, sekali lompat Brasil berhasil masuk ke dalam deretan sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia.

Tidak salah lagi kalau dia adalah mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva yang masa jabatannya habis pada akhir tahun 2010.

"Jika kita semakin menaruh perhatian pd orang, maka kita akan semakin tdk mengkhawatirkan diri sendiri. Jika kita semakin tidak mengkhawatirkan diri sendiri, maka perasaan menderita kita akan semakin ringan." Care For Others!

No comments: